

Perayaan Kemerdekaan ke-80 RI yang Tak Biasa: Merah Putih Berkibar di Dalam Air, Tarian Nusantara hingga Lomba Perang Bantal dan Gigit Koin Sambil Menyelam

Pagi itu, Minggu, 17 Agustus 2025, suasana di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) terasa berbeda. Alih-alih merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara biasa, mereka menyuguhkan sebuah perayaan yang unik, imersif, dan penuh kejutan.
Acara ini dihadiri oleh Finalis Puteri Indonesia 2025, Finalis Abang None Jakarta Barat 2025, Finalis Koko Cici Jakarta 2025 serta Direksi Taman Safari Group Indonesia.
Di tengah riuh rendah suara pengunjung yang memenuhi area akuarium raksasa, perhatian kami langsung tertuju pada tangki utama yang menjadi panggung utama.
Dengan mata tak berkedip, kami menyaksikan sebuah pemandangan yang tak pernah terpikirkan.

Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, para penyelam profesional—lengkap dengan peralatan selam—perlahan mengibarkan Bendera Merah Putih di dalam air, diantara para ikan yang hilir mudik seakan ikut merayakan hari bersejarah ini.
Gerakan mereka yang luwes dan penuh khidmat membuat upacara pengibaran bendera ini terasa sangat sakral, meskipun dilakukan di bawah permukaan air. Sorak sorai dan tepuk tangan pengunjung bergemuruh, menciptakan euforia yang tak kalah meriah dibandingkan upacara di daratan.
Namun, kejutan tidak berhenti di situ. Setelah bendera berkibar sempurna, panggung bawah air beralih menjadi arena pertunjukan yang memukau. Yaitu tarian dari berbagai daerah di Nusantara oleh Archipelago Dance Underwater. Para penyelam, atau yang disebut "Mermaid", membawakan Tarian Nusantara Bawah Air.

Mereka menari dengan anggun, menampilkan koreografi yang terinspirasi dari berbagai tarian tradisional Indonesia, diiringi musik kontemporer yang menggugah.
Gerakan-gerakan tarian yang luwes, properti tematik, dan tata cahaya yang disinkronkan, berhasil menciptakan harmoni sempurna antara seni dan lingkungan akuatik.
Lomba Kemerdekaan yang Dibawa ke Dalam Air
Perayaan HUT ke-80 RI di JAQS tidak akan lengkap tanpa lomba-lomba Agustusan. Namun, kali ini, lomba tradisional tersebut disesuaikan untuk lingkungan bawah air, menjadikannya tontonan yang seru dan menggelitik.
Di dalam tangki utama, dua tim penyelam—Tim Aqua Track, Scuba Diving dan Tim Merah, Putih—berlaga dalam kompetisi unik.

Pertama, ada lomba perang bantal bawah air antara Tim Aqua Track dan Scuba Diving. Tontonan ini memicu tawa riang pengunjung. Dengan sigap, Tim Aqua Track berhasil memenangkan lomba, menunjukkan kelihaian mereka dalam bergerak di dalam air.

Kedua, lomba gigit koin antara Tim Merah dan Putih. Para penyelam berusaha mengambil koin yang menempel pada buah kelapa dengan menggunakan mulut mereka. Di lomba ini, Tim Putih berhasil mengungguli Tim Merah dengan 9 koin berbanding 7.
Menurut Angela Stella, General Manager Jakarta Aquarium & Safari, perayaan tahun ini mengusung tema "Unity Beneath The Blue".
"Setiap tahun, kami berupaya menghadirkan pengalaman baru yang relevan dengan semangat kemerdekaan," ujar Angela. "Kami ingin setiap keluarga pulang membawa kebanggaan sekaligus cerita yang layak dibagikan," tambahnya.

Perayaan ini juga menjadi ajang bagi mereka untuk mengampanyekan pentingnya konservasi. Salah satu contohnya adalah cerita tentang Sigit, seekor penyu yang berhasil dipulihkan setelah mengalami masalah kesehatan akibat dipelihara seseorang namun tidak di habitatnya.
Sigit tadinya adalah penyu yang hidup di air asin namun dijadikan peliharaan dalam rumah di air tawar. Perutnya jadi cekung ke dalam, setelah dirawat di JAQS, Sigit kini sudah mengalami perbaikan fisik yang sangat signifikan.
Hal ini menunjukkan komitmen mereka sebagai lembaga konservasi yang peduli terhadap kelestarian satwa air dan lingkungan.
Perayaan Imersif dan Promosi Spesial
Menurut Ritzka Yauma Putri Driarkoro, Marcomm Manager Jakarta Aquarium & Safari, selain pertunjukan utama, Aquarium Raksasa ini juga menyiapkan berbagai aktivitas tambahan dan promosi spesial untuk pengunjung.
"Dengan target lebih dari 8.000 pengunjung pada hari ini, kami menawarkan diskon tiket masuk dan promo menarik lainnya di toko merchandise serta gerai makanan dan minuman," kata Ritzka.
"Selama tanggal 17 dan 18 Agustus 2025, tiket masuknya mulai dari Rp120.000 yang biasanya Rp160.000," sebut Ritzka.
Sebagai informasi, wisata akuarium indoor terbesar di Indonesia hasil kerja sama Taman Safari Indonesia dengan Aquaria KLCC, Malaysia yang berdiri sejak tahun 2017 ini memiliki lebih dari 3,500 satwa aquatic dan non-aquatic.

Berlokasi di dalam mall Neo Soho Jakarta Barat, mereka merupakan lembaga konservasi yang peduli terhadap pelestarian satwa air dan lingkungan serta memberikan pengalaman ajaib penuh hiburan, edukasi, dan interaksi bagi segala usia.
Memiliki 13 zona yang dapat dijelajahi, dimulai dari zona satwa aquatic dan satwa non aquatic, Capybara, Fur Seal, dan Penguin. Memiliki aktivitas animals feeding experience, wahana Aqua Trekking, Funtasy Diving, handicraft mutiara dan lebih dari 10 pertunjukan.
Dilengkapi pengalaman kuliner Anemone Dining dan menyantap hidangan ditemani Pinguin di Pingoo Restaurant.
Mereka juga menawarkan fasilitas MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) di area Main Tank, yang menghadirkan pemandangan spektakuler dari akuarium raksasa.
Dengan kapasitas hingga 100 orang, lokasi ini memberikan pengalaman eksklusif dan tak tertandingi untuk berbagai acara, menjadikannya tempat yang unik dan istimewa yang tidak akan ditemukan di tempat lain.
Seluruh area wisata ini wheelchair dan stroller friendly yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai, seperti lift, restoran, cafetaria, loker serta nursery room.
Di perayaan ini, mereka berhasil membuktikan bahwa cara merayakan kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara yang tak terbatas. Dengan memadukan budaya, inovasi, dan edukasi, mereka tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga pengalaman yang berharga dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.