Restoran Nasi Kapau Khas Minang Hadir di Menteng: Sajikan Gulai Lezat dengan Cita Rasa Asli Bukittinggi
Restoran Padang sudah sangat dikenal di Indonesia, namun jika Anda ingin mencoba makanan khas Minang dengan variasi lauk lebih banyak dan penyajian yang unik, cobalah restoran Nasi Kapau. Nasi Kapau merupakan nasi rames yang berasal dari Nagari Kapau di Bukittinggi, Sumatera Barat. Berbeda dengan Nasi Padang biasa, Nasi Kapau memiliki variasi lauk pauk yang lebih banyak.
Pada Jumat, 15 November 2024, restoran Nasi Kapau Pangeran Mudo meresmikan cabang baru yang ke-6 di Menteng, Jakarta, yang semakin memperluas jaringan mereka di ibu kota. Sebelumnya, restoran ini hadir di beberapa titik Jakarta seperti Fatmawati, Puri Kembangan, Rawamangun, Ampera, dan Bekasi. Belum ada 2 tahun usia berdiri, tepatnya Februari 2023, bisa dibilang pertumbuhan restoran khas Minang ini sangat cepat. Di Menteng, restoran ini hadir dengan bangunan megah 3 lantai berkonsep modern namun tetap mempertahankan cita rasa masakan Minangkau yang autentik.
Penyajian Unik dengan Sendok Panjang
Moch. Yunaldi, S.H, Owner dan CEO Nasi Kapau Pangeran Mudo, berbagi cerita tentang perjalanan bisnisnya yang inspiratif. "Kami ingin membawa tradisi asli Bukittinggi, termasuk cara unik dalam menyajikan makanan dengan menggunakan sendok panjang,” ujarnya. Di restoran Nasi Kapau, lauk pauk disajikan dalam wadah besar, dan pengunjung dapat memilih sendiri lauk pauk dengan cara prasmanan yang disendokkan oleh pramusaji menggunakan sendok panjang dari batok kepala.
Gulai yang Menggugah Selera
Tak hanya penyajian unik yang memegang prinsip keaslian Bukittinggi, restoran Nasi Kapau di Menteng ini juga memiliki aneka lauk pauk yang sangat bervariasi. “Ada sekitar 52 menu secara keseluruhan,” kata Naldi. Mulai dari menu ayam (gulai, bakar, balado, pop, telur, dan sebagainya), rendang, dendeng, lontong sayur, soto Padang, aneka ikan, jangek (kerupuk kulit disiram kuah gulai), paru, kikil, sop, aneka sambal (ijo, jengkok, kerang, dan lainnya) hingga minuman segar seperti Es Shanghai, Es Pelangi, Es Poco-poco dan banyak lagi.
Di antara menu tersebut, salah satu daya tarik utamanya terletak pada menu gulai-nya yang lezat dan kaya akan rasa. Tak tanggung-tanggung, menu gulai di restoran ini ada belasan, lho! Dan setiap gulai memiliki rasa tersendiri, serta warna yang berbeda.
“Kalau khusus gulainya, ada sekitar 12 jenis gulai. Kami menyajikan gulai-gulai unik yang jarang ditemukan di restoran Padang lain, seperti gulai otak, gulai ikan, gulai ati limpa dan gulai ikan asap,” jelas Naldi. Tak heran jika restoran Nasi Kapau ini memiliki julukan “Rajanya Gulai”.
Tim Lifestyle dari justforkids.okezone.com pun berkesempatan mencicipi aneka hidangan. Di antaranya gulai ayam dan gulai ati (hati) dan limpa. Sebagai penyuka daging ayam, gulai ayam di restoran ini terasa gurih dan pas di lidah, tidak terlalu pedas sehingga bisa dinikmati oleh semua orang. Bagi penyuka pedas, bisa langsung menambahkan sambal hijau sesuai selera.
Yang juga sangat saya rekomendasikan adalah gulai ati/limpa. Berbeda dengan gulai pada umumnya, gulai ati di restoran Nasi Kapau ini berwarna hitam mirip rendang, namun dengan kuah yang lebih encer dan kaya akan rempah. Rasanya enak, bumbunya meresap sempurna pada hati/limpa yang lembut. Sebagai teman nasi, kuah gulai ati ini juga sangat harmonis dan pas di lidah. Menu-menu ini cocok dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
“Yang paling favorit di Jakarta adalah gulai ayam dan gulai tunjang. Biasanya, kalau orang sudah suka gulai ayam, mereka akan coba menu lainnya,” imbuh Naldi.
Yunaldi menjelaskan bahwa meskipun masakan yang ditawarkan merupakan khas dari Bukittinggi, mereka berusaha menyesuaikan rasa agar dapat diterima oleh lidah orang Jakarta yang cenderung lebih menyukai cita rasa yang sedikit lebih ringan. "Kami menurunkan sedikit tingkat kepedasannya, dan menyesuaikan rasa asin atau manis sesuai dengan selera masyarakat di sini. Namun, bahan-bahan bumbu dan rempah tetap kami ambil dari Padang," jelasnya. Tak hanya itu, untuk menjaga cita rasanya agar tetap autentik, koki restoran juga tidak sembarangan. Mereka berasal dari Bukittinggi dan telah melalui pelatihan intensif ketat.
Fasilitas Lengkap dan Konsep Ramah Keluarga
Tidak hanya menawarkan makanan enak, restoran Nasi Kapau Pangeran Mudo Menteng juga memiliki suasana elegan yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. Di sini, terdapat VIP Room dengan fasilitas karaoke yang dapat digunakan untuk berbagai acara seperti ulang tahun, pertemuan bisnis, atau bahkan sekadar pertemuan kumpul arisan, reuni, dan sebagainya. Mulai dari kapasitas 10 hingga 25 orang.
Di setiap cabang, ungkap Naldi, tersedia fasilitas VIP Room. Tak hanya itu, restoran Nasi Kapau ini juga kerap melayani acara pernikahan di beberapa cabang yang telah berdiri sebelumnya, dengan kapasitas mencakup 100 orang.
Bagi yang ingin menikmati hidangan sambil merokok, restoran ini juga menyediakan smoking room yang terpisah, sehingga semua pengunjung dapat merasa nyaman.
Menghadapi Persaingan dan Tantangan Bisnis Kuliner
Naldi optimis bahwa masakan Padang bisa bersaing dengan restoran Jepang atau Korea yang sedang tren. "Kami tetap menjaga keunikan masakan Padang dengan sentuhan modern," ujarnya. Selain itu, tantangan dalam mengelola fluktuasi harga bahan baku seperti cabai menjadi perhatian, namun mereka tetap berusaha mengantisipasi dengan menjaga menjaga agar harga tetap terjangkau tanpa menurunkan kualitas.
Perjalanan Bisnis Inspiratif
Di balik kesuksesan restoran Nasi Kapau miliknya, ada perjalanan panjang yang penuh tantangan. Seperti banyak orang Minang, Naldi merantau ke Jakarta pada tahun 1998 dengan modal yang sangat terbatas. Ia hanya diberi uang untuk makan selama dua hari oleh orangtuanya, dengan tiga pesan penting yang terus dipegang: jangan mencuri, jangan mabuk, dan jangan terlibat hal buruk. Di Jakarta, Naldi mengalami banyak penolakan dan kesulitan, namun tekadnya untuk bertahan hidup dan mencapai sesuatu yang lebih baik tidak pernah goyah.
Naldi sempat bekerja serabutan seperti mengangkat barang bagi para pelanggan salah satu toko di Tanah Abang, lalu memulai bisnis sepatu yang sempat berkembang hingga ekspor ke Eropa. Jatuh bangun ia alami, bisnisnya sempat kandas akibat pandemi Covid-19.
Tak menyerah, ia lalu beralih ke bisnis kuliner. Dan di bulan Februari 2023, restoran pertama Nasi Kapau Pangeran Mudo berdiri di Rawamangun. Rumah makan tersebut lahir dari keinginannya untuk membawa cita rasa kuliner Padang yang autentik ke ibu kota. Naldi ingin menciptakan pengalaman makan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan suasana yang berbeda dan nyaman bagi pecinta kuliner.
“Tiga bulan restoran berjalan, alhamdulillah masakan Nasi Kapau langsung melejit dan diterima sama pasar,” katanya. Hingga kini, ia telah memiliki 6 cabang restoran. “Saya rencana akan buka pada Januari 2025 di Cikarang, juga ada rencana ekspansi ke Semarang dan Surabaya, tapi saat ini ingin fokus dengan cabang di Jakarta dulu,” kata Naldi.
Naldi percaya bahwa investasi terbaik adalah pada sumber daya manusia. Dengan tim muda yang terlatih dan berkompeten, ia berharap restoran Nasi Kapau terbaru di Menteng juga dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
“Kami ingin semua orang dan usia, merasa nyaman dan puas makan di sini,” tutup Naldi.
Restoran Nasi Kapau terbaru yang beralamat di Jl. Dr. Kusuma Atmaja No. 76, Menteng Jakarta Pusat ini memiliki harga mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 103.000, tergantung pilihan menu. Meski merupakan restoran mewah, Naldi menegaskan bahwa harga yang mereka tawarkan sangat terjangkau. “Dengan harga 50.000, pengunjung bisa makan nasi Kapau satu porsi lengkap dengan lauknya, terus kita kasih free sayur, sambal, dan kuah sebebasnya,” tutup Naldi.
Tunggu apalagi Moms, ingin mencicipi warisan budaya kuliner berupa masakan Minangkabau autentik yang unik dan berbeda, yuk mampir ke restoran Nasi Kapau Pangeran Mudo di Menteng!