ads

Ruang Belajar Aman Hak Setiap Anak: Menyemai Harapan Berani Bermimpi untuk Anak Yatim Piatu

Efa Trapulina - Sabtu, 20 Desember 2025
Anggya Kumala bermain bersama anak-anak Sahabat Yatim, mencoba playful learning tools dari kolaborasi OREO dan Surya Institute, anak-anak mendapat bantuan laptop, tas, dan alat tulis juga (Foto: Ist)
Anggya Kumala bermain bersama anak-anak Sahabat Yatim, mencoba playful learning tools dari kolaborasi OREO dan Surya Institute, anak-anak mendapat bantuan laptop, tas, dan alat tulis juga (Foto: Ist)
A A A

Moms, pernahkah membayangkan bagaimana rasanya belajar tanpa buku yang layak, tanpa laptop, bahkan tanpa dukungan keluarga yang utuh? Sebagai ibu, membayangkan kondisi itu saja rasanya sangat menyayat hati. Ibu manapun pasti berharap buah hatinya bisa belajar dengan perasaan bahagia, aman dan tenang: tanpa takut salah, tanpa merasa tertinggal! Sebab lewat rasa aman lah, si kecil bisa tumbuh percaya diri dan berani mengejar mimpi.

Namun sayang, tak semua anak seberuntung itu. Bagi anak-anak yang tumbuh tanpa sosok orang tua (yatim piatu), perjuangan menimba ilmu bukan sekadar soal memahami pelajaran. Ada segudang tantangan yang harus mereka hadapi, mulai dari keterbatasan alat belajar hingga rasa kehilangan figur keluarga.

Selain fasilitas, mereka juga berjuang secara emosional. Mereka butuh lebih dari sekadar bangku sekolah; mereka butuh tempat yang aman, di mana mereka merasa disayangi dan didukung sepenuh hati.

Lingkungan belajar yang seru dan menyenangkan bukan hanya soal fasilitas, tapi juga soal rasa diterima dan didukung. Banyak penelitian membuktikan, kalau suasana belajar seru dan penuh perhatian maka anak-anak jadi jauh lebih gampang menangkap pelajaran. Contohnya, lewat metode 'playful learning' atau belajar sambil bermain, anak bisa belajar tanpa beban. Tujuannya bukan cuma mengejar nilai bagus, tapi lebih kepada menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian untuk mencoba hal baru. Ini penting banget, agar semua anak, dari latar belakang apa pun, tetap semangat belajar dan berani punya mimpi besar.

Menjawab kebutuhan ini, program “OREO Berbagi Serunya Berilmu” lahir sebagai bentuk kepedulian nyata dengan menyalurkan 2,5% dari keuntungan penjualan sepanjang tahun untuk pendidikan anak-anak yatim piatu. Program yang telah berjalan sejak Maret 2025 dan berkolaborasi dengan SOS Children's Villages Indonesia ini telah menjangkau lebih dari 1.500 anak yatim piatu di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali, dan Flores.

Melanjutkan inisiatif dan komitmen berbagi sepanjang tahun 2025, kali ini brand biskuit tersebut menggandeng Kitabisa dan Sahabat Yatim untuk memperluas jangkauan. Lewat kerja sama ini, bantuan donasi alat bantu pembelajaran menjangkau lebih dari 1.000 anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bengkulu, Jambi, Sumatra Utara, hingga Sumatra Barat. Tak hanya berupa alat tulis dan tas sekolah, anak-anak juga mendapatkan perangkat belajar seperti laptop dan alat pembelajaran interaktif hasil kolaborasi dengan Surya Institute. Semua ini dilakukan agar proses belajar terasa lebih menyenangkan dan tidak lagi jadi beban.

Selaras dengan tujuan program dalam mendukung pendidikan anak Indonesia, Vivi Andriani, S.T., M.Sc. selaku Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menekankan, “Setiap anak Indonesia, termasuk anak-anak yatim piatu memiliki potensi besar dan berhak mendapatkan kesempatan belajar yang setara. Kami sangat mengapresiasi program Berbagi Serunya Berilmu, inisiatif ini sejalan dengan fokus Kemendikdasmen untuk memperkuat pemenuhan hak dasar anak di bidang pendidikan. Kami berharap kolaborasi dan partisipasi berbagai pihak dapat terus diperluas, sehingga semakin banyak anak Indonesia yang dapat tumbuh, belajar, dan mewujudkan mimpinya,” jelas Vivi.

Oreo berbagi
Oreo Berbagi menggandeng Kitabisa dan Sahabat Yatim untuk memperluas jangkauan program dan membangun sinergi yang lebih kuat

Lingkungan belajar yang playful untuk menumbuhkan motivasi anak, menurut Anggya Kumala, Marketing Director Mondelez Indonesia, sangat penting! “OREO percaya, ketika belajar terasa seru dan menyenangkan, motivasi anak untuk menyerap materi pun tumbuh dengan sendirinya. Inilah alasan kami ingin terus menghadirkan momen kebersamaan yang penuh keceriaan, tak hanya lewat produk, tapi juga lewat dukungan nyata seperti laptop, alat tulis dan tas sekolah. Kami berharap, lewat dukungan ini, anak-anak jadi makin berani bermimpi dan mengejar cita-cita mereka dengan semangat,” tutur Anggya. Semua perlengkapan sekolah ini didesain supaya anak merasa belajar itu asyik, bukan malah jadi beban.

Tak hanya soal alat belajar, program Berbagi Serunya Berilmu ini juga menjadi gerbang bagi anak-anak untuk merasakan kehangatan dan perhatian dari masyarakat luas. Marisa Thara Wardhani. Co-Director Kitabisa.org menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar pemberian donasi, melainkan berfokus pada peningkatan kualitas pengalaman belajar anak. “Kami percaya bahwa memberikan perhatian kepada para penerus bangsa adalah bentuk menyelamatkan masa depan, salah satunya dengan menciptakan proses belajar yang menyenangkan, kita sedang menanamkan motivasi dan keberanian pada anak-anak untuk meraih pendidikan tertinggi dan mewujudkan setiap impian masa depan mereka," ungkap Marisa.

Hal senada disampaikan oleh Muhammad Umar Wirayuda selaku Manager Jaringan & Relawan dari Sahabat Yatim yang menyaksikan sendiri betapa dukungan sekecil apapun mampu menumbuhkan kebahagiaan, bahkan semangat baru untuk terus belajar. “Sebagai pendamping yang berinteraksi setiap hari dengan anak-anak, kami menyaksikan langsung bagaimana perhatian sekecil apa pun mampu menumbuhkan kebahagiaan bagi mereka. Program ini hadir bukan sekadar membawa alat bantu belajar, melainkan membawa pesan kasih sayang dan semangat belajar yang interaktif. Dukungan ini sangat berarti untuk meyakinkan anak-anak kami bahwa mereka tidak berjuang sendirian dalam meraih cita-cita,” terang Umar.

Program ini juga menyentuh sisi kemanusiaan yang lebih luas. Saat bencana alam melanda Sumatera, Berbagi Serunya Berilmu turut menyalurkan donasi produk makanan dan mengajak anak-anak Sahabat Yatim untuk berdoa bagi teman-teman mereka yang terdampak. Sentuhan empati inilah yang menambah nilai lebih dari sekadar donasi material.

"Pencapaian program ini adalah hasil kontribusi kolektif. Kami percaya bahwa mendukung pendidikan anak yatim piatu merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa," tutup Anggya.

Ya, memang tidak semua anak memulai hidup dengan ruang yang aman untuk belajar. Namun, ketika lingkungan memberikan rasa nyaman dan dukungan, anak-anak —bahkan dalam segala keterbatasan— tetap bisa tumbuh, belajar, dan berani meraih mimpi-mimpi mereka.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Main Seru Tanpa Cemas, Cara Cerdas Memilih Aktivitas Liburan yang Dukung Tumbuh Kembang Anak
img
Cara Baru Menikmati Berbagai Kuliner Khas Italia Ditemani Penguin Humboldt yang Menggemaskan
img
Mengisi Liburan Akhir Tahun Anak dengan Pengalaman Interaktif
img
Ruang Belajar Aman Hak Setiap Anak: Menyemai Harapan Berani Bermimpi untuk Anak Yatim Piatu