ads

Singapura dan Indonesia Perkuat Kolaborasi AI, Riset, dan Ekonomi Digital

Novita Sari - Minggu, 26 Oktober 2025
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng. Foto: Novi
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng. Foto: Novi
A A A

Sebagai tonggak strategis yang mencerminkan hubungan erat antara Singapura dan Indonesia serta komitmen untuk memajukan inovasi di Asia Tenggara, NUS Innovation Forum (NIF) perdana digelar di Jakarta pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Sebagai pendorong ide yang menghubungkan penelitian, kewirausahaan, dan pendidikan untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang signifikan, acara bertema “AI, Inovasi, dan Pertumbuhan Ekonomi” ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta, termasuk alumni, pemimpin akademik, mitra industri, dan perwakilan pemerintah (termasuk Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng).

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, mengatakan forum inovasi ini menampilkan dua hal: kerja yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menghadapi tantangan dalam pendidikan hari ini.

Duta Besar juga menyoroti kolaborasi erat antara kedua negara di tingkat akademik, termasuk jaringan RE Singapura–Indonesia. Menurutnya, kerja sama semacam ini sangat krusial dalam mempersiapkan masa depan.

"Ini sangat memengaruhi persatuan antara Singapura dan Indonesia. Ini adalah jenis kerja yang bermanfaat untuk berkumpul secara kolektif, yang kami ingin lakukan secara sehari-hari antara kedua negara kami," tambahnya.

Kwok Fook Seng juga menyampaikan pandangannya mengenai AI. Ia menekankan perlunya masyarakat mempersiapkan diri untuk menggunakan AI sebagai alat yang bermanfaat, daripada merasa takut.

"Pada akhirnya, ini adalah alat yang harus kita penuhi. Tidak perlu takut, tapi juga untuk mengakui... jika Anda melihat produk yang positif, dengan semua maksimal kita bisa menikmati, kita bisa berbagi," jelasnya.

Presiden National University of Singapore, Profesor Tan Eng Chye, menegaskan ekosistem digital Indonesia yang dinamis menjadikannya mitra penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik, dimana riset, kewirausahaan, dan pendidikan berpadu untuk memberikan dampak nyata.

Duta Besar Kwok Fook Seng kembali menekankan bahwa meskipun AI dapat mengefisienkan banyak proses, esensi dari pendidikan dan inovasi tetaplah pada kreativitas manusia.

"Pembelajaran mesin, AI, dapat belajar dari set data dan membuat sesuatu. Tapi manusia dapat membuat sesuatu dari luar set data ini. Saya melihat banyak kreativitas di Indonesia... Jika Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan apa yang Anda lakukan setiap hari, itu positif," tutupnya.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Singapura dan Indonesia Perkuat Kolaborasi AI, Riset, dan Ekonomi Digital
img
Ketika Donasi ASI Jadi Jembatan Kebaikan Antar Ibu, Pastikan Berbagi dengan Aman!
img
Bazar Buku Internasional 24 Jam: Cara Baru Mengisi Weekend Bareng si Kecil
img
Bentuk Regenerasi Dunia Reli Indonesia Sejak Dini, Rifat Sungkar Ajak Putranya Jadi Navigator