Solusi Hiperpigmentasi: Melasyl, Molekul Revolusioner yang Terlahir dari 20 Tahun Penelitian
Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, L'Oréal Indonesia mengukir prestasi luar biasa dengan merayakan 115 tahun inovasi yang berbasis sains. Dalam perjalanan panjang ini, mereka memperkenalkan Melasyl™, molekul revolusioner yang menjadi solusi untuk mengatasi hiperpigmentasi, hasil dari hampir dua dekade riset mendalam.
Sejak didirikan, brand kecantikan tersebut berkomitmen untuk menghadirkan produk yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga efektif. Dengan lebih dari 4.000 peneliti di seluruh dunia, mereka terus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L'Oréal Indonesia menjelaskan bahwa setiap inovasi membutuhkan waktu dan dedikasi. “Kami memastikan bahwa setiap produk yang kami luncurkan telah melalui uji yang ketat,” ujarnya.
Hadapi Tantangan Kesehatan Kulit
Kondisi iklim tropis Indonesia membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan kulit. Paparan sinar UV menjadi penyebab utama masalah pigmentasi, di mana 73% masyarakat Indonesia mengaku khawatir akan hal ini. Inilah yang mendorong L'Oréal untuk fokus pada penelitian pigmentasi.
Melasyl™ lahir setelah melewati 20 tahun penelitian di 13 negara, menjadikannya satu dari 100.000 molekul yang diuji untuk keamanan dan efektivitas. “Penelitian tentang Melasyl™ merupakan hasil dari dedikasi panjang kami untuk memahami mekanisme pigmentasi kulit," ujar Akash Tiwari, Head of Research and Innovation (R&I) L'Oréal Indonesia.
Akash menegaskan molekul tersebut dikembangkan tanpa pengujian pada hewan. Molekul yang telah dipatenkan ini dikembangkan dan diuji melalui model kulit rekonstruksi berpigmen secara in-vitro (EPISKIN), inovasi metode alternatif tanpa pengujian hewan yang telah diadaptasi brand kecantikan ini selama lebih dari 30 tahun. “Molekul ini terbukti aman dan efektif,” katanya.
Keterlibatan Konsumen dalam Riset
Kehadiran Evaluation Intelligence (EI) Center di Indonesia sejak 2012, memainkan peran penting dalam memahami kebutuhan lokal. Dengan melibatkan lebih dari 12.500 partisipan dalam berbagai studi, mereka dapat mengevaluasi efektivitas produk secara mendalam, termasuk melibatkan 1.500 dokter spesialis kulit dalam penelitian terbaru.
Akash menambahkan, "Kami ingin memastikan bahwa setiap produk tidak hanya efektif, tetapi juga nyaman digunakan oleh konsumen kami."
Bagaimana tidak, di era informasi ini, konsumen semakin cerdas dalam memilih produk. Sebuah laporan menunjukkan bahwa 77% konsumen membaca ulasan sebelum membeli, menegaskan pentingnya transparansi dalam produk kecantikan.
“Kami memahami bahwa kepercayaan konsumen sangat dipengaruhi oleh keamanan dan efektivitas produk, dan berkomitmen untuk menyediakan solusi berbasis sains,” tambah Melanie.
Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi berbasis sains, mereka percaya bahwa kecantikan dan kesehatan bisa berjalan seiring. "Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih sehat dan penuh percaya diri untuk semua orang," tutup Melanie.
Melalui inovasi seperti Melasyl™, L'Oréal Indonesia menegaskan kembali posisi sebagai pionir dalam kecantikan yang berlandaskan sains.