Tren Masak Sehat dari Rumah Makin Berkembang, Ini yang Banyak Dicari Moms Urban!

Moms suka memasak bagi keluarga di rumah? Bagi banyak ibu, dapur bukan sekadar tempat memasak, tetapi pusat aktivitas keluarga. Di tempat ini, ibu-ibu berusaha menyajikan makanan yang lezat, bergizi, dan tetap disukai semua anggota keluarga.

Ya, tren masak sehat dari rumah terus berkembang, terutama di kalangan keluarga urban. Data NielsenIQ (2024) mencatat sekitar 73% konsumen Indonesia kini lebih memerhatikan kandungan bahan dalam makanan dan minuman dengan prioritas pada produk tinggi vitamin dan protein serta berbahan natural atau organik. Tak hanya kandungan, masyarakat juga semakin peduli dengan cara pengolahannya. Asosiasi E-Commerce Indonesia 2024 juga mencatat peningkatan permintaan terhadap peralatan dapur yang mendukung aktivitas healthy home cooking. Artinya, makanan tidak lagi hanya soal rasa, tetapi juga kualitas dan dampaknya bagi kesehatan jangka panjang keluarga.

Namun, di balik peningkatan minat dan kesadaran yang tinggi, tetap ada tantangannya! Waktu yang terbatas dan proses memasak yang terasa ribet kerap membuat niat memasak sehat di rumah jadi sulit dijalankan secara konsisten oleh para ibu.

Masak Sehat Tidak Harus Repot

Menurut Devina Wirawan, Food Technologist sekaligus Founder Fitbreak, kesadaran akan pentingnya makanan sehat meningkat pesat sejak pandemi. Namun, ia menilai tantangan terbesarnya bukan pada niat, melainkan pada kebiasaan dan alat yang digunakan.

“Konsumen sekarang lebih selektif. Mereka ingin makanan yang enak, tapi juga memperhatikan bahan dan cara memasaknya. Peralatan dapur yang mendukung proses memasak sehat dan efisien menjadi bagian penting dari gaya hidup keluarga modern,” ujar Devina dalam sesi bincang-bincang terkait tren makanan sehat di Jakarta, Senin (22/12). 

Devina menambahkan, teknik memasak sangat memengaruhi kualitas makanan. Proses memasak dengan panas yang tidak merata atau penggunaan minyak berlebih kerap membuat makanan kehilangan nilai gizinya. Karena itu, teknologi yang mampu menjaga kelembapan makanan dan menghasilkan panas merata sangat membantu, terutama untuk keluarga yang ingin mengurangi minyak tanpa mengorbankan rasa.

Melihat kebutuhan tersebut, Polytron menghadirkan solusi memasak praktis melalui peluncuran Air Fryer Oven 25 liter KitchenMate Series. Produk hemat energi ini diperkenalkan sebagai jawaban atas tantangan Moms urban yang ingin memasak lebih sehat tanpa harus memiliki banyak alat dapur.

Dalam acara peluncuran yang digelar di EV Gallery & Services Slipi Jakarta pada 22 Desember 2025 bertepatan pada Hari Ibu, Felita Septian Giovani, Product Specialist Home Appliances Polytron, menjelaskan bahwa satu alat tersebut dirancang untuk menggantikan beberapa fungsi sekaligus. “Air Fryer Oven ini hadir dalam 2 warna yakni Latte dan Mint, yang dirancang untuk mendukung kebiasaan masak sehat dari rumah. Satu oven mampu mendukung 8-in-1 mode memasak, meliputi Rotisserie, Air Fry, Bake, Grill, Fermentation/Proofing, Warm, Dehydrate, dan Defrost sehingga ibu-ibu bisa menggoreng tanpa minyak, memanggang roti, mengeringkan buah, hingga memanaskan makanan hanya dengan satu perangkat, sehingga lebih praktis, hemat ruang, dan tetap menghasilkan kualitas masakan yang optimal. Kami berharap produk ini bisa menjadi solusi andal di dapur sekaligus mendukung kebiasaan masak sehat dari rumah,” jelas Felita.

Dalam kesempatan yang sama, Chef Adele Adeline dari adelscooking turut membagikan inspirasi resep menggunakan Air Fryer Oven, salah satunya Mini Quiche. Menu ini dipilih karena mudah dibuat, cocok untuk keluarga, sekaligus berpotensi menjadi ide bisnis rumahan.

“Dengan satu oven, kita bisa bikin menu gurih dan manis dengan hasil yang konsisten. Fungsinya lengkap dan praktis, jadi cocok untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil dari rumah,” ujar Chef Adele. Ia juga menekankan pentingnya pengaturan suhu bertahap agar kulit pie tetap renyah dan isian matang sempurna, sesuatu yang lebih mudah dicapai dengan oven multifungsi yang memiliki kontrol suhu stabil.

Kehadiran fitur teknologi Light Steam disambut sangat baik oleh Chef Adele. “Ini membantu menjaga kelembapan alami makanan selama proses memasak,” ujarnya. Berbeda dengan mengukus, teknologi ini bekerja dengan menambahkan uap ringan agar makanan matang merata yakni garing di luar, namun tetap lembut dan juicy di dalam. Bagi Moms, fitur ini terasa relevan untuk menu harian keluarga, seperti ayam panggang, ikan, hingga pastry.

Pada akhirnya, masak sehat bukan soal kesempurnaan, melainkan konsistensi. Ketika proses memasak terasa lebih mudah dan menyenangkan, Moms pun lebih mungkin bertahan menjalani kebiasaan sehat untuk keluarga. “Lewat produk ini, kami berharap dapat menjadi bagian dari rutinitas dapur keluarga Indonesia dan terus mendukung para ibu menyajikan masakan yang lebih sehat, praktis, dan  lezat setiap hari,” tutup Felita.