Ulat Kaki Seribu
Ada tiga sahabat yang saling berteman, kura-kura, kodok, dan ulat kaki seribu. Mereka sedang merayakan ulangtahun si kura-kura di rumahnya kura-kura. Karena makanannya kurang, mereka ingin membeli lagi di warung.
Kodok : “Kura-kura, kamu kan yang ulangtahun. Kamu saja yang ke warung membeli makanan?”
Kura-Kura : “Tapi, aku kalau jalan lelet, Dok. Ya sudah, si ulat kaki seribu saja yang beli. Tolong ya, ulat!”
Ulat kaki seribu : “Ya sudah, deh! Sini duitnya.”
Pergilah si ulat. Satu jam…dua jam…tiga jam…ulat tidak pulang-pulang. Kodok dan kura-kura pun resah dan kesal.
Kura-Kura : “Kemana ya si ulat?”
Kodok : “Tahu, nih! Lama banget. Kita susul saja, yuk!”
Begitu membuka pintu mau ke luar rumah. Alangkah kagetnya kodok dan kura-kura melihat ulat masih di depan pintu, belum pergi-pergi juga.
Kodok : “Ngapain saja kamu disini? Kita nungguin makanannya. Mana makanannya?”
Ulat kaki seribu : “Aku belum pergi, kok!”
Kura-Kura : “Lhaaah?? 3 jam kemana saja kok belum pergi?”
Ulat kaki seribu : “Kalian tidak melihat aku, baru memakai sepatu. Kakiku kan banyak.”
Kodok dan Kura-Kura : “Oh iyaa…@@@$$%%!!!???”