ads

100 Tahun Pramoedya Ananta Toer, Happy Salma Berharap Karya-Karya Pram Wajib Dibaca di Sekolah-Sekolah

Novita Sari - Rabu, 22 Januari 2025
Warisan Pramoedya hidup abadi: Rayakan 100 tahun Sang Pejuang Pena. Foto: Novi
Warisan Pramoedya hidup abadi: Rayakan 100 tahun Sang Pejuang Pena. Foto: Novi
A A A

Tahun 2025 ini kita sedang merayakan hari ulangtahun Pramoedya Ananta Toer yang ke-100! Kita pasti sudah pernah dengar namanya, kan? Beliau ini penulis buku yang hebat banget, karyanya sudah diterjemahkan ke banyak bahasa di seluruh dunia. Cerita-cerita Pak Pram itu inspiratif banget, mengajarkan kita tentang perjuangan dan nggak menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Nah, untuk merayakan 100 tahun Pak Pram, banyak banget acara seru yang bakal diadakan. Mulai dari pameran buku-buku beliau, nonton film, sampai konser musik. Puncak acaranya nanti di Blora, kampung halaman Pak Pram. Bakal ada jalan yang dinamakan sesuai namanya, lho!

Kenapa sih kita perlu merayakan Pak Pram? Karena beliau itu sosok yang luar biasa. Beliau nggak cuma penulis, tapi juga pejuang kemerdekaan. Hidupnya penuh perjuangan, tapi beliau nggak pernah menyerah buat menulis dan menginspirasi orang lain.

Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 50 karya sastra yang diterjemahkan dalam 42 bahasa di seluruh dunia. Sejak pertama kali terbit pada 1949, karya-karya Pramoedya Ananta Toer memperkaya khazanah kesusastraan Indonesia sebagai lambang harapan, perlawanan, dan keberanian menghadapi ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.

Dalam rangka memeringati satu abad kelahiran, Pramoedya Ananta Toer Foundation bekerja sama dengan Komunitas Beranda Rakyat Garuda menyelenggarakan #SeAbadPram, gerakan pekerja kreatif lintas generasi yang menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran, semangat, dan nilai-nilai dalam karya-karya Pramoedya Ananta Toer kepada orang muda sepanjang tahun 2025. 

Sepanjang tahun 2025, gerakan #SeAbadPram telah mengagendakan sejumlah acara. Foto: Novi
Sepanjang tahun 2025, gerakan #SeAbadPram telah mengagendakan sejumlah acara. Foto: Novi

Gerakan ini akan diluncurkan dalam festival di kota kelahiran Pramoedya, Blora, pada 6–8 Februari 2025, dengan sejumlah mata acara, mulai dari pemancangan nama jalan Pramoedya Ananta Toer; memorial lecture; diskusi; pameran cetak ulang buku-buku Pramoedya; screening film dan dokumenter; dramatic reading; memorial lecture; pementasan teater; diskusi; pemutaran film; pameran seni patung dan sketsa; lantas dipuncaki konser musik Anak Semua Bangsa yang menghadirkan sejumlah musisi nasional.

“Pramoedya adalah sosok penting yang patut dikenang dan ditimba pemikiran serta semangatnya. Dari karya dan kiprah Pram, kita bisa menimba banyak insight yang relevan untuk hari ini, bahkan untuk Indonesia ke depan. Itu sebabnya, perayaan #SeAbadPram ini merupakan langkah penting dan strategis,” ujar Hilmar Farid, budayawan dan sejarawan pada konferensi pers di PDS HB Jassin, Cikini, Jakarta Pusat, 21 Januari 2025.

Hadir juga di dalam konferensi pers tersebut, Bupati Kabupaten Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. “Segenap jajaran pemerintah Kabupaten Blora dan segenap masyarakat Blora sangat antusias dengan kegiatan ini dan kami mengundang semua pecinta Pram maupun pecinta sastra dan pemikiran untuk datang ke Blora dan merayakan seorang anak Blora yang kiprahnya tidak hanya menggema di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional ini,” ujar beliau.

Merayakan Pramoedya adalah juga merayakan seseorang dengan pelbagai sisi kehidupan dan kiprah. Dikenal luas sebagai sastrawan, Pramoedya juga adalah seorang pengarsip, sejarahwan, pemikir, jurnalis, pejuang bangsa, sekaligus juga orang yang mengalami ketidakadlian. Tidak heran, pelbagai pilah mulai dari akademisi, seniman, aktivis, pekerja kebudayaan, pekerja NGO, pemerintah, dan masih banyak kalangan lagi yang akan turut merayakan festival di Blora ini.

“Dari keluarga, kami mengajak semua saja, yang membaca Pram, terinspirasi dari Pram, mengenal Pram, tetapi juga mereka yang belum terlalu mengetahui Pram. Kami berharap warisan dari Pram ini bisa menjadi sesuatu yang dirayakan oleh semua masyarakat Indonesia dan para sahabat internasional,” ujar ⁠Astuti Ananta Toer dari Pramoedya Ananta Toer Foundation.

Hal senada disampaikan juga oleh Dolorosa Sinaga, seniman patung kenamaan Indonesia dan juga pengajar di Institut Kesenian Jakarta. “Sejak September 2024, kami sudah berkumpul untuk membicarakan perayaan Seabad Pramoedya ini. Ada aktivis, penulis, seniman, pekerja film, musisi, dan lain-lain yang terus bertemu dan berdiskusi untuk merayakan ini. Kami melihat ini bukan sekadar perayaan atau event, tetapi kami melihatnya sebagai gerakan,” demikian ujar Bu Dolo yang dikenal dengan karya-karya patungnya yang banyak bertemakan kemanusiaan dan perjuangan.

Festival Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora ini menghadirkan juga senimanseniman dari Jakarta maupun Blora, serta para pemikir dan akademisi. Sebagai sebuah kick off, festival di Blora nanti akan menjadi penanda kegiatan-kegiatan lain setelahnya. Salah satu artis yang akan memeriahkan festival ini adalah Happy Salma. Pemeran film dan pekerja teater ini akan menghadirkan monolog sebagai teaser pertunjukan besar yang juga akan diadakan tahun ini.

“Saya secara pribadi maupun TitiMangsa Foundation sangat senang bisa terlibat di dalam kegiatan ini. Saya akan membawakan monolog singkat, sekitar 20 - 30 menit, yang diangkat atau berasal dari salah satu karya Pram. Kesempatan ini juga menjadi kerja sama dan kolaborasi yang menarik dengan teman-teman di Blora, karena akan ada juga pembacaan surat-surat Pram oleh siswa-siswi SMP dari Blora,” ujar Happy Salma pada kesempatan konferensi pers tersebut.

Happy Salma, Pendiri TitiMangsa Foundation. Foto: Novi
Happy Salma, Pendiri TitiMangsa Foundation. Foto: Novi

Menurut Happy, melalui karya-karya sastra Pram, kita bisa mengenal bangsa kita jauh lebih berani, lebih memiliki banyak perspektif, dan sudut pandang. "Banyak kabar di beberapa negara seperti di Perancis, di beberapa universitasnya itu, mereka itu wajib membaca karyanya Pramoedya Ananta Toer untuk mengenal Asia," tutur Happy.

"Jadi, bayangkan di negara-negara yang dianggap lebih maju dari kita, mereka mewajibkan karya beliau. Dan saya berharap suatu saat mungkin karya-karya sastra Indonesia wajib kembali dibacakan di sekolah-sekolah. Dan salah satunya bukunya Pramoedya Ananta Toer pun juga diwajibkan," harap Happy. 

Tentu saja Festival Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora sebagai kick off acara yang akan berlangsung sepanjang tahun ini merupakan sebuah event yang patut dihadiri dan ditunggu-tunggu. 

Sepanjang tahun 2025, gerakan #SeAbadPram telah mengagendakan sejumlah acara dalam rangka memeriahkan satu abad Pramoedya Ananta Toer, antara lain:

1. Cetak Ulang Karya-Karya Terpilih Pramoedya Ananta Toer;

2. Peluncuran Situs Bibliografi dan Repositori Arsip;

3. Memorial Lecture;

4. Festival Film dan Dokumenter Pramoedya Ananta Toer;

5. Pameran Sketsa dan Patung Wajah Pramoedya Ananta Toer;

6. Pementasan Monolog “Bunga Penutup Abad” bersama Titimangsa;

7. Dramatic Reading Surat-surat Pramoedya Ananta Toer;

8. Pameran Arsip-arsip Pramoedya Ananta Toer;

9. Residensi Sastra di Pulau Buru;

10. Seminar Pemikiran Pramoedya Ananta Toer dan Pramoedya Award;

11. Sayembara Esai Pramoedya Ananta Toer;

12. Pramoedya Ananta Toer Reading Group;

 13. “Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin. Akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” (Pramoedya Ananta Toer, di dalam Anak Semua Bangsa, 1981)

Jadi, buat kalian yang suka baca buku, yang suka sejarah, atau yang ingin kenal lebih jauh tentang Indonesia, yuk, kita sama-sama merayakan karya-karya Pak Pram. Acara ini bukan cuma buat para ahli sastra, tapi buat semua orang yang menghargai cerita dan perjuangan.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Brand Legendaris Elektronik Indonesia Bagikan Inspirasi Tren Peralatan Elektronik Rumah Tangga Jelang Ramadan
img
Sederhana Namun Bermakna, Ini Dukungan yang Bisa Diberikan untuk Penderita Kanker
img
Konsumsi Domestik Jadi Andalan, Bagaimana Nasib Ekonomi Indonesia 2025?
img
Sambut Ramadan 1446 H dengan Kegiatan Inspiratif Bertajuk ‘Joyful Ramadan’