ads

4 Permasalahan Umum Saluran Cerna Anak

Dwi Retno - Jumat, 20 Juni 2025
Meski biasanya tergolong ringan, namun gangguan pencernaan kalau dibiarkan bisa mengganggu tumbuh kembang anak (Foto : Freepik)
Meski biasanya tergolong ringan, namun gangguan pencernaan kalau dibiarkan bisa mengganggu tumbuh kembang anak (Foto : Freepik)
A A A

Gangguan pencernaan dapat terjadi pada siapa saja, tak terkecuali pada anak-anak. Meski biasanya tergolong ringan, namun kalau dibiarkan bisa mengganggu tumbuh kembangnya. dr. Himawan Aulia Rahman, Sp. A, Subsp. G.H. Dokter Spesialis Anak Subspesialis Gastrohepatologi, RS Pondok Indah - Puri Indah, menjelaskan lebih rinci apa saja gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak dan cara mengatasinya.

Menurut dokter Himawan, saluran cerna anak yang sehat adalah saluran cernanya berfungsi secara baik dan optimal. Yang mana ditandai dengan; defekasi rutin, nafsu makan baik, tidak ada gejala pencernaan, proses tumbuh kembang yang baik, mood dan perilaku yang baik, imunitas tubuh yang kuat, dan kegiatan sehari-hari yang energik.

Berikut adalah gangguan pencernaan yang umum dialami oleh anak-anak:

Diare. Anak dikatakan diare bila frekuensi BAB 3 kali/lebih per hari atau lebih sering dibandingkan biasanya. Konsistensi BAB-nya lebih encer dibandingkan biasanya atau cair. Diare ini bisa berbahaya pada bayi dan anak-anak, karena bisa sebabkan dehidrasi / kekurangan cairan. Umumnya diare selesai dalam waktu <7 hari, namun Moms musti waspada jika diare terjadi ≥7 hari.

Jika si kecil terkena diare, Moms sebaiknya:

  • Lihat tanda dehidrasi/kekurangan cairan, seperti: tampak lemas, anak tampak kehausan, air mata berkurang, mata tampak cekung, kencing berkurang/pekat.
  • Berikan cairan pengganti/oralit.
  • Tetap berikan ASI/makanan biasa, bisa dalam porsi yang lebih sedikit namun sering.
  • Segera bawa ke dokter jika ada tanda berikut: frekuensi diare banyak muntah berulang, anak tampak kehausan, tidak bisa minum, demam, diare disertai darah.

Sembelit/konstipasi. Sembelit adalah frekuensi BAB jarang. BAB si kecil keras sehingga anak kesakitan/menangis saat defekasi. Keluar tinja yang sangat besar atau bulat kecil seperti kerikil. Biasanya anak suka berperilaku menahan BAB (sembunyi, memojok, dll). Pada kasus yang berat, ada riwayat kecepirit. Jika si kecil mengalami sembelit, segera ke dokter untuk mencari pertolongan. Modifikasi diet saja biasanya tidak banyak membantu jika keluhan sudah berat. Jika tidak segera ditangani, sembelit akan lebih sulit diobati dan menyebabkan komplikasi pada anak, sepert: sakit perut berulang, nafsu makan turun, BB sulit naik, dan kecepirit di sekolah.

Sakit perut. Sakit perut ini gejala yang umum dialami oleh anak. Jika si kecil sakit perut segera mencari pertolongan medis apabila intensitas sakit berat, muntah hijau. Kapan sakit perut dikatakan masalah serius; ada gejala sulit/nyeri saat menelan makanan, muntah berulang, disertai demam/penurunan berat badan,  BAB berdarah, sakit perut dirasakan terutama di perut kanan atas atau kanan bawah.

Muntah/gumoh. Gumoh/regurgitasi adalah naiknya isi lambung ke kerongkongan hingga keluar dari mulut secara pasif. Umum terjadi pada bayi <12 bulan. Sedangkan muntah adalah adanya refleks untuk mengeluarkan isi lambung secara paksa. Muntah paling sering terjadi saat awal adanya infeksi saluran cerna. Perlu berobat ke dokter untuk mengidentifikasi penyebab muntah dan tata laksananya.

Perlu Moms ketahui, gumoh atau refluks jika menyebabkan komplikasi disebut sebagai GERD. Gejalanya pada bayi adalah bayi rewel, tidak mau menyusu, BB sulit naik, batuk berulang, muntah darah. Sedangkan pada anak, biasanya ditandai dengan gumoh, nafsu makan sedikit, BB sulit naik, batuk berulang, sakit ulu hati. Gejala GERD yang ditemui pada remaja adalah sakit di dada/ulu hati, mual, rasa tidak nyaman saat menelan, napas berbau, sering sendawa.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Saatnya Periksa Mata Tanpa Drama: Yuk Kenalan dengan Optik Khusus Anak di Kelapa Gading, Pertama di Asia Tenggara! 
img
Terapi Sel Punca, Dukung Kelangsungan Hidup Pasien melalui Terapi Regeneratif yang Inovatif
img
Kanker Empedu: Musuh dalam Selimut yang Mengintai Kesehatan Hati Anda
img
Menangani Multiple Sclerosis: Kolaborasi untuk Kesadaran, Akses, dan Perawatan Berkelanjutan