

50 Tahun Lebih Menjaga Lambung Indonesia, Pemimpin Obat Maag Ini Kampanyekan Takjil Ramah Lambung di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan menjadi momen yang dinanti umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, kebiasaan mengonsumsi takjil yang kurang sehat seperti gorengan, makanan bersantan, kopi, dan makanan pedas, seringkali menyebabkan masalah lambung, terutama di kalangan generasi muda (Generasi Z). Menyikapi hal ini, Promag, merek obat maag yang telah hadir selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, menggelar kampanye "NgabuburGigs" di 43 kota di Indonesia.
"Hampir 60 persen masyarakat Indonesia memilih takjil yang kurang ramah dengan lambung," ungkap Irwan Wijaya, General Manager Marketing Kalbe Consumer Health di acara Ngabuburit bersama Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Umum di Balairung UI Depok pada Senin, 10 Maret 2025. "Bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kami mengedukasi masyarakat untuk memilih takjil ramah lambung dan mendonasikan takjil ramah lambung senilai Rp1,5 miliar ke seluruh Indonesia," kata Irwan.

Kampanye ini tidak hanya berisi edukasi, tetapi juga hiburan menarik seperti konser musik oleh Juicy Luicy, tausiah dari Habib Ja'far, dan demo masak takjil ramah lambung oleh Chef Fajar Alam/Jarle, MasterChef Indonesia Season 6.
Habib Ja’far menekankan pentingnya menjaga kesehatan lambung, baik secara lahir maupun batin. "Puasa adalah momen untuk mengendalikan perut kita," ujarnya. "Jaga kebaikan dan kesehatan perut dengan berpuasa, berolahraga, dan menjaga kesehatan mental," tambahnya.
Mereka juga menggandeng Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP., Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perwakilan IDI Depok, dr. Nugroho Jati Dwi Laksono, untuk memberikan edukasi kesehatan lambung.
Masalah Lambung di Kalangan Generasi Z
"Angka penderita masalah lambung di kalangan generasi Z meningkat hingga 36 persen," jelas dr. Ulul Albab, Sp.OG., Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022-2025. "Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, sering telat makan, dan konsumsi makanan yang tidak sehat," terangnya.
Untuk itu, mereka menargetkan kampanye ini pada generasi muda, khususnya Gen Z, dengan menggelar berbagai kegiatan menarik di kampus-kampus seperti UI, ITB, USU, UNNES, UNS, dan lainnya. Mereka juga mengadakan karaoke challenge di media sosial.
Tips Sehat Lambung Selama Ramadan
Dr. Ari Fahrial Syam memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan lambung selama Ramadan:
- Makan teratur saat sahur dan berbuka. Jangan lewatkan sahur, karena jika tidak sahur, perut akan kosong selama 20 jam dan itu tidak baik untuk lambung.
- Pilih makanan yang direbus, kukus, bisa juga kurma ataupun bubur.
- Minum air putih yang cukup.
- Hindari makanan asam, pedas, dan kopi.
- Setelah berbuka, lakukan salat terlebih dahulu sebelum makan besar.
- Tetap kendalikan porsi makan dan jangan jadikan momen berbuka sebagai ajang balas dendam.

Melalui program #BukaJalanKebaikan Bareng di sepanjang bulan Ramadan 1446H/2025M, dibagikan donasi takjil senilai Rp1,5 miliar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati takjil ramah lambung.
Pada program ini, kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk rekomendasi pemilihan bahan, serta Public Figure Chef Fajar Alam/Jarle (MasterChef Indonesia 6) untuk kreasi menu takjil.
Berpuasa pada dasarnya sangat baik untuk kesehatan lambung dan penderita sakit maag, apabila dijalankan dengan benar. Namun sayangnya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung, seperti gorengan, bersantan, berlemak, asam, dan pedas, sehingga dapat memperberat kerja lambung.
"Sebagai Ahlinya Lambung, kami berkomitmen untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan. Apalagi gaya hidup generasi muda (Gen Z) saat ini lebih rentan menderita sakit maag dan mereka cenderung mengabaikannya. Oleh karena itu, kami berperan dalam mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman ramah lambung, terutama saat berpuasa, agar niat baik di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik. Kami sendiri adalah market leader di kategori obat sakit maag yang sudah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun dan dipercaya dari generasi ke generasi," ujar Head of Category Digestive & Skin Kalbe Consumer Health, Revi Octaria.
IDI mendukung program ini dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung, seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.
"Menjaga kenyamanan lambung sangat penting saat berpuasa. Pilihlah makanan rendah lemak, konsumsi makanan segar, dan hindari minuman yang mengandung soda atau kafein saat perut kosong," jelas dr. Ulul Albab, Sp.OG.
#BukaJalanKebaikan Bareng akan dilaksanakan di 43 kota di seluruh Indonesia, dimulai dari enam kota besar yang berlokasi di kampus-kampus ternama. Di antaranya, Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Negeri Makassar (UNS).
Menurut riset Global Listing, insiden penyakit maag meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17-24 tahun, yaitu kalangan mahasiswa dan first jobber.
Mahasiswa yang masuk dalam kategori Generasi Z pun merupakan target utama kampanye ini. Sebagian besar dari mereka memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan zaman now yang berpotensi memicu gangguan lambung seperti sakit maag, yaitu camilan seblak, tteokbokki, mie instan pedas, dan lain-lain.
Oleh karena itu, menu Takjil Ramah Lambung yang dihadirkan, diedukasi melalui kegiatan off air maupun online, seperti media sosial Instagram, Tiktok, platform streaming music Spotify, dan aplikasi Grab.
Dalam program #BukaJalanKebaikan Bareng ini, juga mengundang sederet public figure yang sedang hits untuk lebih memeriahkan acara.

Agenda NgabuburGigs
Gelaran pertama NgabuburGigs, sebagai bagian dari program #BukaJalanKebaikan Bareng, dimulai pada 10 Maret 2025 bertempat di Balairung Kampus Universitas Indonesia (UI) dengan menghadirkan Habib Ja'far, Juicy Luicy, dan Chef Fajar.
Acara ini berlangsung sangat meriah serta berhasil mengedukasi dan menghibur generasi muda, sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Di Medan, acara digelar pada 11 Maret 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan bintang tamu Ustad Ucay, Band Sandwich, dan Chef Nata.
Gelaran ketiga, pada 14 Maret 2025, bertempat di Universitas Negeri Semarang dengan menghadirkan Habib Muhammad Alhabsyi, Band Good Morning Everyone, dan Chef Hari Purwanto.
Kemudian dilanjutkan di ITB pada 16 Maret 2025, dengan menghadirkan Ustad Muhammad Assad, Kunto Aji and Band, dan Chef Jarle.
Sedangkan di Surabaya, NgabuburGigs akan digelar pada 17 Maret 2025 di UIN Sunan Ampel dengan menghadirkan Ustad Solmed, Band Moccatune, dan Chef Hari Purwanto.
Terakhir, NgabuburGigs di Universitas Negeri Makassar akan diadakan pada 20 Maret 2025 dengan mengundang Ustad Alfie Alfandi, Band Kapal Udara, dan Chef Raman Kodong.
Dengan kampanye ini, Promag berkomitmen untuk terus menjadi ahli dalam menjaga kesehatan lambung masyarakat Indonesia, tidak hanya melalui produk tetapi juga melalui gagasan-gagasan baru yang relevan dengan kebutuhan generasi muda.