6 Olahraga Unik dan Ekstrem Asli Indonesia  

Efa Trapulina - Jumat, 18 Oktober 2024
Karapan Sapi (Foto: Ist)
Karapan Sapi (Foto: Ist)
A A A

Kids, tahukah kamu, ada banyak sekali jenis olahraga di Indonesia, termasuk yang unik atau ekstrem yang mungkin jarang diketahui orang awam. Olahraga asli Indonesia yang penuh tantangan ini kaya akan nilai-nilai luhur tradisional masyarakat Indonesia, lho, Kids. Penasaran? Ini beberapa di antaranya:

1. Pencak Silat

Olahraga bela diri khas Indonesia ini telah dikenal secara internasional. Ditetapkan sebagai warisan budaya non-benda oleh UNESCO pada 2019 silam. Gerakan pencak silat khas dan luwes, beberapa identik dengan hewan-hewan tertentu, mirip tarian namun memiliki efektivitas tinggi dalam menaklukkan lawan.

Menurut ahli sejarah, pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad ke-7. Kala itu, pencak silat masih sederhana, berupa gerakan tangan dan kaki. Ini dapat dibuktikan dari pahatan relief-relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat yang dapat ditemukan di Candi Borobudur dan Prambanan.

2. Pacu Jalur

Olahraga tradisional dari Riau ini cukup unik dan seru. Pacu jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Awalnya hanya dilakukan di kampung-kampung sekitar Sungai Kuantan dalam rangka memperingati hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, dan Tahun Baru Muharam. Kini pacu Jalur sudah menjadi cabang olahraga yang diperlombakan di gelaran SEA Games. Olahraga unik ini kerap mengundang wisatawan untuk datang menyaksikan.

3. Lompat Batu

Tak hanya unik, olahraga tradisional dari pulau Nias ini terbilang ekstrem karena memiliki tingkat risiko yang tinggi. Awalnya Lompat Batu merupakan proses pendewasaan para pemuda di Nias. Anak laki-laki di sana dianggap dewasa jika berhasil melompati batu yang tingginya bisa lebih dari 2 meter dan lebarnya kurang lebih 90 sentimeter. Lompat Batu masih kerap dilakukan di berbagai ritual tertentu, seperti pernikahan atau acara adat. Hingga kini Lompat Batu sering mengundang minat wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Nias.

4.  Karapan Sapi

Karapan sapi adalah istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Perpaduan budaya dan olahraga ini digelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September.  Dalam olahraga tradisi ini, seorang joki mengendalikan sepasang sapi yang menarik sejenis kereta dari kayu tempat joki berdiri. Pasangan sapi dipacu untuk adu cepat melawan pasangan sapi yang lain. Uniknya, status sosial pemilik sapi karapan terangkat jika sapinya menjadi juara. Unik, ya?

5. Jemparingan

Jemparingan sudah ada sejak Kerajaan Mataram yang berasal dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau Yogyakarta. Sangat mirip dengan panahan modern. Namun, ada perbedaan mendasar yaitu posisi membidik. Jika panahan modern dilakukan secara berdiri, jemparingan dengan cara duduk bersila bagi laki-laki atau bersimpuh bagi perempuan. Selain itu, saat berlatih jemparingan, peserta pria biasanya memakai surjan lengkap dengan jarik plus ikat kepala. Sedangkan perempuan biasanya memakai kebaya. Wah, sangat unik!

6. Balap Bakiak

Olahraga tradisional asal Sumatra Barat ini dilakukan secara beregu yang biasanya terdiri dari 3 orang atau lebih. Semuanya berjalan di atas papan kayu yang diberikan pengait untuk kaki dan berlomba di lintasan yang sudah ditentukan. Agar  bisa berjalan cepat dan tidak jatuh, sangat diperlukan kerja sama tim dan ketangkasan. Jika salah satu dari tiga orang mendorong terlalu keras maka akan jatuh ke belakang yang menyebabkan efek domino dalam tim. Di Tiongkok, permainan ini bahkan dijadikan olahraga nasional sementara di Indonesia masih menjadi olahraga tradisional.

Latest Update
Explore more fun