Ajang untuk Dorong UKM Terapkan Konsep Usaha Berkelanjutan

Berdasarkan data pemerintah, saat ini lebih dari 60 persen pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari sektor UKM dan mayoritas lapangan kerja pun berasal dari sektor ini. Dominasi yang sama juga ditemukan pada data pelanggan Bogasari yang 70 persennya adalah UKM. Untuk dapat menjaga keberlanjutan usaha dan agar mampu bersaing di pasar, maka sektor ini diharapkan dapat senantiasa menerapkan konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam operasional mereka sehari-hari.

Untuk itulah perusahaan yang dikenal lewat tepungnya ini kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan memberikan penghargaan kepada tiga UKM terbaik yang dianggap sukses melakukan bisnis dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan. Keberlanjutan usaha sektor UKM mendapat perhatian serius untuk dapat mampu bersaing di pasar lokal, nasional maupun global, oleh karena sektor ini merupakan salah satu penggerak utama ekonomi Indonesia.

Melalui ajang Bogasari SME Award, mereka mendorong para pelaku UKM untuk dapat menerapkan konsep ESG secara benar. Program ini disambut baik oleh 167 pelaku UKM di seluruh Indonesia. Melalui beberapa tahapan seleksi, mereka menentukan 9 UKM nominator terpilih. Fokus utama dalam tahap seleksi dilakukan tidak hanya dari melihat aspek finansial dan bagaimana mereka mengatur perusahaan secara manajerial, namun juga bagaimana UKM tersebut dapat berkontribusi sosial, menerapkan konsep ramah lingkungan, dan bagaimana perusahaan dapat menjalankan usaha secara berkelanjutan.

Penilaian semua kriteria ini dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi UKM, dan staf ahli Kementerian Koperasi dan UKM. Sebagai tahap akhir seleksi, bersama dengan para dewan juri tersebut ditentukan 3 UKM terbaik untuk meraih penghargaan.

Yulius Ronadi selaku Vice President (VP) Sales Bogasari Area 3, menyampaikan, "Melalui penghargaan ini dengan mengusung tema UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, kami memulai langkah awal dalam mendorong UKM untuk menerapkan konsep ESG. Kami akan meningkatkan sosialisasi, terutama dalam hal edukasi tentang cakupan, tujuan, dan manfaat ESG untuk pengembangan usaha UKM ke depannya”.

Di penghujung tahun 2023 yang lalu, 3 UKM yang berhasil meraih penghargaan antara lain CV Cerita Bahagia Food dari kota Balikpapan, UD Shabrina dari kota Lumajang, dan Dynamic Natural Damai dari kota Jakarta. Ketiga UKM pemenang dinilai telah menerapkan konsep lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan usaha mereka, yang berarti telah sejalan dengan komitmen dalam mendorong penerapan konsep ESG di dunia usaha untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan daya saing yang kuat.

Selain memberikan penghargaan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kesetiaan UKM dalam membangun kerja sama yang berkelanjutan, diberikan juga apresiasi kepada UKM melalui berbagai hadiah, termasuk 10 paket Umroh dan hadiah-hadiah lainnya seperti sepeda motor niaga, handmixer, tabungan, dan saldo e-wallet. Beragam  aktivitas pun dihadirkan seperti Lomba Kreasi dengan tema Roti Bekal Anak, Comic Cake, dan Cromboloni, Baking Demo bersama Nicky Tirta dan BBC Chef, Kompetisi Bogasari Recycle Fashion, Tiktok Creative Workshop sampai dengan live music.

Terkait dengan rangkaian acara ini, Yulius Ronadi pun menambahkan, “Program-program edukasi akan terus didorong untuk memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan usaha UKM di masa yang akan datang. Kami memiliki komitmen yang tidak hanya terbatas pada penghargaan saja, namun juga melalui edukasi dan pendampingan kepada ribuan UKM mitra binaan kami dengan berbagai kegiatan seperti seminar, terbitan majalah khusus, dan festival yang rutin kami hadirkan setiap tahun, sebagai upaya bersama menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan”.

Rangkaian acara Festival yang rutin diadakan setiap tahunnya, sukses digelar dengan antusiasme masyarakat dan tercatat sebanyak 41.000 pengunjung turut meramaikan festival ini.