Alat Diagnostik Vulvovaginitis dalam Bentuk Rapid Test
Mungkin Moms masih awam dengan istilah vulvovaginitis? Ya, vulvovaginitis adalah kelainan ginekologis utama yang ditemukan pada kelompok perempuan usia produktif, dimana keluhan yang sering terjadi berupa fluor albus (keputihan), bau tidak nyaman, nyeri, gatal dan iritasi pada kulit sekitar alat kelamin (Mojgan Tanzas, dkk., 2021). Penyebab infeksi paling umum adalah bakteri vaginosis, mikroorganisme aerobik, dan kandidiasis. Setidaknya 75 persen perempuan mengalami kandidiasis vulvovaginal sekali seumur hidupnya (Felix, dkk. 2020) dan menurut penelitian terhadap 492 perempuan Indonesia usia 15-50 tahun, prevalensi bakterial vaginosis adalah 30,7 persen (Ocviyanti, dkk. 2010).
Dengan data tersebut dan kepedulian terhadap kesehatan reproduksi wanita, Pyridam Farma bersama Medomics hadirkan produk healthcare inovatif yaitu alat diagnostik dalam bentuk rapid test yang dapat mengetahui penyebab vulvovaginitis dengan gejala fluor albus (keputihan) apakah berasal dari bakteri, kandida, atau parasit dalam waktu 15 menit. Produk yang diberi nama Candida Albicans (CA), Trichomonas Vaginalis (TV), Gardnerella Vaginalis (GV) Antigen Combo Test Kit ini memberikan tingkat sensitivitas sampai 97 persen dan spesifisitas sampai 96 persen.
Cara penggunaan alat diagnostik ini sangat mudah seperti penggunaan rapid test pada umumnya, yakni cukup dengan pengambilan sekret vagina menggunakan Stik Swab lalu dimasukan kedalam tabung yang berisi dilution buffer yang kemudian cairan tersebut diteteskan ke cassette rapid test. Tes ini bersifat kualitatif dan hasilnya dapat dilihat dalam waktu 15 menit. Indikator berupa garis merah pada cassette akan muncul secara spesifik di titik indikator yang menunjukkan penyebab infeksi vulvovaginitis. Indikator garis merah akan muncul pada titik indikator CA apabila penyebab yang teridentifikasi adalah Candida Albicans, begitu juga halnya dengan TV (Trichomonas Vaginalis), dan GV (Gardnerella Vaginalis). Alat ini tersedia di Rumah Sakit atau Klinik dan penggunaannya harus dilakukan atau dalam supervisi tenaga kesehatan seperti dokter, baik dokter umum (GP), dokter spesialis Obgyn, Urologi, dan atau Sp.KK.
dr Widjanarko Brotosaputro, direktur Pyridam Farma menyatakan, Kami bangga bisa bersinergi dengan Medomics untuk menghadirkan alat test diagnostik ini demi mendukung kesehatan reproduksi wanita Indonesia. Alat ini dapat membantu dokter sebagai penunjang untuk menegakkan diagnosa dan pemberian terapi yang tepat sehingga penatalaksanaan penyakit khususnya vulvovaginitis dapat lebih efektif dan efisien. “Pengerjaan tes diagnostik Vulvovaginitis dengan gejala utama fluor albus dengan rapid test ini lebih praktis karena tidak perlu dilakukan di lab yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama,” tutupnya.