ads

Berlari untuk Pangan Sehat: Cara Seru Ajarkan Anak Menghargai Makanan

Efa Trapulina - Selasa, 04 November 2025
Flaf off ajang lari Surplus 5K Charity Run 2025 yang digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 mengajak masyarakat berlari sambil berdonasi (Foto: Ist)
Flaf off ajang lari Surplus 5K Charity Run 2025 yang digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 mengajak masyarakat berlari sambil berdonasi (Foto: Ist)
A A A

Setiap hari, para orang tua berusaha memastikan anak-anaknya makan dengan baik: sayur yang habis, bekal sekolah yang bergizi, dan tidak ada makanan yang terbuang. Tapi di balik usaha sederhana itu, ada persoalan besar yang masih kita hadapi bersama: masih banyak anak di Indonesia belum mendapat akses terhadap makanan sehat, sementara jutaan ton makanan justru terbuang sia-sia setiap tahun.

Menurut data FAO, Indonesia termasuk negara dengan tingkat food waste yang cukup tinggi. Padahal, setiap potongan makanan yang terbuang berarti hilangnya peluang bagi anak lain untuk makan, sekaligus menambah beban bagi bumi karena emisi dari sampah makanan.

Mengajarkan Anak Menghargai Makanan

Ajarkan anak menghargai makanan

Ini menjadi pe-er bagi orangtua untuk mengajarkan anak menghargai makanan sejak dini. Tak perlu rumit, cukup lewat kebiasaan kecil di rumah. Ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan: 

  • Moms bisa mengajak anak untuk mengambil makanan secukupnya, ikut menyiapkan bekal, atau mengolah bahan sisa menjadi hidangan baru. Dari situ mereka belajar bahwa setiap makanan punya perjalanan panjang: dari petani, alam, hingga piring di depan mereka. Selain mengajarkan rasa syukur, kebiasaan ini juga menumbuhkan empati. Anak belajar bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk makan enak setiap hari. Saat mereka memahami hal itu, mereka akan lebih bijak dan peduli terhadap sesama.
  • Ceritakan pada anak tentang pentingnya tidak membuang makanan.
  • Libatkan mereka dalam kegiatan memasak dan berbagi makanan dengan tetangga atau teman.
  • Ajak anak mengikuti kegiatan sosial yang menyenangkan, seperti fun run atau aksi donasi kecil. Dengan begitu, mereka belajar bahwa hidup sehat bukan hanya tentang tubuh yang kuat, tapi juga hati yang peduli.

Ketika Lari Jadi Aksi Peduli

Kesadaran tentang pentingnya menghargai makanan kini juga mulai tumbuh di masyarakat. Salah satu contoh inspiratif datang dari kegiatan Surplus 5K Charity Run 2025, sebuah ajang lari yang digelar di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.

Melibatkan 150 pelari, kegiatan yang diadakan oleh perusahaan startup peduli lingkungan di Indonesia ini sukses mengajak masyarakat untuk berolahraga sambil berdonasi. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya berlari untuk kesehatan, tetapi juga berkontribusi dalam gerakan sosial mengatasi kelaparan dan mengurangi pemborosan pangan di Indonesia.Dari acara tersebut, terkumpul donasi setara 200 porsi makan bergizi bagi anak-anak Indonesia, sekaligus turut menyelamatkan 100 kilogram emisi CO₂e dari potensi limbah makanan. 

Donasi yang terkumpul disalurkan melalui Foodbank of Indonesia dan Yayasan Indonesia Setara, dua lembaga yang berfokus pada penyediaan pangan sehat bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

(ki-ka) Sandiaga Uno (no.2 dari kanan)
(ki-ka) Agung Saputra (no.4 dari kiri) dan Sandiaga Uno (no.2 dari kanan)

Menurut Agung Saputra, CEO Surplus Indonesia, kegiatan ini tidak sekadar olahraga, melainkan wujud nyata kepedulian sosial. “Kami ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar dari menyelamatkan makanan, mengurangi emisi karbon, hingga memberikan makan bergizi bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujar Agung.

Ajakan ini selaras dengan semangat memperingati Hari Pangan Sedunia: menumbuhkan kesadaran bahwa pangan sehat dan keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu pihak.

Advisor Surplus Indonesia, Sandiaga Uno, juga menegaskan pentingnya kolaborasi seperti ini untuk menumbuhkan nilai empati di tengah masyarakat. “Saya ingin mengajak semua pihak untuk mulai berpikir bagaimana kita bisa berdampak. Dengan dukungan bersama, kita bisa tetap sehat sambil memberi manfaat bagi people, planet, dan prosperity,” ujarnya.

Ajang 5K Charity Run ini menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa dimulai dari mana saja: dari dapur, dari piring yang bersih, atau bahkan dari langkah kaki yang berlari. Anak-anak perlu tahu bahwa setiap tindakan kecil bisa berdampak besar: menyelamatkan makanan, menjaga bumi, dan memberi harapan bagi teman-teman mereka di luar sana.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Berlari untuk Pangan Sehat: Cara Seru Ajarkan Anak Menghargai Makanan
img
Water Heater Listrik atau Water Heater Gas, Mana yang Lebih Baik?
img
Begini Moms Cara Mengecek Produk Halal atau Tidak
img
Ketika Cuaca Panas Jadi Ujian, Begini Cara Ibu Jaga Kenyamanan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupan