Bersih-bersih Sungai Wonorejo: Aksi Nyata untuk Alam yang Lebih Indah

Dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia, Yayasan WINGS Peduli menggelar Aksi Bersih di Sungai Wonorejo, tepatnya di Pantai Mangrove Wonorejo. Bersama Waste4Change dan puluhan relawan, acara ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Dedik Irianto, menyatakan, "Kami menyambut baik inisiatif ini untuk menjaga kebersihan pantai Wonorejo dengan melibatkan masyarakat. Harapannya, program ini bisa mengurangi tumpukan sampah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam."

Sayangnya, Pantai Wonorejo menghadapi ancaman serius dari sampah plastik dan abrasi hutan mangrove. 

Menurut Mongabay (2022),  penyedia informasi konservasi dan sains lingkungan berbasis non-profit, sampah plastik yang dibuang sembarangan menghambat pertumbuhan ekosistem mangrove di kawasan tersebut. Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat Sungai Wonorejo memiliki peranan vital bagi sistem perairan di Jawa Timur. 

Kegiatan Aksi Bersih dimulai dengan edukasi relawan mengenai program #PilahDariSekarang, yang mengajak semua orang untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. Setelah edukasi, para relawan membersihkan sekitar 1 hektar pantai mangrove, mengumpulkan 184,8 kg sampah, sebagian besar non-organik. Sampah yang terkumpul akan dipilah dan dikelola oleh Waste4Change menjadi material baru yang bernilai.

Tidak hanya itu, sebagai upaya pelestarian ekosistem, 100 pohon mangrove juga ditanam oleh relawan. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa aksi kecil bisa berdampak besar bagi lingkungan.

Yayasan juga menggandeng berbagai organisasi untuk memperluas dampak positif, termasuk Bank Sampah ‘Bersih Indah Asri’ (BIA) di Surabaya, yang merupakan komunitas binaan yayasan ini. Mereka juga melibatkan World Cleanup Day Jawa Timur dan karyawan WINGS Group.

Aksi Bersih Sungai ini merupakan bagian dari program yang lebih luas untuk membangun ekosistem pengelolaan sampah secara holistik. Dengan pendekatan pemberdayaan komunitas, program ini diawali dengan optimasi Bank Sampah yang dipimpin oleh Waste4Change. Pelatihan di lima aspek persampahan diharapkan dapat memberdayakan pengurus Bank Sampah untuk menjalankan operasional secara mandiri.

Selanjutnya, kelas dan workshop tentang pemilahan sampah diadakan untuk masyarakat, mengajarkan mereka cara mengubah sampah menjadi barang yang bernilai. Dengan cara ini, sampah bukan lagi limbah, tetapi peluang untuk menciptakan solusi kreatif.

Tak hanya itu, Yayasan Peduli juga memberikan perhatian pada petugas kebersihan dan pemulung setempat dengan paket sembako. Pendekatan ini mengajak mereka menjadi bagian dari gerakan besar ini, menunjukkan bahwa semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, menjelaskan, “Kami berharap kolaborasi bersama Waste4Change dapat menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah. Ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan sosial komunitas.”

Dengan semua langkah ini, mereka berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan sejahtera bagi generasi mendatang. 

Mari Moms, bersama-sama kita ikut jaga bumi ini dengan aksi-aksi kecil yang berdampak besar!