

Dari Gizi Hingga Aktivitas Bermakna: Langkah Nyata untuk Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Meski Hari Anak Nasional 2025 telah lewat, semangat untuk merayakan masa kecil yang sehat, aktif, dan penuh cinta masih terasa kuat. Sepanjang Juli, berbagai kegiatan menyentuh hati digelar, mulai dari jalan sehat seru di jantung ibu kota, nonton bareng film edukatif, hingga bermain bersama di dunia miniatur yang dirancang khusus untuk anak-anak.
Di balik semua keceriaan itu, ada satu pesan besar: setiap anak berhak untuk tumbuh optimal dan meraih masa depan terbaiknya, tentunya dengan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Gizi, Edukasi, dan Aktivitas Fisik
Sebagai bagian dari Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA), tahun ini Nestlé Indonesia turut merayakan Hari Anak Nasional 2025 melalui serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI). Mereka kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemenuhan hak anak Indonesia. Komitmen itu terwujud lewat berbagai program berkelanjutan yang mencakup akses terhadap gizi seimbang, edukasi berkualitas, dan lingkungan yang inklusif untuk tumbuh kembang anak.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang sehat. Melalui berbagai program yang dijalankan, kami senantiasa berupaya untuk turut serta memberikan kontribusi nyata dalam mendampingi anak-anak Indonesia meraih masa depan terbaik mereka,” ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia.
Salah satu program utama adalah Nestlé for Healthier Kids (N4HK) yang bertujuan membantu anak-anak membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini, dengan menekankan pentingnya gizi seimbang dan aktivitas fisik secara rutin.
Cegah Stunting Lewat Kolaborasi
Dalam mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting, produsen makanan dan minuman ini melakukan pendekatan kolaboratif bersama berbagai pihak. Sejak 2022 hingga 2024, lebih dari 685 anak dengan kondisi stunting telah dijangkau melalui intervensi gizi. Tak hanya itu, edukasi juga diberikan kepada lebih dari 2.000 pihak yang terlibat langsung, mulai dari kader kesehatan, orangtua, hingga ibu hamil.
Program ini menyatukan tenaga kesehatan, pemerintah daerah, akademisi, hingga komunitas lokal agar dampaknya benar-benar menyeluruh dan berkelanjutan.
Berbagai unit bisnis juga berkontribusi mendukung tumbuh kembang anak dari berbagai sisi, antara lain:
- MILO telah melibatkan lebih dari 50 juta anak di 300 kota/kabupaten lewat program olahraga seperti National Championship, Family Day, hingga Sports Development Program, mendorong gaya hidup aktif dan berkarakter sejak dini.
- LACTOGROW hadir dengan kampanye “Main Jangan Main-Main” yang mengajak orangtua untuk bermain aktif bersama anak. Bermain bukan hanya menyenangkan, tapi juga menjadi ruang penting untuk membangun kedekatan emosional dan kreativitas si kecil.
- DANCOW Indonesia Cerdas menggabungkan unsur belajar dan kompetisi dalam suasana menyenangkan. Program ini sudah menjangkau lebih dari 165.000 siswa dari 1.000 sekolah dasar di 23 kota. Anak-anak diajak berpikir kritis, percaya diri, dan aktif dalam ruang yang positif.
Semua inisiatif ini bukan hanya soal produk, tapi tentang nilai: mendampingi keluarga Indonesia membentuk generasi sehat, cerdas, dan tangguh.
Dari Bundaran HI ke Dunia Mini Anak
Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Nestlé Indonesia turut meramaikan momen spesial Hari Anak Nasional lalu dengan keikutsertaan aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk yang dirancang untuk anak-anak dari latar belakang beragam.
Dimulai pada 20 Juli 2025, lebih dari 2.500 peserta, termasuk anak-anak dan keluarga, berkumpul di Bundaran HI, Jakarta. Kegiatan dimulai dengan jalan sehat bersama dan dilanjutkan dengan sesi nonton film edukatif. Hadir pula tokoh penting seperti Selvi Ananda (istri Wakil Presiden), Menteri PPPA Arifah Fauzi, serta menteri-menteri dari kabinet Indonesia Maju.
Kemudian, pada 26 Juli, giliran ratusan anak-anak dari berbagai yayasan, termasuk anak berkebutuhan khusus dan penyintas kanker, menikmati dunia bermain di KidZania. Mereka diajak mendongeng, bernyanyi, dan bermain interaktif, semuannya dalam suasana yang penuh semangat dan kesetaraan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi menyampaikan apresiasinya, “Kami mengapresiasi komitmen perusahaan dalam mendukung pemenuhan hak anak melalui kontribusi nyata, baik dari sisi penyediaan gizi maupun keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.”
Senada dengan itu, Lucy Veronica Kansil, Kepala Sekolah Luar Biasa Surya Wiyata, menyebut acara ini sangat berarti bagi anak-anak mereka. “Acaranya seru dan sangat luar biasa berkesan, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka sangat antusias mendapat kesempatan untuk maju ke depan dan berbaur dengan anak-anak lainnya,” katanya.
Meski Hari Anak Nasional hanya dirayakan satu hari, semangat dan perhatian terhadap tumbuh kembang anak harus berjalan sepanjang tahun. Inisiatif yang berfokus pada gizi, edukasi, dan lingkungan yang mendukung adalah pondasi penting yang akan menentukan kualitas generasi penerus bangsa.