Dukung Lansia Rayakan Sucinya Lebaran Tanpa Keluhan Sendi, PEROSI Bagikan Akses Susu Bernutrisi

Efa Trapulina - Jumat, 05 April 2024
Simbolisme penyediaan susu dari Anlene ke PEROSI (Foto: Ist)
Simbolisme penyediaan susu dari Anlene ke PEROSI (Foto: Ist)
A A A

Lebaran tahun ini, Moms dan Dads tentu berharap orangtua tercinta tetap bisa merayakan Lebaran dengan tenang dan sehat. Ya, kelompok usia lanjut kerap alami masalah kesehatan seperti pengapuran kepadatan tulang, otot, dan sendi seiring melemahnya tubuh secara alamiah karena penurunan usia.

Hal ini didukung oleh Statistik Penduduk Usia Lanjut 2022 dari BPS, sekitar 42% lansia di Indonesia mengalami keluhan kesehatan yang hilang timbul dan dapat muncul sewaktu-waktu. Artinya, keluhan kesehatan yang mereka alami, termasuk menurunnya kepadatan tulang, otot, dan sendi, datang secara berkala.

Di bulan Ramadan ini, kita tahu intensitas ibadah meningkat secara signifikan, gerakan salat seperti sujud dan rukuk yang dilakukan kelompok lansia ini pun kerap menimbulkan rasa nyeri, khususnya di bagian sendi dan otot lutut.

“1 dari 10 penduduk Indonesia merupakan masyarakat usia lanjut dan fakta menyedihkannya, 2 dari 5 lansia berisiko menderita osteoporosis. Tak sedikit dari para lansia ini juga harus bergelut dengan taraf kalsium dan vitamin D yang masih kurang cukup, jenis nutrisi yang terbukti secara ilmiah penting bagi kesehatan tulang dan sangat berkolerasi dengan osteoporosis. Tantangan-tantangan ini semakin menggarisbawahi betapa signifikannya mengatasi kekurangan nutrisi pada populasi lansia untuk mencegah dan menangani kondisi kronis seperti osteoporosis dan osteoartritis. Oleh karenanya, inisiatif seperti ini penting untuk mendorong penurunannya prevalensi osteoporosis di masyarakat,” jelas Dr. dr. Tirza Z Tamin, Sp.KFR, M.S. (K), FIPM (USG), Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI).

Dr. dr. Tirza Z Tamin, Sp.KFR, M.S. (K), FIPM (USG), Ketua PEROSI
Dr. dr. Tirza Z Tamin, Sp.KFR, M.S. (K), FIPM (USG), Ketua PEROSI

Melihat fakta ini, Anlene, produk susu dewasa mengumumkan inisiatif terbarunya untuk menyediakan akses pada susu setara dengan Rp 10 Miliar untuk masyarakat umum di seluruh Indonesia, khususnya kelompok lanjut usia. Distribusi lebih dari 50.000 kaleng susu merek tersebut merupakan inisiatif nasional yang dilakukan dengan beberapa partner melalui berbagai program.

“Susu ini menawarkan kandungan nutrisi yang sesuai untuk kebutuhan kelompok usia dewasa, dengan Vitamin D, dan protein untuk memperkuat tulang dan otot, mengandung kombinasi kolagen dan vitamin C untuk menjaga kelenturan sendi. Diproduksi dari sapi bersertifikat grass-fed dan pasture-raised, susu ini juga kaya akan kandungan beta karoten yang membantu menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot secara alami,” pungkas Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia menyertakan alasan membagikan susu dengan target kelompok lansia.

Untuk distribusi susu wilayah Jabodetabek, mereka melibatkan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), mitra yang telah lama berkolaborasi untuk memberikan edukasi kesehatan tulang, sendi, dan otot secara masif bagi masyakarat Indonesia. 

“Kami percaya akan pentingnya memberikan kembali kepada masyarakat, terutama kepada kelompok lanjut usia yang senantiasa menjadi prioritas. Ke depannya, kami akan tetap teguh pada komitmen kami untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya osteoporosis dan pentingnya memenuhi nutrisi untuk menjaga kesehatan badan,” tutup Riescha Gayatri, Marketing Director Fonterra Brands Indonesia. 

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Gerakan Anti Ruam: Cegah Ruam Popok, Dokter Anak Sarankan Lakukan Ini
img
Jangan Sembarangan Pijat, Begini Cara Tepat Atasi Cedera Olahraga dan Gangguan Muskuloskeletal
img
Bersama Melawan Kanker, YKI Bagikan Semangat dan Nutrisi di Hari Anak Nasional 2024
img
Lebih dari Sekadar Pencernaan: Mengapa Kesehatan Usus Penting untuk Masa Depan Anak?