Dukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis di Festival SenengMinton 2024
Moms and Dads, pernah merasakan senangnya jika melihat anak-anak semangat main bulutangkis? Nah, Aice juga ikut senang, nih! Makanya, mereka mengadakan kembali acara olahraga seru, bareng anak-anak Indonesia, namanya Festival SenengMinton 2024.
Acara ini seperti lomba bulutangkis mini, tapi seru banget! Anak-anak SD sampai PAUD ikut lomba, ada yang servis, lari-larian mengejar kok, pokoknya seru banget deh! Nah, yang bikin makin heboh, mereka juga bagi-bagi es krim mochi yang enak banget! Rasanya ada yang pisang, ada yang peach. Pasti anak-anak pada suka!
Sylvana, Senior Brand Manager Aice Group, mengatakan,"Kami ingin anak-anak Indonesia bisa jadi atlet bulutangkis yang hebat. Makanya, kita dukung sekali acara seperti ini. Biar anak-anak bisa belajar dari kecil, terus semangat latihan, dan bisa mengharumkan nama Indonesia."
Kenapa Sih Penting Ajari Anak Bulu Tangkis dari Kecil?
Jika anak-anak dilatih bulutangkis dari kecil, mereka jadi lebih disiplin, sehat, dan punya semangat juang yang tinggi. Seperti atlet-atlet terkenal kita, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, mereka kan mulai latihan bulutangkis dari kecil.
Ya, merek es krim terkemuka di Asia Tenggara ini kembali menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan generasi muda Indonesia di bidang olahraga melalui partisipasinya dalam Festival SenengMinton 2024. Acara yang diadakan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah hingga Minggu (15/12/2024) ini, adalah upaya kolektif dalam mengembangkan talenta muda berbakat di cabang olahraga bulutangkis.
Festival yang kedua kalinya di tahun 2024 ini, mencatat rekor partisipasi tertinggi. Tak kurang dari 920 peserta mengikuti kategori lomba bulu tangkis dan lomba supporter. Tak kurang 360 siswa SD dari 24 sekolah yang berkompetisi dalam berbagai perlombaan berbasis keterampilan bulutangkis, 200 anak PAUD dari 10 sekolah permainan interaktif, yang hadir di Kudus. Selain itu, terdapat 360 siswa lain, yang hadir serta mengikuti lomba supporter.
Format perlombaan Festival SenengMinton sendiri memadukan kompetisi dan edukasi, dan membuat siswa dari kelas 1 hingga 3 Sekolah Dasar (SD) mengikuti berbagai kategori keterampilan bulu tangkis dalam enam jenis lomba. Mulai dari Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing the Shuttlecock, Zig Zag Run, Run, hingga Shadow.
“Kami melihat Festival SenengMinton sebagai langkah awal yang cerdas dalam melahirkan generasi muda berbakat di dunia bulutangkis. Kami berharap kolektivitas banyak pihak seperti ini, akan makin memastikan stok atlet muda berprestasi yang akan membawa nama Indonesia ke tingkat internasional tak akan berkurang. Keceriaan Festival ini juga kami persembahkan untuk menginspirasi masyarakat mencintai olahraga dan gaya hidup sehat,” ujar Sylvana.
Seperti yang dilakukan selama ini di cabor sepakbola. Es krim ini juga mendukung pengembangan awal dan sistematis terhadap atlet muda di bulutangkis. Menurut Sylvana, pembibitan merupakan kunci utama dalam mencetak prestasi di tingkat internasional. Mereka memandang prestasi olahraga tidaklah seperti sulap. Kolektivitas dan upaya konkret banyak pihak adalah proses yang harus dilalui untuk meraih prestasi kelas dunia.
Program pelatihan yang dimulai sejak usia dini dinilainya tidak hanya untuk memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga membantu dalam pembangunan karakter dan mental juara. Contohnya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Lee Chong Wei, Carolina Marin dan banyak legenda lainnya, telah memulai karier atlet sejak masih sangat muda. Chong Wei memulai di usia sebelas tahun, Liliyana di sembilan, bahkan Taufik dan Marin memulainya sejak delapan tahun.
Sylvana meyakini atlet yang mulai berlatih bulu tangkis secara profesional sebelum usia 10 tahun memiliki peluang lebih besar mencapai prestasi tinggi. Banyak legenda bulutangkis dunia memulai karier mereka sejak usia sangat muda dengan latihan yang konsisten dan dedikasi tinggi.
“Tahun 2024 menjadi momen istimewa bagi kami yang terpilih sebagai Worldwide Olympic Partner dan Official Ice Cream of Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung, atlet Bulutangkis Tunggal Putri Indonesia yang didukung selama bertanding di Olimpiade Paris 2024, berhasil meraih medali perunggu di ajang olahraga internasional tersebut. Prestasi Gregoria menjadi bukti nyata bahwa dedikasi sejak usia dini dapat mengantarkan atlet ke puncak prestasi dunia,” jelas Sylvana.
Dukungan terhadap acara ini, juga dimaksudkan sebagai dedikasi perusahaan dalam menginspirasi generasi muda dalam menjalani gaya hidup sehat melalui olahraga, sekaligus menciptakan momen kebahagiaan yang bermakna bagi masyarakat. Mereka juga berharap, dukungan ini dapat membantu Indonesia melahirkan bibit-bibit baru di dunia bulu tangkis yang akan membawa kejayaan di masa depan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perjalanan ini dengan memberikan semangat dan kebahagiaan kepada para peserta. Dukungan ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus mengembangkan potensi terbaik yang dimiliki,” tambah Sylvana.
Selain melalui Festival SenengMinton, Perusahaan telah lama menjalankan pengembangan talenta muda melalui berbagai inisiatif. Sejak 2021, program "15 Hari Berbagi Sehat" menjadi komitmen dukungan ke berbagai kegiatan olahraga. Termasuk pembibitan atlet muda sepakbola, pengembangan bibit dan kompetisi Wing Chun, hingga pengadaan fasilitas olahraga, seperti yang pernah dilakukan saat membangun lapangan serbaguna di Pondok Pesantren Babussalam, Lombok Utara.
Bulutangkis sendiri diyakini telah menjadi salah satu simbol prestasi kebanggaan olahraga bangsa. Lewat Festival SenengMinton, diharapkan, cabor ini mampu mendapatkan tambahan pijakan baru lagi dalam pembibitan atlet muda demi estafet tradisi gemilang di ajang internasional.
Selain Festival SenengMinton, mereka juga sering bagi-bagi hadiah, bikin lomba, dan mendukung berbagai kegiatan positif. Pokoknya, mereka itu peduli banget sama kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Yuk, ajak anak-anak kita untuk lebih aktif dan sehat dengan berolahraga bulutangkis! Siapa tahu, nanti anak kita bisa jadi atlet bulutangkis terkenal seperti Taufik Hidayat atau Gregoria Mariska Tunjung.