Galang Dana untuk Penuhi Hak Anak-anak, Pesepeda Bike To Care 2024 Lintasi Sumba Sejauh 270 Km

Perhelatan Bike To Care 2024 telah digelar pada Sabtu dan Minggu, tanggal 24 - 25 Mei 2024 lalu. Gerakan sosial ini diinisiasi oleh SOS Children's Villages, organisasi non-profit yang berfokus pada pengasuhan berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtuanya.

Aksi amal dalam bentuk event olahraga sepeda ini diwakili oleh 12 pesepeda serta melibatkan ratusan donatur, hingga para mitra korporasi yang berkomitmen untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak Indonesia. 

Mengusung tema #DimulaiDariKeluarga dengan konsep Ultra-Distance Cycling 270 km, ajang ini mengambil lokasi di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Tahun ini merupakan kali ke-4 Bike To Care diadakan secara offline di Indonesia. Setelah sebelumnya di tahun 2022 telah digelar Bike To Care #BaliLoop 500 km, #TobaLoop 300 km, dan #LombokLoop 370 km.

Pada Bike To Care 2024 West-East Sumba, para pesepeda mengayuh sejauh 270 km melintasi Sumba dengan misi kebaikan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda. 

Di hari pertama, seluruh pesepeda memulai perjalanan mereka di start gate yang berlokasi di Tambolaka, Sumba Barat. Mereka mengayuh sejauh 170 km hingga menuju Waingapu, Sumba Timur.

Perjuangan mereka lalu dilanjutkan keesokan harinya menempuh jarak 100 km menuju Tanarara, dan kembali ke Tambolaka.

Selama perjalanan, para pesepeda juga difasilitasi dengan check point dimana mereka bisa beristirahat dan mengisi tenaga di setiap 50 kilometer. Di sana mereka mendapat asupan air dan makanan ringan untuk mendukung perjuangan mereka hingga ke garis finish.

Penggalangan dana ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa 1 dari 10 anak-anak dan remaja saat ini terpisah dari keluarga. Mereka ditelantarkan, diabaikan atau dipaksa hidup di lingkungan yang penuh kekerasan, tumbuh tanpa dukungan yang mereka perlukan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan.

Bagi anak-anak, dampaknya seringkali berlangsung seumur hidup, yang dapat menciptakan siklus berbahaya yang berulang dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages mengatakan, “Antusiasme para pesepeda membangkitkan optimisme untuk mewujudkan komitmen dalam memberikan pengasuhan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi dan pariwisata Indonesia, khususnya Sumba yang tengah bangkit pasca pandemi. Diharapkan ajang ini dapat menyebarkan manfaat positif bagi semua, bagi para pesepeda, Pulau Sumba, dan terutama bagi anak-anak Indonesia.”

Di antara para pesepeda, ada Agnes Yuliavitriani selaku CEO ayobantu.com, Dani Chika, Angel Cahyadi, dan Hasan Gozali yang merupakan public figure sekaligus pegiat sepeda dan #PejuangAnak.

Mereka turut menyelesaikan rute Bike To Care 2024. Bersama dengan para pesepeda yang terdaftar, mereka ikut serta menggalang donasi dan mempromosikan kegiatan Bike To Care agar lebih banyak masyarakat yang bergabung untuk memberikan dukungannya.

Penggalangan dana Bike to Care 2024 telah ditutup pada tanggal 31 Mei 2024 lalu. Total donasi yang terkumpul adalah Rp 307.596.597 dari 507 orang baik.

Nantinya dana tersebut akan disalurkan melalui program Family-like Care (FLC). Dalam program ini, SOS Children’s Villages mendirikan village atau desa yang menjadi rumah penuh kasih sayang bagi anak-anak Indonesia yang telah kehilangan pengasuhan orangtua.

Di dalamnya, anak-anak memiliki ibu, kakak serta adik yang saling menyayangi dan menjaga satu sama lain selayaknya keluarga.

Sebesar Rp 24.000.000 akan diberikan untuk setiap keluarga demi memberikan dukungan kesejahteraan keluarga, pendapatan keluarga, pendidikan bagi anak, dan pemenuhan kebutuhan dasar 15 keluarga selama satu tahun.