Gigi Tetap Sudah Muncul, Tapi Kok Gigi Susu Belum Goyang?
Normalnya, gigi susu mulai tanggal dan digantikan dengan gigi permanen saat anak memasuki usia 6-7 tahun. Di saat yang bersamaan, gigi permanen pun siap menggantikannya.
Menurut Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS Pondok Indah – Puri Indah drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A, gigi susu pertama yang tanggal biasanya dua gigi depan bawah dan dua gigi depan atas atau gigi geraham pertama. Nantinya, akan diikuti oleh gigi seri samping, gigi molar pertama, gigi taring, dan gigi geraham kedua. Gigi susu ini biasanya akan tetap di tempatnya sampai didorong oleh gigi permanen yang akan tumbuh, sehingga gigi susu akan mengalami goyang dan akhirnya tanggal dengan sendirinya.
Namun, pada kondisi tertentu gigi susu yang seharusnya tanggal malah menetap di gigi. Kondisi ini disebut juga persistensi gigi. Gigi susu yang tidak tanggal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti impaksi benih gigi permanen, benih gigi permanen berubah posisi, adanya gangguan resorpsi akar gigi susu, dan ankylosis (penebalan tulang). Berbagai hal ini membuat gigi permanen akhirnya tidak berkembang dan akar gigi susunya tetap ada, tidak hilang atau tergantikan.
Dampak apabila persistensi gigi ini jika didiamkan terlalu lama, makan akan menimbulkan beberapa masalah seperti;
Risiko terjadinya crossbite. Pada gigi susu depan atas yang tidak juga tanggal dan akhirnya mengganggu tumbuhnya gigi tetap, maka dapat menimbulkan risiko crossbite atau gigitan silang, yaitu posisi gigi atas saat menggigit berada di belakang gigi bawah.
Risiko gigi tetap tumbuh berjejal. Risiko lain dari persistensi gigi susu yang dibiarkan adalah risiko gigi tetap tumbuh berjejal. Gigi yang berjejal dan tumpang tindih lebih sulit dibersihkan, sehingga lebih rentan terhadap karies (lubang gigi).
“Apabila anak mengalami persistensi gigi susu, solusinya adalah dengan pencabutan gigi. Karena gigi tersebut tidak akan tanggal dengan sendirinya meskipun sudah digoyang-goyangkan, oleh sebab itu harus dicabut menggunakan alat di dokter gigi,” ujar dokter Alana.