Inflasi Meningkat, Biaya Hidup dan Medis Melambung: Ini Solusi untuk Lindungi Masa Depan Keluarga Moms!
Dalam kondisi finansial masyarakat Indonesia saat ini, kita menghadapi tantangan yang cukup berat. Inflasi yang terus meningkat dan biaya hidup yang semakin tinggi menjadi realitas yang harus dihadapi setiap orang. Situasi ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia setelah pandemi Covid-19, yang menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.
Namun, di balik tantangan tersebut, ada kabar baik: literasi keuangan di Indonesia mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Masyarakat, terutama kalangan muda, semakin melek finansial, baik dalam hal investasi maupun asuransi. Ini terlihat dari meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sarana berbagi informasi dan pengalaman seputar keuangan.
Ya, memahami fundamental finansial adalah langkah awal yang krusial, karena keputusan yang kita ambil dalam hidup sangat bergantung pada pengelolaan keuangan yang baik.
“Masyarakat kini tidak hanya menggunakan platform media sosial sebagai tempat curhat, tetapi juga sebagai sarana untuk belajar dan saling berbagi pengetahuan. Meskipun hidup terasa berat, ada kesadaran bahwa dengan usaha, kita masih bisa menabung dan merencanakan masa depan,” ujar Aliyah Natasya, CFP, MSc, IFP, seorang Financial Planner & Educator saat ditemui pada konferensi pers di Pacific Century Place, Jakarta, Kamis (31/10/24).
Aliyah menyoroti bahwa pengalaman selama pandemi telah mengajarkan banyak orang tentang pentingnya memiliki tabungan dan rencana keuangan yang solid. “Hari kemarin lebih berharga dibandingkan hari ini, dan hari besok akan lebih mahal. Jadi, gimana caranya kita mengamankan masa depan kita dengan melakukan sesuatu dari sekarang ini,” katanya.
Itulah sebabnya, ia menekankan pentingnya investasi dan juga proteksi. “Contoh nih, harga emas Antam tahun 1994 satu gramnya 25 ribu, sekarang 30 tahun kemudian sekitar 1,5 juta. Contoh lain lain, premi asuransi tahun lalu dibandingkan tahun ini, mungkin beda dan ada kenaikan. Maksudnya adalah, apa yang kita lakukan hari ini itu bisa men-secure masa depan kita,” tegasnya.
“Memang rasanya ke-pressure, tapi yang akan lebih sulit lagi kalau kamu tidak melakukan sesuatu saat ini,” ungkap Aliyah, menekankan pentingnya mengambil langkah proaktif dalam merencanakan masa depan keuangan.
Dengan pemahaman dan perencanaan yang tepat, Aliyah percaya bahwa masyarakat Indonesia dapat menghadapi tantangan finansial dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Lindungi Masa Depan dengan Asuransi yang Tepat
Nah, untuk membantu masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan finansial di era yang penuh ketidakpastian ini, PT FWD Insurance Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang berfokus pada nasabah dan didukung teknologi digital, memperkenalkan produk terbaru mereka.
“Hari ini kami meluncurkan FWD Tomorrow Protection, produk asuransi tradisional yang memberikan manfaat perlindungan terhadap risiko kematian, kecelakaan, cacat total, dan juga penyakit kritis,” ujar Ade Bungsu, Director, Chief of Syariah & Business Development Officer FWD Insurance.
Lebih lanjut, Jeffrey Kie, Chief Agency Officer FWD Insurance menjelaskan, selain perlindungan dasar, produk Tomorrow Protection menawarkan nilai tunai yang bisa dibayarkan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Ia juga menyoroti fitur perlindungan tambahan yang bermanfaat. “Jika tertanggung terdiagnosa dengan penyakit kritis atau mengalami cacat tetap total, pembayar premi tidak perlu membayar premi lagi, tetapi perlindungan tetap berjalan sesuai rencana,” tambahnya. Dengan begitu, fitur ini memberikan rasa aman bagi nasabah dan keluarga mereka.
Bagi Moms yang khawatir tentang risiko penyakit kritis, terutama diabetes yang semakin umum menyerang dewasa bahkan kini anak-anak, Jeffrey menjelaskan bahwa produk ini memberikan manfaat khusus. “Apabila nasabah terdiagnosa dengan diabetes dan memerlukan perawatan, asuransi ini akan memberikan manfaat yang dibutuhkan,” katanya, menekankan pentingnya persiapan, mengingat bahwa kita tidak dapat memilih penyakit yang datang.
Ya, seperti kita tahu, biaya medis makin hari makin melambung tinggi. “Asuransi penyakit kritis adalah salah satu solusi yang memberikan manfaat cash benefit (manfaat tunai) kepada tertanggung jika menderita penyakit kritis. Kita melihat bahwa hal ini sangat penting di tengah gejolak meningkatnya inflasi biaya medis. Dengan meningkatnya inflasi dari biaya medis ini, proteksi penyakit kritis adalah salah satu solusi untuk menutup kehilangan pendapatan kita karena menderita satu penyakit dan harus menjalani rawat inap,” imbuh Ade Bungsu.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan produk asuransi ini? “Tomorrow Protection sudah bisa dimiliki oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Produk ini dipasarkan melalui jaringan lebih dari 12.000 agen di lebih dari 40 kota.” Ini memudahkan Moms untuk menghubungi agen terdekat dan mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Dengan produk ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat merayakan hidup mereka tanpa khawatir tentang masa depan,” ujar Jeffrey optimis.
Customer Month, Lebih Dekat dengan Nasabah
Dalam kesempatan itu, Jeffrey juga memperkenalkan rangkaian program Customer Month, sebagai upaya FWD Insurance untuk hadir lebih dekat dengan nasabah. Peluncuran asuransi Tommorrow Protection, merupakan bagian dari rangkaian ini.
Ada berbagai program yang telah mereka gelar terkait “Customer Month” mulai dari perayaan Hari Pelanggan Nasional di bulan September berupa apresiasi kepada nasabah di kantor pemasaran dan di rumah sakit, konten edukasi asuransi “Insurance 1O1” melalui akun media sosial, sesi diskusi bersama nasabah hingga program FWD Sesapa 2024 (Sehari Menyapa Nasabah) yang telah di gelar di Jakarta dan Medan beberapa waktu lalu.
Sesapa 2024 juga akan diselenggarakan di Surabaya pada tanggal 7 November 2024 mendatang. Acara ini merupakan upaya dalam mengapresiasi nasabah yang mempercayakan perlindungan keluarganya kepada perusahaan asuransi ini.