Kampanye Generasi Bersih Sehat, Soroti Pentingnya Akses WASH dan PHBS di Sekolah
Siapapun akan merasa tidak nyaman jika tidak memiliki akses air bersih ketika melakukan aktivitas membersihkan diri. Itu pula yang dialami banyak anak-anak Indonesia ketika berada di sekolahnya. Bahkan, berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2022 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), 71% satuan pendidikan atau setara dengan 27 juta anak sekolah di Indonesia tidak memiliki akses air, sanitasi dan kebersihan yang memadai. Duh!
Untuk itu, WINGS Group Indonesia melalui program WINGS for UNICEF, meluncurkan kampanye "Generasi Bersih Sehat" untuk mendukung layanan air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) memadai di sekolah. Inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah untuk memberikan layanan WASH 100% kepada seluruh anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045.
Mereka juga menunjuk Dion Wiyoko, aktor dan model berbakat tanah air sebagai Campaign Ambassador untuk menyukseskan program tersebut. Dipilihnya Dion untuk mewakili figur Ayah muda masa kini yang peduli terhadap isu-isu sosial, termasuk pembiasaan gaya hidup bersih dan sehat.
Kampanye “Generasi Bersih Sehat” jilid pertama akan dijalankan bersama merek kebersihan pakaian dan lantai andalan keluarga, SoKlin, dengan menyoroti pentingnya akses WASH (Water, Sanitation, and Hygiene / Air, Sanitasi, dan Kebersihan) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dalam menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi anak-anak bermain dan belajar.
Sehat lingkungan berkaitan erat dengan kesehatan anak dan mempengaruhi pencapaian belajar mereka di sekolah. Fokus Sehat Lingkungan sendiri adalah meningkatkan kondisi sekolah yang dapat mendukung anak-anak untuk menerapkan PHBS sehingga mereka dapat bertumbuhkembang secara optimal dan mencapai hasil pembelajaran yang baik.
Muhammad Zainal, WASH Specialist UNICEF Indonesia menyampaikan pentingnya merealisasikan Sehat Lingkungan dengan mengupayakan sanitasi memadai di sekolah. “Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan aman, dan berkaitan erat dengan kesehatan anak. Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, terbukti mengurangi ketidakhadiran di sekolah hingga 50 persen. Oleh karenanya, sarana dan layanan sanitasi di sekolah harus memenuhi standar teknis infrastruktur, terjaga kebersihannya, memberikan privasi bagi siswa dan didukung oleh PHBS di sekolah,” ujarnya dalam acara peluncuran Kampanye “Generasi Bersih Sehat” di Seribu Rasa Gunawarman, Jakarta, Kamis (13/6/24).
Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager SoKlin mengatakan, “Fokus kami adalah menyuarakan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan bersih. Karena dengan ‘Berawal dari Bersih’ anak-anak dapat meraih apa pun yang menjadi aspirasi mereka dan menjadi Generasi Bersih Sehat, generasi pemenang yang melaju tanpa batas. Kami meyakini bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Anak-anak, orangtua, guru, semua punya peranannya masing-masing dalam mewujudkan Generasi Bersih Sehat,” imbuhnya.
Program kampanye ini akan fokus menyuarakan pentingnya PHBS dengan menerapkan Langkah B3ST yakni:
- Bersih Pakaian
- Bersih Tangan
- Bersih Tubuh
- Sehat Terlindungi
Kegiatan Generasi Bersih Sehat akan dikemas secara menarik dengan mengoptimalkan peran dokter cilik di sekolah, unjuk kemampuan para murid, dan berbagai acara edukatif menarik lainnya yang juga akan melibatkan peran guru hingga orangtua.
Dijelaskan oleh Joanna, Aceh dan Sulawesi Selatan dipilih sebagai lokasi pertama yang akan dikunjungi. “ Kami berharap sekolah-sekolah yang terpilih nantinya dapat menjadi contoh dan menginspirasi daerah lainnya untuk menerapkan PHBS dengan Langkah B3ST di mana pun berada.
Dion Wiyoko mengaku sangat senang bisa terlibat. “Senang sekali bisa dipercaya SoKlin dan WINGS for UNICEF untuk ikut mengedukasi anak-anak dan orangtua di Aceh, Sulawesi Selatan, dan daerah-daerah lainnya. Dalam menyuarakan kampanye ini, nantinya saya tidak sendirian, saya akan didampingi oleh tiga Bestie saya, ada Soni, Novi, dan Hepi, mengajak masyarakat untuk membiasakan langkah B3ST di mana pun berada. Terutama bersih pakaian dan lingkungan sehat terlindungi berkat SoKlin,“ ujar Dion.
Tiga Bestie yakni Soni, Novi, dan Hepi adalah tiga karakter anak-anak yang mewakili Generasi Bersih Sehat untuk menyampaikan pentingnya akses WASH memadai dan PHBS bagi semua anak-anak di Indonesia.
“Semoga dengan adanya program Generasi Bersih Sehat ini akan semakin banyak anak, orangtua dan guru yang semakin sadar pentingnya sehat lingkungan dan senantiasa menerapkan Langkah B3ST Bersih Pakaian, Bersih Tubuh, Bersih Tangan dan Sehat Terlindungi,” tutup Joanna.