Kelompok Anak dan Orang Muda Lakukan Aksi Bersih dan Pilah Sampah di Sunter Jakarta Utara

Kids, tahukah kamu kalau setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional? Hari untuk mengingatkan kita semua agar peduli dengan sampah, terutama sampah plastik.

Sampah plastik memang banyak manfaatnya, tapi kalau tidak dikelola dengan baik, bisa jadi berbahaya, lho! Sampah plastik bisa mencemari lingkungan, menyumbat sungai, dan bahkan membahayakan hewan-hewan.

Untuk kamu ketahui, setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan lebih dari 27 juta ton sampah plastik! Padahal, sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai. Sampah plastik dapat mencemari lingkungan dan membahayakan hewan. Oleh karena itu, dengan mendaur ulang sampah plastik, kita dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Nah, untuk itu, yuk kita ikuti gerakan #CerdasPilahPlastik dari Save the Children dan Child Campaigner Jakarta! Gerakan ini mengajak kita untuk memilah sampah plastik dan mendaur ulangnya.

Apa yang bisa kamu lakukan?

• Pisahkan sampah plastikmu dari sampah lainnya. Gunakan dua tempat sampah yang berbeda, satu untuk sampah plastik dan satu untuk sampah lainnya.
• Cuci bersih sampah plastikmu. Cucilah botol plastik dan wadah plastik lainnya sebelum dibuang.
• Kumpulkan sampah plastikmu. Simpan sampah plastikmu di tempat yang khusus dan kumpulkan sampai penuh.
• Bawa sampah plastikmu ke tempat daur ulang. Kamu bisa membawa sampah plastikmu ke bank sampah atau tempat daur ulang terdekat.

Kabar gembira datang dari kelompok anak dan orang muda, nih, Kids. Child Campaigner Save the Children Indonesia di Jakarta mengadakan aksi bersih dan pilah sampah di Kelurahan Sunter Jaya dan Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan #CerdasPilahPlastik Program Ekonomi Sirkular sebagai bagian dari program bernama “Hyundai Continue” yang bermitra dengan Hyundai Motor Company, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan mempromosikan praktik pemilahan dan daur ulang sampah plastik di Jakarta.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyatakan bahwa timbunan sampah di Indonesia mencapai 13,52 juta ton pada tahun 2023. Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan sampah terbanyak (3,1 juta ton), dengan sampah plastik yang menempati urutan ketiga dengan persentase 19.18%, setelah kayu atau ranting dan sisa makanan. Padahal, sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan seperti banjir, sehingga perlu adanya upaya serius dalam penanganan sampah plastik demi lingkungan yang lebih baik.

“Sejalan dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional, yaitu "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif", kami berharap aksi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan dampaknya ke depan, terutama pada anak-anak. Bersama Child Campaigner Jakarta, kami berkomitmen untuk menginspirasi perubahan nyata dalam gaya hidup sehari-hari, dengan langkah kecil yaitu pilah plastik, sehingga bisa menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” jelas Ibu Dewi Sri Sumanah, Media & Brand Manager – Save the Children Indonesia.

Program Ekonomi Sirkular juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Peran aktif pemerintah dalam aksi ini sangat dibutuhkan agar dapat mengimplementasikan kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan sampah sehingga tercipta lingkungan yang mendukung dan mendorong masyarakat Jakarta untuk mempraktikkan pemilahan dan daur ulang sampah plastik secara lebih luas.

“Hari Peduli Sampah Nasional diperingati karena tragedi longsornya TPA Leuwigajah yang menyebabkan korban jiwa akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan sampah dari sumbernya merupakan tanggung jawab bersama. Kami berharap melalui kegiatan ini, sampah plastik dapat didaur ulang menjadi hal yang bermanfaat. Semoga program ini bisa terus berkelanjutan,” tutur Bapak Edy Mulyanto, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.

Sejak Desember 2023, sebanyak 65 dropbox telah dipasang di area publik seperti perumahan, tempat makan, area olahraga agar masyarakat dapat melakukan praktik pemilahan sampah plastik di level rumah tangga. Gerakan yang dipimpin oleh anak-anak di 20 sekolah dan 4 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) telah mengumpulkan sampah plastik sebanyak 3,359 kilogram atau 179.675 botol sampah plastik dari dropbox #CerdasPilahPlastik sejak Agustus 2022. (Data dari Agustus 2022 sampai Februari 2024)

“Pada Hari Peduli Sampah Nasional ini, sebagai ketua RW 04 Sunter Agung saya mengucapkan terima kasih. Semoga dropbox dapat lebih bermanfaat dan menjadi semangat bagi warga kami agar lebih peduli terhadap sampah plastik di lingkungan ini,” tutur Bapak Muhtadi, Ketua RW 04 Kelurahan Sunter Agung.

"Aksi ini memiliki ambisi untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya isu lingkungan. Dengan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak sampah dan menerapkan gaya hidup zero waste serta lebih peduli terhadap sekitar untuk lingkungan yang lebih baik. Semua diawali dari diri kita, kita harus menjaga bumi kita! Mulai dari rumah tangga hingga komunitas yang lebih besar untuk lingkungan yang sejahtera. Cerdas pilah plastik untuk kehidupan yang lebih baik,” tegas Redho (14 tahun, Child Campaigner Save the Children di Jakarta).

Dengan memilah dan mendaur ulang sampah plastik, kita bisa membantu menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik, Kids.