Keseruan Sidang Kerja CongreZZ Kids Ketiga, Belajar Secara Langsung Proses Pembuatan Biskuit di Pabriknya
Teman-teman pasti sering makan camilan berupa biskuit atau wafer. Tapi, pernahkah kalian berkunjung langsung ke pabriknya?
Nah, pengalaman ini dirasakan oleh teman-teman kalian ini. Ya, KidZania CongreZZ Kids 2023-2025 kembali menggelar sidang kerja ke-3 (ketiga) pada 29 Agustus 2024 yang diikuti oleh 14 anggota dewan berusia 7 – 14 tahun. Mereka adalah anak-anak berprestasi dari sekolah-sekolah di Jabodetabek yang terpilih melalui proses seleksi ketat untuk menjadi anggota CongreZZ.
Kali ini, sidang kerja CongreZZ Kids 2023-2025 berlangsung di Pabrik Khong Guan, Ciracas, Jakarta Timur. Mereka belajar secara langsung bagaimana proses pembuatan biskuit di pabrik tersebut. Wah, seru, ya!
Kunjungan sidang kerja CongreZZ Kids disambut hangat oleh para jajaran manajemen pabrik.
Sebelum memasuki pabrik, para anggota CongreZZ Kids mendapatkan edukasi terlebih dahulu mengenai pengetahuan produk (product knowledge) perusahaan yang diterangkan oleh Bapak Didimus Yovie, SH, HRD Manager PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia. Mulai dari proses produksi segala merek biskuit, pemilihan bahan baku berkualitas, proses produksi, quality control, pengepakan dan distribusi, hingga asal usul biskuit legendaris mereka sehingga bisa dinikmati oleh para konsumennya.
Setelah itu, 14 anggota CongreZZ Kids 2023-2025 diberikan kesempatan untuk belajar langsung di pabriknya melihat proses pembuatan biskuit. Sebelum memasuki ruang produksi, teman-teman diharuskan memakai pakaian khusus dan penutup kepala. Acara kunjungan ke dalam pabrik berlangsung sekitar 45 menit. Terlihat sekali wajah-wajah puas dan penasaran dari para CongreZZ Kids untuk bertanya langsung mengenai apa yang mereka lihat di pabrik.
Dan ketika pada akhirnya dibuka sesi tanya jawab dan sidang kerja, ke-14 anggota CongreZZ Kids memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. Mewakili anak-anak Indonesia, pada sidang kali ini, para anggota KidZania CongreZZ Kids 2023-2025 menyuarakan hak-hak anak agar terpenuhi dalam berbagai bidang, termasuk di bidang industri makanan.
Dalam kesempatan itu, anggota sidang sempat menanyakan banyak hal mewakili bidang komisi yang mereka wakili, seperti Komisi Pendidikan, Komisi Transportasi, Komisi Teknologi dan Lingkungan, dan Komisi Sosial dan Kesejahteraan.
Salah satu pertanyaan datang dari Flavia Alettha Noelle perwakilan Komisi Teknologi dan Lingkungan. Ia menanyakan bagaimana bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga lingkungan terkait sampah kemasan plastik yang dihasilkan oleh pabrik.
Terkait hal itu, Ibu Dimitri Sunarya, QA Manager PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia memberikan tanggapannya, “Saat ini kemasan produk kami memang sebagian besar adalah plastik dan kaleng. Selama ini, kami selalu berkomitmen untuk mengolah sampah kemasan plastik yang dihasilkan, hal itu sudah diatur oleh pihak ketiga yang sangat kompeten di bidang hal pengelolaan sampah. Jadi sampah kita dikumpulkan, tidak dibuang sembarangan. Kalau untuk kemasan kaleng, seperti yang kita tahu, bisa dimanfaatkan kembali untuk wadah makanan misalnya kerupuk, dan sebagainya.”
Ditambahkan oleh Kak Irvan selaku Marketing Manager, perusahaan juga telah bekerja sama dengan beberapa komunitas pengrajin kemasan plastik. “Jadi nanti dari sampah-sampah kemasan plastik, akan diolah dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat seperti tas, baju, dan lainnya yang memiliki nilai jual kembali bagi para UMKM-UMKM yang terlibat,” katanya.
Pertanyaan lain diajukan oleh Kinsey dari Komisi Kesejahteraan dan Sosial. “Bagaimana memastikan kualitas produk tetap terjaga selama tahap produksi sehingga akhirnya aman dimakan oleh anak-anak Indonesia?” tanyanya.
“Perusahaan kami selalu menjaga kualitas produk agar tetap baik. Saat ini, perusahaan telah memiliki sertifikat ISO dan juga sudah terjamin good manufacturing techniques-nya dalam ruang produksi,” jawab Ibu Dimitri.
Untuk sekadar diketahui, sertifikat ISO adalah suatu standar internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas.
Seluruh anggota KidZania CongreZZ Kids 2023-2025 yang hadir merasa sangat senang dengan pengalaman edukatif yang mereka dapatkan. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh anggota termuda yakni Omar Azfar Anaqi (7 tahun).
“Aku senang sekali. Tadi ngelihat langsung masuk ke pabrik. Seru sekali. Aku lihat mesin pencetak biskuit, mesin pemanggang biskuit, mesin pembuat kardus. Yang paling seru waktu aku lihat mesin pembuat biskuit. Aku cobain juga biskuitnya, enak-enak,” tutur Omar yang saat ini merupakan siswa SD kelas 2.
Terkait kunjungan anak-anak ini, Bapak Heri Santoso selaku Kepala Pabrik PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia mengatakan, “Kami sangat senang dan bangga sekali bisa bertemu langsung dengan anak-anak KidZania CongreZZ Kids yang hadir di sini untuk mengetahui proses produksi biskuit. Saya melihat mereka sangat antusias melihat proses tersebut dan berharap dengan kegiatan sidang kerja CongreZZ Kids ini anak-anak mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat dan bisa membagikan wawasan ini kepada teman-teman anak Indonesia lainnya.”
Content Manager KidZania Jakarta, Kak Perwitasari, sebagai mentor dari CongreZZ Kids mengungkapkan bahwa kunjungan CongreZZ Kids ke pabrik biskuit memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi anak-anak.
“Karena mereka bisa melihat secara langsung, mengetahui, dan mengalami proses produksi biskuit yang mereka nikmati sehari-hari. Di masa depan ilmu dan pengalaman ini bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi anak-anak Indonesia dan membawa perubahan untuk dunia yang lebih baik,” tutupnya.