Kiat Menjaga Ikatan Cinta Ibu dan Anak
Terciptanya ikatan emosi yang kuat antara ibu dan anak tidaklah terjadi begitu saja, melainkan diusahakan. Bahkan, bonding atau ikatan cinta antara ibu dan anak ini dimulai sejak si kecil ada dalam kandungan, contohnya lewat ucapan-ucapan baik yang diucapkan ibu, usapan lembut di perut ibu, hingga momen skin to skin contact saat si kecil lahir seperti menyusui.
“Memiliki bonding yang kuat dengan si kecil menghadirkan banyak manfaat, antara lain membangun rasa percaya anak dan orangtua, menurunkan stres pada anak, membangun quality time positif antara orangtua dan anak, dan bahkan mampu meningkatkan kecerdasan sosial anak serta meningkatkan imun anak,” ujar Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog dalam acara kampanye #WonderFourAnniversary dan Kolaborasi Momami x Disney 100th beberapa waktu lalu.
Bonding ini penting dilakukan agar anak memiliki kelekatan dengan orangtuanya. Jika dilakukan secara optimal maka anak akan merasa secure (aman dan nyaman), namun jika sebaliknya, maka anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang insecure (merasa tidak aman, tidak berharga, enggan bersosialisasi, dan mudah stres).
Itulah sebabnya, bonding sangat penting. Ketika anak masih berada di usia balita, Saskhya mengatakan bahwa anak masih sangat memerlukan pelukan dan ciuman dari orangtua. Sedangkan untuk usia balita ke atas, bonding dapat dijaga lewat bermain bersama dan melakukan banyak hal yang menyenangkan bersama anak, misalnya saat mandi, membaca buku cerita, berolahraga, atau apapun yang sesuai dengan minat dan bakat anak.
Hal senada diungkapkan artis cantik, Sandra Dewi. Semakin besar kedua anaknya, Harvey Moeis (6) dan Mikhael Moeis (4), ia semakin menyadari pentingnya bonding. “Meski usia mereka bukan bayi lagi, aku tetap tidak mau melewatkan kegiatan sehari-hari mereka yang menurut aku bisa menjadi momen menyenangkan bersama. Terkadang, aku juga masih mendampingi anak-anak bermain saat mandi sambil membantu mereka menyiapkan dirinya setelah mandi. Lewat cara ini, aku ingin mereka tetap merasakan perhatian yang aku berikan meski mereka terus bertumbuh,” katanya.
Saskhya menegaskan bahwa membangun ikatan cinta terhadap anak akan berdampak baik untuk masa pertumbuhan hingga kelak si kecil dewasa. “Karena dengan tercukupinya tangki cinta anak dari ibu dan kedua orangtuanya, akan menghadirkan sosok dewasa yang baik emosionalnya, sehingga menjadikan mereka bijak dalam menjalani kehidupan,” imbuh Saskhya.
“Di usia yang ke-4 tahun ini, kami sebagai penyedia produk khusus bayi dan anak berharap dapat terus mendampingi perjalanan ibu dan si kecil, agar dapat memudahkan kegiatan sehari-hari, serta menjaga ikatan cinta semakin erat dan kuat,” tutup Lina Paulina, Vice President Momami.