Lagi! Perusahaan Kemasan Ini Raih Penilaian A oleh Lembaga Nirlaba Lingkungan Hidup Global
Baru-baru ini, Tetra Pak mendapat penilaian oleh lembaga nirlaba lingkungan hidup global, CDP, atas kepemimpinan perusahaan dalam transparansi dan kinerja perusahaan di bidang kehutanan. Berdasarkan data yang dilaporkan melalui kuesioner untuk Hutan tahun 2023, perusahaan yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman tersebut termasuk di antara 2% perusahaan yang meraih nilai A di antara 21.000 perusahaan yang telah dinilai.
Prestasi tersebut membuat perusahaan ini kembali masuk ke dalam jajaran pemimpin CDP , dan menjadi satu-satunya perusahaan di industri kemasan karton yang menerapkan langkah water security atau keamanan air. Data Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) menunjukkan bahwa alam mengalami kerusakan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Gilles Tisserand, Vice President Climate & Biodiversity, Tetra Pak, mengatakan, “Kita memiliki ketergantungan pada alam untuk menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk kehidupan, mulai dari udara bersih dan air hingga bahan makanan. Kami percaya perusahaan perlu segera bertindak, berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, untuk mengurangi dampak dari rantai nilai-nilai kami, untuk memulihkan kondisi alam, serta berkontribusi pada transformasi yang lebih luas dari sistem pangan.”
“Berhasil masuk dalam daftar A pada laporan CDP lebih dari sekedar nilai. Hal ini merupakan indikasi atas ketersediaan data yang berkualitas tinggi dan komprehensif yang memberikan pandangan holistik kepada perusahaan mengenai dampak lingkungan, berfungsi sebagai dasar untuk perencanaan transformasi, dan yang paling penting memungkinkan perusahaan untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan,” tambah Sherry Madera, CEO of CDP.
Adapun metodologi untuk menilai perusahaan dilakukan secara terperinci dengan mengalokasikan skor A hingga D- berdasarkan kelengkapan informasi yang diungkapkan, kesadaran dan pengelolaan risiko lingkungan, serta menunjukkan praktik-praktik terbaik yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan, seperti menetapkan target yang jelas dan bermakna. Mereka yang tidak mengungkapkan atau memberikan informasi yang tidak memadai diberi nilai F.
Adapun penilaian CDP untuk hutan dilakukan melalui empat fokus komoditas: kayu, produk ternak, kedelai, dan minyak kelapa sawit. Perusahaan perlu mendapatkan skor A setidaknya pada salah satu dari empat komoditas risiko hutan ini untuk mendapatkan tempat di Daftar A Hutan.