Lebih dari 18 Tahun Konsisten Dorong Minat Riset Generasi Muda

Novita Sari - Jumat, 04 Oktober 2024
Foto: Tangkapan Layar
Foto: Tangkapan Layar
A A A

Konsisten dorong minat riset generasi muda, program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studi strata 1-nya. Program ini terbuka bagi semua jurusan, tidak hanya bagi teknologi pangan.

Periode kali ini mengangkat tema “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.” Penerimaan proposal dibuka hingga 21 Oktober 2024. Pangan fungsional adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Wakil Kepala Divisi Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) Indrayana mengatakan, “Bangsa kita dianugerahi sumber pangan yang melimpah. Di saat adanya ancaman krisis pangan maupun masalah kesehatan membuka peluang kita untuk mengeksplorasi potensi pangan fungsional yang kita miliki. Tema kali ini adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Kami ajak mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhirnya untuk bersama-sama berkontribusi pada upaya-upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pangan fungsional menuju Indonesia Emas 2045.”

Indrayana juga menyampaikan bahwa Program ini yang telah berlangsung lebih dari 18 tahun secara konsisten mendorong minat riset generasi muda. “Melalui Program yang memfokuskan pada bantuan dana riset, khususnya di bidang pangan, diharapkan bisa membantu mahasiswa menyelesaikan studinya sekaligus melahirkan generasi peneliti unggul yang jujur dan kreatif. Tidak hanya memberikan dana riset, namun juga pendampingan dari Tim Pakar selama melakukan penelitian. Tahun lalu, kami menerima sekitar 600 proposal, meningkat 40% dari tahun sebelumnya dan masih didominasi oleh universitas-universitas dari wilayah Barat Indonesia. Kami berharap akan semakin banyak pula mahasiswa dari wilayah lainnya,” ungkap Indrayana.

Program ini bisa diikuti oleh semua jurusan karena cakupan penelitian meliputi Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran. Semua Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Tim Pakar IRN.

Pada sosialisasi program ini, Tim Pakar IRN Prof. Dr. Ir. Ambaryanto, MSc., mengungkapkan clue untuk dapat menerima dana riset. "Hal-hal ini penting untuk diperhatikan. Pertama adalah kesesuaian proposal dengan tema program. Tahun ini tentang pangan fungsional, maka baik di judul maupun pada latar belakang harus dapat terlihat fungsionalnya. Kemudian harus sesuai dengan ketentuan, kelengkapan proposal dan kelayakan dana penelitian. Tak kalah penting perhatikan tanggal submitnya. Batas akhir penerimaan proposal adalah 21 Oktober 2024,” ujarnya.

Foto: Tangkapan Layar
Foto: Tangkapan Layar

Sosialisasi Program dilakukan secara daring dan diikuti berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Sosialisasi secara lengkap dapat dilihat di Youtube mereka.

Cara mengikuti program Bantuan Dana Riset:

Program diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dari semua jurusan yang akan melakukan penelitian sebagai tugas akhirnya.

Berikut ketentuan umum penulisan proposal:

- Proposal diajukan kepada Sekretariat Panitia, dikirim ke email: [email protected]

- Penelitian diajukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir

- Sesuai dengan tema Program yaitu: Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal

- Format atau sistematika proposal sesuai

- Penelitian dilakukan sesuai dengan bidang studi pengusul

- Proposal wajib mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing/Dekan, disertai dengan cap lembaga (halaman pengesahan dan surat pernyataan peserta)

- Jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun

- Penelitian dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia

- Menyertakan riwayat hidup lengkap Peneliti dan Dosen Pembimbing

- Batas pengumpulan terakhir: 21 Oktober 2024

- Pengumuman penerima dana: November 2024

- Objek penelitiannya adalah sumberdaya alam darat dan laut berbasis potensi dan kearifan lokal meliputi produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, dan air.

- Cakupan bidang penelitian meliputi; Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran.

“Sebagai salah satu CSR kami, program ini telah diselenggarakan sejak 2006. Hingga saat ini telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian. Kami berharap, semakin banyak mahasiswa mengikuti program ini dan termotivasi untuk mencari ide-ide kreatif dalam mencari sumber pangan yang diteliti dan mengungkap khasiat maupun keunggulan lain dari sumber pangan yang ada di sekitar kita. Program ini sekaligus menjadi kontribusi nyata generasi muda bagi ketahanan pangan Indonesia,” tutup Indrayana.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Ingin Anak jadi Lebih Mandiri dalam Belajar? Coba Ini, Gratis!
img
Mom & Baby Day’s Out Tekankan Pentingnya Sentuhan Lembut untuk Tumbuh Kembang Anak
img
Tips Belanja Hemat untuk Mama: Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga
img
Komitmen Berikan Dukungan Riset Mahasiswa dan Gelar Simposium Pangan Nasional