ads

Maudy Koesnaedi dan Sanggar Sinar Norray Hadirkan Komedi Betawi dalam Pertunjukan “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” 

Efa Trapulina - Senin, 23 Juni 2025
Galeri Indonesia Kaya hadirkan pertunjukan komedi bertajuk “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” oleh Sanggar Sinar Norray berkolaborasi dengan Maudy Koesnaedi dan Teater Abang None Jakarta (Foto: Ist)
Galeri Indonesia Kaya hadirkan pertunjukan komedi bertajuk “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” oleh Sanggar Sinar Norray berkolaborasi dengan Maudy Koesnaedi dan Teater Abang None Jakarta (Foto: Ist)
A A A

Jakarta bukan cuma soal gedung tinggi dan jalanan padat. Jakarta juga soal budaya, cerita-cerita warga yang penuh warna, dan tawa yang menyatukan generasi. Semua itu tersaji dalam pertunjukan komedi Betawi bertajuk “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” yang digelar Galeri Indonesia Kaya (GIK) bersama Sanggar Sinar Norray, Maudy Koesnaedi, dan Teater Abang None Jakarta, dalam rangka HUT ke-498 Kota Jakarta pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Pentas ini mengangkat kisah-kisah keseharian orang Jakarta, mulai dari urusan jodoh, pekerjaan, keluarga, sampai gaya hidup kekinian, dengan balutan komedi Betawi yang segar dan penuh makna. Bahasanya ringan, kocak, tapi tetap menyentuh soal pilihan hidup dan nilai-nilai yang membumi.

Selama sekitar satu jam, para penonton diajak menyelami sketsa-sketsa jenaka yang dikemas dengan gaya bodoran khas Betawi. Pertunjukan dibuka dengan meriah lewat tarian dan musik Betawi, yang langsung membangkitkan suasana hangat khas kampung halaman.

Galeri Indonesia Kaya Pertunjukan Komedi Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta

Pementasan ini bukan hanya tentang melucu. Ada pesan reflektif tentang kehidupan urban, dibalut humor cerdas yang bisa dinikmati dari anak muda sampai orang tua. Cocok sekali untuk jadi tontonan keluarga.

Aktris senior Maudy Koesnaedi, yang juga pendiri Teater Abang None Jakarta, turut terlibat dalam pertunjukan ini. Bagi Maudy, budaya bukan hanya peninggalan masa lalu tapi akar yang harus terus dirawat.

“Senang sekali hari ini saya dapat kembali tampil di hadapan para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya dan menjadi bagian dari perayaan budaya yang hangat ini. Bagi saya, budaya adalah akar yang tak boleh lepas dari siapa pun yang hidup di Jakarta,” ujar Maudy.

“Dengan memadukan elemen tradisional seperti musik dan tarian Betawi dengan penyajian cerita yang kekinian, saya berharap pertunjukan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Betawi. Lebih dari itu, saya merasa terhormat dapat ikut ambil bagian dalam persembahan yang juga menjadi bentuk penghormatan atas 10 tahun kepergian Mpok Nori,” tambahnya.

Sebagai pendiri Teater Abang None Jakarta, Maudy membuktikan bahwa komunitas muda bisa ikut melestarikan budaya dengan pendekatan yang segar. Dalam pentas ini, Teater Abang None Jakarta ikut memperkuat pementasan dengan sketsa-sketsa yang relevan dan dekat dengan generasi muda.

Sanggar Sinar Norray: Warisan Mpok Nori yang Tetap Hidup

Pementasan ini tak lepas dari kontribusi Sanggar Sinar Norray, sanggar seni Betawi yang didirikan oleh Almh. Hj. Nori alias Mpok Nori sejak tahun 1995. Kini diteruskan oleh sang putri, Engkar Karmilasari, sanggar ini tetap konsisten mengenalkan budaya Betawi dalam kemasan kekinian.

“Kami ingin penikmat seni dari berbagai generasi bisa menikmati kekayaan budaya kita lewat tawa, musik, dan gerak yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Pentas ini adalah bentuk cinta kami terhadap budaya Betawi yang kami sajikan dengan kemasan kekinian,” ujar Engkar.

“Senang sekali Sanggar Sinar Norray diberi kesempatan untuk terus menyebarkan semangat dan keindahan budaya Betawi. Kami berharap para penonton bisa ikut merasakan hidupnya budaya kami dalam setiap cerita dan tawa,” lanjutnya.

Galeri Indonesia Kaya Penampilan Silat dari Ruang Kreatif Silat Betawi
Penampilan Silat dari Ruang Kreatif Silat Betawi

Pertunjukan ini dipersembahkan oleh Galeri Indonesia Kaya, ruang publik berbasis digital yang dikelola oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Terletak di lantai 8 West Mall Grand Indonesia, Galeri ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Sejak 2013, Galeri ini telah menggelar lebih dari 2.500 pertunjukan budaya yang melibatkan ratusan seniman.

“Sebagai bentuk cinta kami terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam merayakan hari jadi ke-498 Kota Jakarta, kami menghadirkan pertunjukan warisan budaya Betawi dalam kemasan yang jenaka, hangat, namun sarat makna,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.

“Kami percaya seni memiliki kekuatan untuk merekatkan sekaligus menghibur. Kami berharap para penikmat seni dapat merenungkan kembali nilai-nilai sederhana yang menjadi akar kearifan lokal Jakarta, dan semoga pertunjukan hari ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai identitas budaya,” tambahnya.

Tak hanya pertunjukan panggung, GIK juga menggelar workshop silat Betawi bersama Perguruan Silat Mustika Kwitang pada 16–19 Juni 2025. Kegiatan ini memperkenalkan dasar-dasar silat, termasuk filosofi di balik gerakan, kepada peserta dari berbagai usia. Workshop ini ditutup dengan showcase silat pada 21 Juni, bertepatan dengan pementasan utama.

Apa yang dilakukan Maudy Koesnaedi, Teater Abang None Jakarta, dan Sanggar Sinar Norray ini membuktikan bahwa budaya bisa jadi sarana edukasi yang menyenangkan untuk keluarga. Dari satu pentas, kita bisa tertawa bareng, belajar nilai hidup, mengenal tradisi, bahkan melihat bagaimana generasi muda mulai ikut melestarikan warisan leluhur.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Maudy Koesnaedi dan Sanggar Sinar Norray Hadirkan Komedi Betawi dalam Pertunjukan “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” 
img
Contek Gaya Kompak Selebriti Ibu dan Anak, Serba Nyaman dan Stylish Saat Liburan
img
Keputusan Berani Luna Maya, Menginspirasi Banyak Wanita untuk Pembekuan Sel Telur, Begini Caranya
img
Dari Limbah Jadi Sarana Belajar: Perjalanan UPTD SDN Papela Menuju Juara Healthiest School 2025