Menabung Itu Asyik dan Menjaga Lingkungan juga Wajib

Wah, seru banget, Teman-teman! Hari Jumat tanggal 10 Oktober 2025 kemarin, puluhan siswa-siswi dari SDN 03 Pela Mampang, Jakarta Selatan sangat semangat dan gembira sekali! Lain dari pada biasanya, hari itu spesial karena mereka belajar tentang uang dan cara menjaga bumi.
Mereka senang sekali bisa belajar tentang keuangan dari para ahlinya. Selain ada kakak-kakak dari Bank Permata dan juga Direktur Utama-Meliza M. Rusli, hadir pula Bapak Junanto Herdiawan-Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Bapak Cecep Setiawan-Kepala Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Ibu Nuryamah-Kepala SDN Pela Mampang 03 Pagi Jakarta, dan juga Bapak Asep Agan Adiwinata-Kepala Satlak Kecamatan Mampang dan Perwakilan Dinas Pendidikan.
Saat para siswa ditanya, "Apa sih bedanya mau (keinginan) dan butuh (kebutuhan)?", eh, ternyata mereka semua sudah pintar dan tahu jawabannya, lho! "Keinginan bisa ditunda, tapi kalau kebutuhan tidak," jawab salah seorang siswi.
Tak kalah serunya, saat Bapak Junanto Herdiawan-Direktur Eksekutif Bank Indonesia tampil dan mengajak para siswa untuk melakukan gerak "Tepuk Sakinah" yang viral itu, para siswa langsung semangat.
Eits, tapi, judul tariannya diganti menjadi "Tepuk Keuangan" dan kata-katanya juga diganti menjadi ajakan untuk menabung, Kids. Seperti berikut ini, "Jaga uang, jaga uang, jaga uang. Tahan jajan, tahan jajan, tahan jajan. Nabung keren sekali, untuk meraih mimpi. Belajar uang, untuk sejahtera."
"Kebiasaan menabung sejak usia dini menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda yang bijak dan bertanggung jawab secara finansial,” ujar Bapak Junanto Herdiawan.
Melalui permainan, konsep keuangan dapat dipahami dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti.
"Kami senang banget bisa bantu teman-teman jadi pintar mengatur uang sejak kecil. Biar nanti kalau sudah besar, sudah jago deh, mengelola uangnya! Selain itu, kita juga harus sadar untuk menjaga lingkungan, ya!" ajak Ibu Meliza M. Rusli saat memberikan kata sambutan di acara program tahunan Permata CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA) di 23 kota — sebuah inisiatif edukasi literasi keuangan dan pelestarian lingkungan bagi siswa/i dari TK hingga SMA, termasuk SLB, yang siang itu digelar di SDN Pela Mampang 03 Pagi Jakarta pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Lewat bermain ular tangga simulasi, para siswa juga diajak untuk peduli dan sayang pada lingkungan. "Kami dengar cerita tentang seekor Gajah yang rumahnya hilang. Sedih, deh! Lalu, kami main Gajah Tangga, permainan yang mengajarkan kalau menjaga lingkungan itu bisa dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari. Misalnya, buang sampah pada tempatnya," kata salah satu siswa.
"Kami jadi tahu kalau nabung itu asyik, dan menjaga lingkungan itu wajib! Yuk, kita jadi generasi yang pintar uang dan cinta bumi!" tandasnya riang.