Menparekraf Sandiaga Resmikan Gelaran Fashion, Gaya Hidup, dan Kecantikan Kolaborasi 9 Desainer Indonesia
Platform fesyen online terdepan di Asia, ZALORA, resmi luncurkan rangkaian kegiatan seputar fesyen, gaya hidup, dan kecantikan yang berkolaborasi dengan sembilan desainer tanah air. Bertajuk ZALORAYA 2024, gelaran ini disuguhkan dalam rangka menyambut bulan Ramadan di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno hadir secara langsung untuk meresmikan pagelaran yang berlangsung di Grand Atrium dan Mosaic Walk, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat (23/02) malam.
Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi langkah platform fesyen online ini yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan bagi gelaran ini. Sandiaga mengakui bahwa Indonesia merupakan salah satu surga bagi wisata Muslim termasuk industri fesyen Muslim atau modest wear, dimana fesyen termasuk sektor unggulan di antara 17 subsektor ekonomi kreatif lainnya.
“Sebagai e-commerce tentu memiliki pengalaman lebih jauh mengenai kebutuhan pasar global, oleh karena itu kami harap platform ini dapat berkolaborasi lebih jauh lagi dengan pelaku ekonomi kreatif dalam negeri mulai dari desainer lokal, UMKM termasuk pengrajin kain hingga komunitas yang ada di Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga menambahkan, pemerintah berharap dengan kolaborasi antara pelaku ekosistem fesyen tanah air dan industri lain, dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.
Dikatakan Victor Yap, Commercial Director Zalora Indonesia, event ini merupakan event terbesar karena bekerja sama dengan 9 desainer tanah air. "Menjadi salah satu event yang mempertegas komitmen kami pada kampanye Bangga Buatan Indonesia. Ini awal yang baik. Ramadan di Indonesia merupakan momen yang sangat penting. Begitu juga momen Lebaran, ini periode peak-nya sehingga kami juga berikan banyak penawaran khusus," ucap Victor.
Di sisi lain, hadir memberikan sambutan secara virtual, Direktur Perdagangan melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Kementerian Perdagangan, Rifan Ardianto, yang turut mengapresiasi karena ajang ini memberikan ruang bagi para desainer dan jenama lokal Indonesia untuk dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat sehingga dapat membuka akses yang lebih besar di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Pasalnya, sektor fesyen khususnya modest fashion terus mengalami perkembangan yang pesat. Hal itu ditunjukkan melalui penyelenggaraan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) tahun 2023, penjualan di sektor fashion naik 23% dibanding 2022. Minat konsumen terhadap produk fesyen lokal juga terus meningkat.
“Peminat produk fesyen Muslim lokal tidak hanya berasal dari Indonesia melainkan dari negara lain. Hal ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap produk fesyen Indonesia, oleh karena itu kampanye Bangga Buatan Indonesia perlu terus didorong tidak hanya bangga tapi juga membeli. Saya berharap, platform ini dapat terus mempromosikan jenama Indonesia dengan mempromosikan melalui berbagai kampanye dan memberi ruang yang lebih besar. Selamat untuk penyelenggaraan ajang ini,” kata Rifan Ardianto.
Kolaborasi bersama desainer lokal tanah air bertujuan untuk memamerkan karya-karya desainer ternama Indonesia lebih dekat dengan publik serta menginspirasi seluruh pelaku industri fesyen tanah air.
Tidak hanya memperkenalkan desain Indonesia kepada dunia tetapi juga menyediakan platform yang lebih luas bagi para desainer Indonesia di luar negeri, dengan menampilkan merek-merek seperti Ria Atalier dan Embara di Malaysia, Singapura, dan Filipina melalui platformnya.
Selama sepuluh hari mulai dari 23 Februari - 3 Maret 2024, produk-produk dari desainer tanah air berkolaborasi di ajang ini seperti Benang Jarum, Ria Miranda, Nada Puspita, Klamby, Geulis, Kamila by Itang Yunasz, Preview by Itang Yunasz, Ria Atelier, dan Embara.
Direktur ZALORA Indonesia, Aashish Midha dalam sambutan virtualnya mengatakan bahwa gelaran ini bukan hanya sebuah selebrasi fesyen melainkan tempat bersatunya komunitas, budaya, dan talenta-talenta membanggakan dari Indonesia untuk dapat terus menggaungkan semangat yang sejalan dengan kampanye pemerintah yakni ‘Bangga Buatan Indonesia’.
“Saya tersanjung dengan partisipasi dan kepercayaan yang diberikan oleh desainer-desainer membanggakan Indonesia ini. Tidak hanya itu, kami sangat tersentuh dengan dukungan dan semangat yang terus kami terima dari pemerintah Indonesia. Kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dukungan yang terus diberikan terhadap upaya kami,” kata Aashish Midha.
Selain Live Fashion Show dari seluruh desainer yang berlangsung di hari pertama, berbagai kegiatan seperti exhibition, community engagement, meet & greet dengan influencers, styling session, styling makeover, hairdo tutorial, hijab styling session, dan beragam talk show seputar gaya hidup, kecantikan, dan fesyen, dihadirkan guna memanjakan para pengunjung selama sepuluh hari ke depan.
Sementara itu, tidak hanya fashion show di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, pengunjung juga dapat melihat pop-up store yang berisikan koleksi terbaru dari berbagai merek, baik lokal maupun internasional di area Mosaic Walk hingga 3 Maret mendatang.
“Kami harap ajang ini di Indonesia akan menjadi selebrasi yang penuh dengan keberagaman dan inklusivitas sehingga dapat mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kehangatan dalam menyambut bulan Ramadan,” tutup Aashish.