Michelle Liu & Chatrine Liu, Desainer Cilik Berbakat Pecinta Wastra Indonesia

Efa Trapulina - Selasa, 26 Maret 2024
kiri - kanan: Michelle Liu dan Chatrine Liu (Foto: Febi/Just for Kids)
kiri - kanan: Michelle Liu dan Chatrine Liu (Foto: Febi/Just for Kids)
A A A

Muda, berbakat, berprestasi, dan cinta budaya Indonesia. Demikian sosok Michelle Liu dan Chatrine Liu. Meski masih belia, sepak terjang dua desainer cilik ini di dunia fashion patut diacungi jempol. Yuk, kenal lebih dekat dengan mereka!

Michelle Liu (14) dan Chatrine Liu (10) adalah kakak beradik asal kota Bandung, Jawa Barat, Kids. Mereka dikenal sebagai desainer. Keduanya sudah memamerkan hasil rancangannya hingga luar negeri, lho. Bulan September 2023 lalu, Michelle dan Chatrine mengikuti ajang fashion show bergengsi berskala internasional, Front Row Paris 2023 di negara Prancis. Wow!

Saat itu, Michelle membawakan karya berjudul “Enchanting of Sriwijaya”. Terpesona dengan kebudayaan Sriwijaya yang kaya nilai sejarah dan tak lekang oleh waktu, ia memadukan kain songket khas Palembang ke dalam 5 buah rancangan busana bergaya internasional.

Sementara sang adik, Chatrine, membawakan karya berjudul “The Culture Soul” yang terinspirasi dari anak remaja yang memakai kain tenun troso khas Jepara.

Sebelum bisa tampil di Front Row Paris, keduanya mendaftar melalui sekolah desain di Bandung lalu mengajukan rancangan yang akan ditampilkan. Setelah melalui tahap penilaian dan kurasi oleh Bapak Ali Charisma dari Indonesian Fashion Chamber, keduanya dinyatakan lolos. Tentu, Michelle dan Chatrine sangat gembira.

Michelle dan Chatrine pada ajang Front Row Paris 2023
Michelle dan Chatrine pada ajang Front Row Paris 2023 (Foto: dok. pribadi)

“Aku bangga sekali karena melihat begitu banyak penonton di sana yang antusias dan suka dengan songket Palembang,” cerita Michelle yang mengidolakan perancang busana kenamaan, Anne Avantie.

Hal senada diungkapkan oleh Chatrine. Selain merasa senang dan bangga bisa memperkenalkan budaya nusantara ke mancanegara, momen itu meninggalkan kesan mendalam baginya. “Karena show di Paris itu adalah pengalaman pertama membawa karyaku ke luar negeri,” imbuh siswa kelas 5 SD Bintang Mulia Bandung.

Gemar Menggambar

Menjadi seorang desainer adalah cita-cita Michelle dan Chatrine. Itulah mengapa buah hati dari pasangan Papa Budi dan Mama Yuliana ini bekerja keras untuk mewujudkannya, dan sudah terbukti kini.

“Dari kecil aku suka menggambar dan berkreasi melukis di kain, seperti membuat celemek lukis,” cerita Michelle. Pertama kali ia unjuk kebolehan adalah di ajang Jogja Fashion Week 2022. Michelle yang saat itu berusia 13 tahun, menampilkan karya perdana sebagai desainer bertema “The Blowing of Toba” yang bercerita tentang kecantikan Danau Toba di Sumatera Utara. Ia mengekspos kain tenun khas Toba yakni ulos yang ia desain menjadi busana menawan dan elegan.

Kompak dan saling mendukung
Kompak dan saling mendukung (Foto: Febi)

Setelah itu, gadis kelahiran Bandung, 7 April 2009 ini rutin mengikuti pagelaran busana antara lain Surabaya Fashion Parade 2022, Hakikat Tresna Solo 2023, Muffest Muslim Festival 2023, Front Row Paris 2023, I Fashion Festival RCTI 2023, dan lainnya.

Hingga kini, karyanya telah ditampilkan di lebih dari 13 pagelaran busana. “Inspirasi merancang baju bisa dari mana saja, misalnya bangunan, majalah, rumah adat, lagu, warna, dan lainnya,” tutur penyuka warna biru ini.

Ikuti Jejak Kakak

Aktivitas Michelle mencuri perhatian Chatrine. Saking seringnya ikut mengantar sang kakak mengikuti acara fashion show, ia tertarik mengikuti jejaknya. Chatrine yang juga berbakat menggambar, akhirnya dimasukkan sang Mama ke sekolah desain pada usia 8 tahun.

Usaha dan ketekunan Chatrine berbuah manis. Ia akhirnya berbagi panggung yang sama dengan Michelle di ajang mode Hakikat Tresna Solo pada akhir Januari 2023 lalu.

“Rancangan pertama aku berjudul “Ceongsam Rasa Kebaya”. Waktu itu momen-nya berdekatan dengan Imlek jadi aku membuat ceongsam (pakaian tradisional wanita etnis Tionghoa) dengan model yang terinspirasi dari kebaya modern,” ucap gadis kelahiran 30 Juni 2013 ini.

Setelah itu, Chatrine berpartisipasi dalam berbagai fashion show antara lain Jogja Fashion Parade 2023, Indonesia Hijab Walk 2023, Semarang Fashion Trend 2023, Front Row Paris 2023, dan I Fashion Festival RCTI 2023.

Meskipun terjun lebih dulu di bidang desain, Michelle tak merasa tersaingi oleh sang adik. “Chatrine bukan hanya adik tapi juga sahabat, kami jarang sekali berselisih dan kami sangat dekat sekali. Aku nggak pernah merasa iri karena aku berpikir semua punya rejekinya masing-masing,” ucap Michelle. Peraih “Best Young Designer ASDI 2023” itu pun tak sungkan membagi pengalamannya dan turut memotivasi sang adik untuk sama-sama berkarya.

Cinta Wastra Indonesia

Dalam mendesain baju, Michelle dan Chatrine sama-sama menonjolkan wastra atau kain tradisional Indonesia ke dalam rancangannya. Untuk teman-teman ketahui, Indonesia sendiri punya 4 (empat) wastra yang sudah mendunia, yakni batik, kain ikat, songket, dan tenun.

Chatrine Liu dan Michelle Liu sangat mencintai wastra Indonesia
Chatrine Liu dan Michelle Liu sangat mencintai wastra Indonesia (Foto: Febi)

Jika Michelle lebih sering menggunakan wastra kain songket dalam rancangannya yang elegan, maka Chatrine lebih menonjolkan kain tenun dalam berbagai karya ready to wear remaja yang ia rancang.

Bukan tanpa alasan mengapa Michelle dan Chatrine sangat tertarik pada wastra. “Kainnya cantik-cantik,” urai Michelle yang saat ini duduk di kelas 3 SMP Bintang Mulia Bandung.

Selain itu, mereka merasa sangat bangga bisa membawakan wastra yang menjadi ciri khas budaya Indonesia dalam setiap ajang fashion show yang diikuti.

Teman-teman penasaran dong siapa role model atau panutan Michelle dan Chatrine dalam dunia mode? Chatrine mengaku sangat mengagumi sosok perancang busana Kak Didiet Maulana. “Aku sangat kagum dengan beliau karena selalu memakai tenun ikat dan karyanya sangat luar biasa,” ujar Chatrine.

Sementara itu, Michelle mengidolakan Ibu Anne Avantie yang merupakan perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer di Indonesia. “Aku sangat kagum dengan Ibu Anne Avantie karena beliau designer yang selalu memakai kain khas nusantara. Selain itu, beliau juga sangat aktif di dunia rohani,” imbuh Michelle.

Wah, sungguh mengagumkan ya, Kids. Di usia muda, Michelle dan Chatrine sangat cinta budaya Indonesia dan sudah membuktikannya ke dalam wujud karya busana. “Mimpi kami ingin terus berkarya dan membawa kain wastra ke ajang internasional,” kata Michelle dan Chatrine kompak.

Ya, betul sekali. Kalian juga bisa seperti Michelle dan Chatrine ya, teman-teman. Tak ada mimpi yang  terlalu tinggi untuk dicapai selama kita berusaha keras dan pantang menyerah untuk mewujudkannya. Tak lupa, keduanya berbagi pesan. “Untuk teman-teman, terus belajar dan semangat mengembangkan talenta yang sudah Tuhan beri, ya,” ucap Michelle. Chatrine menimpali, “Teruslah bermimpi dan berusaha serta selalu berdoa.”

Latest Update
Explore more fun