

Moms, Ini Pentingnya Lifelong Learning untuk Masa Depan Anak!

Di era digital yang berkembang pesat, tantangan yang dihadapi anak-anak semakin kompleks. Tidak hanya harus unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan sosial, berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi. Inilah mengapa konsep lifelong learning atau pembelajaran sepanjang hayat menjadi sangat penting, bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak sejak dini.
Pusat Pembelajaran Berbasis Lifelong Learning
Sebagai orangtua, Moms tentu ingin memberikan pendidikan terbaik bagi si kecil. Namun, pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di lingkungan yang mendukung eksplorasi dan kreativitas. Gentem Center hadir sebagai pusat pembelajaran berbasis lifelong learning yang membantu anak mengembangkan keterampilan abad ke-21 sejak dini.
Mereka menjadi “rumah” yang menaungi tiga brand pendidikan unggulan terkemuka, yakni
- CURIOOkids: Mengembangkan kreativitas dan keterampilan anak dengan metode belajar yang disesuaikan dengan kepribadian mereka.
- Wall Street English: Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris agar anak lebih siap menghadapi dunia global.
- INDIES: Memberikan konsultasi pendidikan untuk belajar di luar negeri dan persiapan akademik yang lebih luas.
Menurut Kish Gill, CEO dan Founder Gentem Indonesia Lifelong Learning Group, lifelong learning bukan sekadar pendidikan akademik, tetapi juga membentuk pola pikir dan keterampilan yang dibutuhkan anak di masa depan. “Kami percaya bahwa kemajuan masyarakat dimulai dari budaya belajar yang terus-menerus, di mana individu dari segala usia bisa menggali potensi terbaik mereka,” ujar Kish.

Tantangan Anak di Era Digital
Dalam acara Grand Opening cabang pertama Gentem Center di Jakarta yakni di Neo Soho Mall, digelar juga talk show "Jenius Dimulai Sejak Dini", menghadirkan Chintami (orangtua murid CURIOOkids), Anastasia Satriyo, M.Psi., dan Bimo Kusumo Yudo, Voice Talent dan Content Creator.
Seiring dengan perkembangan teknologi, anak-anak memiliki akses informasi yang luas. Namun, menurut Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog, kemudahan ini juga membawa dampak negatif, seperti kurangnya kemampuan menyaring informasi dan risiko sosial di dunia maya.
"Banyak anak bisa mencari informasi dengan mudah, tetapi belum tentu mampu menyaringnya dengan baik. Mereka juga harus belajar memahami situasi sosial dengan lebih mendalam,” jelas Anastasia.
Ia juga menekankan pentingnya membangun keterampilan seperti public speaking, presentasi, dan diskusi, yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Anak-anak harus diberikan kesempatan untuk berlatih komunikasi yang efektif. Kolaborasi lebih penting daripada sekadar kompetisi," tambahnya.
Bagaimana Moms Bisa Mendukung Lifelong Learning?
Sebagai orangtua, Moms punya peran besar dalam menanamkan budaya lifelong learning di rumah. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
Dorong Rasa Ingin Tahu
Ajak anak untuk selalu bertanya dan mencari tahu. Misalnya, jika mereka tertarik dengan suatu topik, ajak mereka membaca buku atau menonton dokumenter bersama.
Latih Keterampilan Sosial
Bermain peran atau berdiskusi tentang berbagai situasi kehidupan bisa membantu anak mengasah keterampilan sosial mereka.
Ajarkan Anak Berpikir Kritis
Saat anak bertanya, jangan langsung memberi jawaban. Coba tanyakan kembali, "Menurut kamu bagaimana?" agar mereka terbiasa berpikir sendiri.
Dukung Hobi dan Minat Anak
Setiap anak unik. Dukung bakat dan minat mereka, baik itu dalam seni, olahraga, teknologi, atau bidang lainnya.
Pilih Lingkungan Belajar yang Holistik
Pastikan anak berada di lingkungan yang mendukung eksplorasi dan kreativitas, seperti di Gentem Center, yang menawarkan pendekatan pembelajaran komprehensif.
Moms, di era yang terus berubah, membekali anak dengan pola pikir lifelong learning adalah investasi jangka panjang untuk masa depan mereka. Belajar tidak hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang keterampilan hidup yang akan membantu mereka menghadapi tantangan dunia. Yuk, mulai tanamkan semangat lifelong learning sejak dini!