

Pentingnya Menciptakan Udara Sehat dalam Ruangan, Begini Alasan dan Solusinya!

Pandemi Covid-19 lalu adalah sebuah pembelajaran yang luar biasa bagi kita ya, Moms. Kita akhirnya banyak belajar dan harus beradaptasi dengan lingkungan di mana kita tinggal. Salah satunya adalah fakta bahwa Indonesia termasuk ke dalam 5 besar negara dengan kualitas udara terburuk di dunia. Duh!
Kalau begitu lebih aman tinggal dalam ruangan saja, kalau keluar rumah tinggal pakai masker, hmm, apakah Moms berpikir begitu? Tunggu dulu. Yakinkah kualitas udara di dalam rumah Moms baik? Ya, banyak orang tak menyadari bahwa polusi udara dalam ruangan bahkan bisa lebih tinggi daripada di luar ruangan.
Melansir informasi yang dikeluarkan oleh United States Enviromental Protection Agency (EPA), jika kadar polutan dalam ruangan memiliki tingkat 2 hingga 5 kali, bahkan hingga sampai 100 kali lebih tinggi daripada kadar polutan di luar ruangan.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari hal tersebut, mereka masih menganggap bahwa kondisi di dalam ruangan akan lebih aman dari berbagai ancaman polusi yang berbahaya.
Nyatanya, kondisi kualitas udara dalam ruang yang buruk, memiliki dampak yang lebih berbahaya dari polusi udara di luar ruangan karena kebanyakan orang menghabiskan sekitar 90 persen waktu mereka di dalam ruangan.
Mengapa polusi udara dalam ruang banyak terjadi? Banyak penyebabnya, Moms. Sebut saja di antaranya ventilasi buruk yang menyebabkan debu, proses pembakaran dalam rumah tangga seperti rokok, memasak, bahan kimia pembersih, bulu binatang, tungau, jamur dan serbuk terjebak dalam ruangan, hingga menyebabkan polusi udara dalam ruangan memiliki dampak yang lebih mematikan.
Dampak Negatif
Dan jika terus dibiarkan, kualitas udara yang buruk dalam ruangan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti pneumonia, sakit kepala, sakit tenggorokan, sesak nafas, bersin, iritasi pada mata, stroke hingga Jantung.
Di antara penyakit tersebut, kasus pneumonia meningkat di Indonesia. Penumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang menyerang organ paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara.
Selama beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus ISPA baik secara global dan menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita. Polusi udara juga memiliki dampak serius pada anak - anak yang dapat menyebabkan gangguan kognitif yang mempengaruhi perkembangan otak anak, seperti sulit berkonsentrasi yang menyebabkan turunnya kemampuan belajar dan daya ingat, pengembangan paru yang tidak optimal hingga gangguan pada pertumbuhan.
Menciptakan Udara Sehat dalam Ruangan
Lantas bagaimana kita menciptakan udara sehat? “Dalam kondisi lingkungan yang saat ini dihadapi, dengan risiko polusi udara, maka selain kita mengurangi aktivitas outdoor, tidak merokok dalam ruangan, juga salah satu upaya menciptakan udara sehat berdasarkan rekomendasi WHO adalah penggunaan air purifier atau penjernih udara. Dan, Covid-19 sudah memberikan pelajaran bagi kita betapa pentingnya hal itu,” ujar DR. Dr. Mohammad Adib khumaidi, Sp.OT, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Melihat kondisi di atas, Sharp selaku produsen produk penjernih udara yang dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster, menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kolaborasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya menciptakan udara sehat di dalam ruangan.
Hal ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan konsumen setianya di seluruh dunia melalui produk dan teknologi yang diciptakannya.
Sudah lebih dari 20 tahun, perusahaan elektronik tersebut mengembangkan teknologi Plasmacluster yang disematkan dalam Air Purifier mereka. Selama itu pula, mereka terus melakukan penelitian guna meningkatkan fungsi dari produk penjernih udaranya agar dapat memberikan ekstra perlindungan dalam menjaga kesehatan konsumen setianya.

TeknoIogi Plasmacluster menjadi teknologi pemurnian udara unik yang bekerja untuk menekan aktivitas bakteri, dan lainnya dengan memecah protein di permukaan tubuh mereka melalui reaksi kimia. Teknologi Plasmacluster mampu menghilangkan bau, melumpuhkan virus, bakteri dan kuman serta mengurangi pertumbuhan jamur dan listrik statis.
Teknologi ini telah dipatenkan dan sudah lebih dari 40 lembaga riset di dunia melakukan uji coba kemampuan Plasmacluster dalam melumpuhkan 99.9% beragam virus penyakit pernapasan dan mampu meningkatkan konsentrasi pada pengemudi kendaraan.
“Melalui kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan udara yang sehat di rumah mereka,” imbuh Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia dalam konferensi pers peluncuran kampanye Ciptakan Udara Sehat untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (3/7/24).
Kampanye bertajuk “Ciptakan Udara Sehat untuk Indonesia” tersebut ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghadirkan kualitas udara yang bersih, sehat dan segar di dalam rumah.
Inisiasi ini sangat disambut baik oleh Ikatan Dokter Indonesia. “Dampak polusi udara dalam ruang ini menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan yang utama di Indonesia. Sesuai dengan program kesehatan pemerintah Republik Indonesia, kami berharap melalui kampanye ini kami dapat meningkatkan kesadaran masyarakat hingga dapat menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi kasus angka kematian akibat Pneumonia yang terjadi di Indonesia,” jelas Dr. Ulul Albab, Sp.OG, Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Penjernih Udara Ramah Lingkungan
Bersamaan dengan acara penandatangan surat kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia, diluncurkan pula produk air purifier terbaru yaitu Sharp Purefit mini - series yang ramah lingkungan.

Produk terbaru ini melengkapi line-up Air Purifier Purefit sebelumnya yang didesain dengan coverage area terbesar yaitu 84m2.
“Purefit mini – series ini kami hadirkan untuk memenuhi permintaan pasar dengan coverage area yang lebih kecil. Permintaan Air Purifier dengan kapasitas kecil cenderung meningkat, dan tren Air Purifier sekarang didesain stylish agar cocok dengan desain kamar anak ataupun ruangan yang kecil. Produk ini masih mengusung tema Pure Air Pure Lifestyle yang memadukan antara inovasi teknologi dengan interior rumah,” ungkap Yudha Eka Putra, PSG Manager for AC dan Air Purifier, PT Sharp Electronics Indonesia.

Produk tersebut hadir dalam tiga tipe yaitu Purefit FP-S40Y-T, Purefit FP-S40Y-W dan Purefit FP-S42Y-L, yang didalamnya dibenamkan beragam fitur canggih guna meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih, sehat dan segar dalam ruangan, di antara nya:
- Plasmacluster HD 7000. Dapat menghasilkan 7000 ion positif dan negatif per 1 centimeter kubik, sehingga dapat menonaktifkan virus, bakteri dan partikel bahaya di udara dengan lebih cepat dan efektif.
- Coverage Area 30 m2. Walau hadir dengan ukuran produk yang mini namun kemampuannya untuk membersihkan udara tetap optimal hingga ukuran ruangan 30 meter persegi.
- Garansi Penggunaan filter hingga 2 tahun, sehingga biaya yang ditimbulkan untuk penggantian filter lebih efisien.
- Double Suction Filter, yang dapat menghisap udara dari dua sisi kanan dan kiri membuat proses penjernihan udara dapat dilakukan jauh lebih cepat dan maksimal.
- Memiliki peringkat CADR tinggi. CADR (Clean Air Delivery Rate) adalah ukuran efisiensi alat pembersih udara dalam membersihkan udara di suatu ruangan. Semakin tinggi angkanya maka mampu membersihkan udara lebih cepat dan efisien. Varian produk Purefit FP-S40Y dan FP-S42Y ini memiliki nilai CADR nya 260m³/jam.
- AIOT. Khusus untuk tipe FP-S42Y, sudah dilengkapi fitur AIOT yang dapat dioperasikan melalui aplikasi.
Air Purifier Purefit mini-series tersebut sudah tersedia dipasaran dengan tiga pilihan warna off white, brown dan gray dengan kisaran harga 2 Jutaan dan sudah dapat ditemukan di offline store maupun online store.
“Kami optimis bisa memenuhi target penjualan sebesar 2.000 unit,” tutup Yudha. Nah, Moms, yuk bersama-sama kita ciptakan udara sehat dalam ruangan!