Pertunjukan Oskestra Senandung Masa Kecil, Persembahan Indah untuk Sambut Hari Anak Nasional

Kamu sudah pernah menonton pertunjukan musik orkestra? Dalam orkestra, ada berbagai macam musisi yang memainkan alat musik yang berbeda-beda, Kids. Dipimpin oleh seorang Dirigen atau Konduktor, mereka memainkan lagu dengan alat musik tersebut secara bersamaan, sehingga menciptakan harmonisasi yang indah. Keren, deh!

Hal itu pula yang terlihat pada Sabtu, 20 Juli 2024 lalu. Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Juli, Galeri Indonesia Kaya (GIK) berkolaborasi dengan kelompok orkestra anak menggelar pertunjukan bertajuk “Senandung Masa Kecil” yang dibawakan oleh TRUST Junior Orchestra.

Selama 60 menit, penikmat seni yang terdiri dari orangtua, anak muda dan anak-anak dihibur dengan alunan musik merdu dari beragam alat musik orkestra seperti biola, selo, piano, gitar dan drum yang dibawakan oleh sekitar 18 orang anggota dari TRUST Junior Orchestra, mulai dari usia 16 hingga 20 tahun.  

Conductor TRUST Junior Orchestra, Ivena Chandra mengatakan ada total sebelas (11) buah lagu anak Indonesia dari berbagai era yang mereka mainkan. Beberapa di antaranya seperti Libur Tlah Tiba, Cublak Cublak Suweng, Naik Naik ke Puncak Gunung, Ada Kodok, Aku Adalah Anak Gembala, Burung Kutilang, Bully, Ambilkan Bulan Bu, dan Bermain Musik ke hadapan para penikmat seni.

Tak hanya anak-anak, para orangtua yang juga menyaksikan pertunjukan Senandung Masa Kecil ikut bersenandung bersama, terasa dibawa kembali bernostalgia.

TRUST Junior Orchestra merupakan komunitas orkestra anak yang dibentuk pada tahun 2018 lalu. Komunitas ini dibangun berangkat dari keresahan akan langkanya sebuah lingkungan komunitas orkestra anak yang berbasis pada edukasi. “Saat ini anggotanya ada sekitar 43 orang anak, dari rentang usia 6 hingga 20 tahun,” ujar Ivena.

Lewat pilihan lagu-lagu tersebut, Ivena menjelaskan mereka mencoba menampilkan lagu anak Indonesia dari masa ke masa. “Nah, di sinilah tantangannya, ya. Karena anggota komunitas juga ada yang lahir di era tahun 2000-an, yang mungkin kurang familiar dengan lagu 90-an. Tapi, kami punya misi untuk memberikan musik orkestra bagi semua kalangan,” imbuh Ivena.

Lewat pertunjukan Senandung Masa Kecil ini, lanjut Ivena, mereka ingin menunjukkan bahwa lagu-lagu yang mungkin dulu kita anggap bosan atau lagu anak yang sudah tidak relevan dengan zaman sekarang, bisa kok dibikin menjadi semakin menarik. “Jadi, anak-anak sekarang jangan cuma tahunya lagu “Baby Shark” misalnya, karena lagu-lagu anak Indonesia dari masa ke masa tuh bisa dikemas dengan aransemen yang lebih baik lagi, dan itu yang ingin kami tunjukkan kepada penikmat seni,” imbuh wanita kelahiran tahun 1995 ini.

Terkait persiapan pertunjukan Senandung Masa Kecil ini, ujar Ivena, dilakukan minimal 3 jam selama seminggu, di sela-sela aktivitas kesibukan para anggota komunitas selama kurang lebih sebulan. “Karena mereka juga kan bukan full musisi ya, mereka juga punya aktivitas lain, dan rata-rata para anggota yang bergabung sudah memiliki basic musik yang memadai,” imbuh Ivena yang mengatakan bahwa proses rekrutmen anggota komunitas TRUST Junior Orchestra dilakukan melalui tahap audisi.

TRUST Junior Orchestra sendiri berada dalam naungan langsung dari Trinity Youth Symphony Orchestra (TRUST Orchestra).

Dr. Nathania Karina, selaku Music Director dari TRUST Orchestra menambahkan bahwa pertunjukan oskestra ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi anak Indonesia untuk lebih mengenal budaya dan minat mereka dalam bermusik melalui lagu-lagu yang mereka bawakan. Kami berharap, melalui musik, anak-anak dapat menemukan passion mereka dan merasa terdorong untuk terus mengembangkan bakat dan keterampilan mereka.”

“Semoga penampilan ini dapat menghibur, mengisi akhir pekan, serta menyemarakan perayaan Hari Anak Nasional para penikmat seni dengan sebuah pertunjukan yang penuh akan makna,” tutup Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.