Sambut Libur Akhir Tahun dengan Hiburan Edukatif: Anak-anak Panti Asuhan Belajar Nilai Hidup dari Film Animasi

Bagi anak-anak, khususnya mereka yang tumbuh tanpa pendampingan orang tua secara utuh, hiburan bukan sekadar kesenangan sesaat. Aktivitas rekreatif yang tepat justru berperan penting dalam menjaga kesehatan emosional, membangun rasa percaya diri, serta membantu anak mengekspresikan perasaan dengan cara yang positif. Inilah mengapa para ahli perkembangan anak menilai pengalaman menyenangkan seperti menonton film bersama, sebagai bagian penting dari proses tumbuh kembang anak-anak.  

Film animasi menjadi salah satu medium yang efektif karena mampu menyampaikan pesan moral dengan bahasa yang mudah dipahami anak. Melalui karakter, konflik, dan alur cerita yang ringan, anak-anak belajar mengenal emosi, memahami perbedaan, serta menumbuhkan empati. Aktivitas menonton bersama juga memberi rasa kebersamaan dan aman: dua hal yang sangat dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Salah satu film animasi yang sarat pesan positif adalah Zootopia 2. Film ini mengangkat nilai persahabatan, kepercayaan diri, keberanian menghadapi stigma, serta pentingnya saling menghargai perbedaan. Nilai-nilai tersebut relevan untuk anak-anak, termasuk mereka yang hidup di lingkungan panti asuhan, agar tetap yakin pada potensi diri dan berani bermimpi.

Berangkat dari pemahaman tersebut, PT Yili Indonesia Dairy (Yili), produsen es krim Joyday, bekerja sama dengan Forum CSR DKI Jakarta menggelar kegiatan nonton bareng Zootopia 2 di Central Park Mall, Rabu (17/12). Kegiatan ini mengajak 50 anak-anak panti asuhan di DKI Jakarta untuk menikmati liburan akhir tahun melalui pengalaman hiburan yang edukatif dan berkesan. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)  yang berfokus pada penyediaan sarana edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia. Melalui film animasi, anak-anak diajak tidak hanya untuk tertawa dan terhibur, tetapi juga menyerap nilai-nilai kehidupan yang dapat membentuk karakter mereka ke depan.

Presiden Direktur Yili Indonesia, Yu Miao, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari keyakinan bahwa kebahagiaan anak-anak adalah fondasi penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat, kami percaya bahwa berbagi keceriaan dengan anak-anak adalah investasi sosial yang bermakna. Kami ingin anak-anak merasa dihargai, bahagia, dan percaya diri. Melalui pengalaman sederhana seperti menonton film bersama, kami berharap mereka membawa pulang kenangan positif yang dapat menguatkan semangat mereka,” ujar Yu Miao saat membuka acara nonton bareng sekaligus perkenalan Disney Zootopia Collection, edisi es krim spesial yang hadir dengan berbagai hadiah menarik selama periode 26 November 2025 hingga 20 Maret 2026, di CGV Central Park Jakarta (17/12).

Ia menambahkan, pemilihan Zootopia 2 dinilai tepat untuk mengisi liburan akhir tahun karena film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan tentang keberanian menjadi diri sendiri dan pentingnya kerja sama.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap tumbuh kembang anak.
“Kegiatan nonton bersama ini sejalan dengan upaya kami dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Kami mengapresiasi kepedulian sosial yang diwujudkan dalam pengalaman berharga bagi anak-anak panti asuhan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Aldi Imam Wibowo. Menurutnya, program CSR yang menghadirkan pengalaman emosional positif memiliki dampak jangka panjang bagi anak. “CSR bukan hanya soal bantuan materi. Kegiatan seperti ini memberi anak-anak rasa bahagia, dihargai, dan diperhatikan. Pengalaman tersebut sangat berarti dalam membangun kepercayaan diri dan kesehatan mental mereka,” jelas Aldi.

Melalui program ini, Yu Miao berharap pihaknya dapat terus menghadirkan kebahagiaan sederhana yang bermakna bukan hanya lewat produk, tetapi juga melalui pengalaman positif yang mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.