Semangat Pahlawan Cilik Melawan Kanker, Dukungan YKI di Hari Anak Nasional 2024

Novita Sari - Minggu, 14 Juli 2024
Rizka membacakan puisi berjudul “Aku Pernah” yang merupakan hasil ciptaannya sendiri. Foto: Novi
Rizka membacakan puisi berjudul “Aku Pernah” yang merupakan hasil ciptaannya sendiri. Foto: Novi
A A A

Hai, Kids, pada Sabtu, 13 Juli 2024 bertempat di RS MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Jakarta, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menyelenggarakan acara spesial dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional (23 Juli).

Banyak teman-teman yang hadir bersama orangtuanya masing-masing. Dalam kesempatan ini, YKI menyelenggarakan seminar edukatif bagi masyarakat dengan tajuk tentang pentingnya “Peran Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker”.

Acara dibuka dengan pembacaan puisi oleh Rizka, salah seorang anak penyintas/surviver (mantan penderita) kanker dengan judul “Aku Pernah”. Puisi yang merupakan ciptaannya sendiri tersebut berisi tentang perjalanan Rizka sebagai pahlawan cilik pejuang kanker hingga akhirnya bisa sembuh dan bertahan hingga saat ini dan bahkan bisa meraih prestasi membanggakan di bidang akademis.

Tak hanya Rizka, dalam kesempatan ini hadir pula Timothy yang juga surviver kanker yang dengan sangat berani seorang diri, datang jauh dari Kalimantan. Timothy yang sudah berjuang melawan kanker sejak usia 4 tahun ini, kini juga sudah sembuh dari kanker dan bersiap untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

Shahnaz Haque (moderator). Foto: Dok. YKI
Shahnaz Haque (moderator). Foto: Dok. YKI

Tak hanya para penyintas kanker, seminar edukatif yang dipandu Kak Shahnaz Haque yang aktif dan ceria ini, juga menghadirkan para narasumber mulai dari Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), Direktur RS MRCCC Semanggi, Prof.dr. Aru Sudoyo Wisaksono, Sp.PD-KHOM (Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia), dan juga para dokter lainnya yang memberikan edukasi sangat berguna untuk para penderita kanker.

Salah satunya adalah dr. Yoga Devaera Sp A(K), dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta, yang menjelaskan bahwa anak dengan kanker membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi dibandingkan anak sehat. Hal ini dikarenakan efek samping dari pengobatan kanker yang dapat menyebabkan malnutrisi dan kehilangan massa otot.

dr. Yoga Devaera Sp A(K), dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik. Foto: Novi
dr. Yoga Devaera Sp A(K), dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik. Foto: Novi

Lebih lanjut, dr. Yoga juga menekankan bahwa protein tidak hanya membantu dalam pemulihan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Kekurangan protein dapat membuat anak lebih mudah terserang infeksi, sehingga menghambat proses pemulihan.

Nah, bisa dibilang protein itu seperti pahlawan super bagi tubuh kita. Protein membantu tubuh kita untuk tumbuh kuat dan sehat.

Bagi anak-anak yang sedang melawan kanker, protein sangat penting untuk membantu mereka sembuh lebih cepat. Hal ini disebabkan pengobatan kanker bisa membuat tubuh lemah dan kehilangan otot. Oleh karena itu, protein membantu tubuh membangun kembali otot dan menjadi lebih kuat. Tak hanya itu, protein juga membantu tubuh melawan infeksi dan tetap sehat. ️

Dokter sedang menjelaskan tentang Terapi Suportif pada Anak dengan Kanker. Foto: Novi
Dokter sedang menjelaskan tentang Terapi Suportif pada Anak dengan Kanker. Foto: Novi

Bagaimana caranya agar anak dengan kanker mendapatkan protein yang cukup?

  • Makan banyak makanan yang mengandung protein tinggi, seperti:
  • Daging ayam, sapi, atau ikan
  • Telur
  • Kacang-kacangan
  • Susu dan yoghurt
  • Makan sedikit tapi sering, daripada banyak tapi jarang.
  • Minum banyak air putih.

Yuk, kita sama-sama doakan agar anak-anak dengan kanker selalu semangat dan cepat sembuh! Aamiin..

Latest Update
Explore more fun