Telah Hadir! Tanya Jawab Berbasis AI Pertama di Indonesia Seputar Kondisi Tidak Cocok Susu Sapi

Novita Sari - Sabtu, 22 Juni 2024
Platform edukasi tervalidasi dan tanya jawab berbasis AI pertama di Indonesia tentang alergi susu sapi. Foto: Ist
Platform edukasi tervalidasi dan tanya jawab berbasis AI pertama di Indonesia tentang alergi susu sapi. Foto: Ist
A A A

Si Kecil sering rewel karena alergi susu sapi, Moms? Kini tidak usah khawatir lagi karena telah hadir platform edukasi tervalidasi dan tanya jawab berbasis AI (Artificial Intelligence) pertama di Indonesia seputar kondisi tidak cocok susu sapi.

Ya, angka kejadian dan risiko alergi, terutama yang disebabkan oleh tidak cocok protein susu sapi, masih sering dialami oleh anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa prevalensi alergi protein susu sapi pada anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia berkisar antara 2% hingga 7,5% atau sekitar lebih dari 1,6 juta anak di Indonesia yang berisiko mengalami alergi susu sapi.

Kondisi alergi tersebut penting untuk menjadi perhatian serius bagi orangtua, karena jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berpotensi menghambat tumbuh kembang optimal anak. Dimana penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak dengan alergi susu sapi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan, apabila tidak ditangani dengan baik.

Dr. dr. Zahrah Hikmah, Sp.A(K) sebagai Dokter Anak Spesialis Konsultan Alergi & Imunologi mengatakan, “Alergi protein susu sapi terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal terhadap protein susu sapi sehingga dapat menimbulkan beberapa gejala termasuk pada saluran cerna yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dalam susu sapi. Kondisi ini perlu menjadi perhatian karena susu termasuk salah satu sumber protein yang dibutuhkan anak untuk dukung tumbuh kembang optimal, termasuk dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, peran orangtua khususnya Ibu sangat penting untuk mencegah dan menangani kondisi alergi, termasuk pemberian nutrisi yang tepat.”

Dr. dr. Zahrah Hikmah, Sp.A(K), Dokter Anak Spesialis Konsultan Alergi & Imunologi. Foto: Ist
Dr. dr. Zahrah Hikmah, Sp.A(K), Dokter Anak Spesialis Konsultan Alergi & Imunologi. Foto: Ist

Risiko alergi yang masih sering terjadi, ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua. “Selama ini masih banyak orangtua yang belum memahami cara mengenali gejala alergi susu sapi yang tepat. Banyak pula yang menyepelekan kondisi ini, sehingga tidak langsung berkonsultasi ke dokter, tetapi mencoba mengambil solusi sendiri, dan bahkan tetap memberikan susu sapi untuk anaknya meskipun sudah timbul gejala. Untuk itulah, dibutuhkan edukasi mengenai alergi secara komprehensif yang senantiasa diperbaharui serta mudah dipahami dan dari sumber yang terpercaya, sehingga orangtua dapat mengenali gejala alergi dan segera mengkonsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosa dan penangan yang tepat. Selain itu, akan lebih baik juga jika para Bunda bisa mendapatkan edukasi kapan saja dari sumber terpercaya, sehingga bisa dengan cepat mengenali kondisi anak yang mengalami alergi,” ujar dr. Zahrah.

Mengingat pentingnya platform edukasi tervalidasi medis untuk memberikan pemahaman dalam mengenali serta menangani kondisi tidak cocok susu sapi perlu dilakukan kepada orangtua, dalam rangka memeringati Pekan Alergi Sedunia, SGM Eksplor ISOPRO SOY bersama dengan layanan kesehatan digital HelloSehat meluncurkan platform edukasi digital “Soya Generasi Maju” yang dapat diakses melalui website. Platform ini merupakan website pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan informasi lengkap tervalidasi dan layanan tanya jawab berbasis AI pertama dengan sumber yang telah tervalidasi oleh expert seputar kondisi tidak cocok susu sapi yang mungkin dialami si Kecil agar para Bunda lebih mengenali berbagai gejala, dan penanganannya agar si Kecil tumbuh optimal.

Brand Manager SGM Eksplor ISOPRO SOY, Claresta Constantine mengatakan, “Kami melihat bahwa masih banyak Bunda di Indonesia yang bingung mencari informasi terpercaya dan tidak tahu harus bertanya ke mana tentang cara mengenali dan menangani si Kecil dengan kondisi tidak cocok susu sapi. Terlebih lagi, survei menunjukkan bahwa konten seputar kesehatan jadi topik yang paling sering di cari masyarakat Indonesia di internet. Menyadari pentingnya sebuah platform edukasi digital terpercaya yang bisa membantu para Bunda mendapatkan informasi terupdate dan bisa diakses kapanpun, kami hadirkan platform edukasi ini yang merupakan salah satu komitmen untuk mendukung edukasi dan memberikan layanan tanya jawab berbasis AI pertama dengan sumber yang telah tervalidasi oleh expert sebagai sumber terpercaya bagi para Bunda di Indonesia agar dapat memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh optimal dan menjadi generasi maju, termasuk mereka yang tidak cocok susu sapi.”

Memeringati Pekan Alergi Sedunia, SGM Eksplor luncurkan platform edukasi digital. Foto: Ist
Memeringati Pekan Alergi Sedunia, SGM Eksplor luncurkan platform edukasi digital. Foto: Ist

Platform edukasi ini dapat dijadikan oleh orangtua sebagai panduan lengkap dan tervalidasi seputar si Kecil yang tidak cocok susu sapi, dimana orangtua dapat melakukan sesi tanya jawab berbasis AI pertama dengan sumber yang telah tervalidasi oleh expert  dan mengakses berbagai konten edukasi yang selalu diperbaharui secara berkala. “Kami berkolaborasi dengan Hello Sehat sebagai layanan kesehatan digital dan informasi kesehatan yang terverifikasi medis dan mudah diakses oleh masyarakat luas, untuk pertama kalinya di Indonesia meluncurkan layanan tanya jawab berbasis AI pertama dengan sumber yang telah tervalidasi oleh expert gratis 24 jam dan berbagai materi edukasi dalam format artikel dan video yang terus diperbaharui untuk menjawab kebutuhan Bunda. Kini, Bunda dapat dengan mudah mengakses informasi seputar kondisi anak yang tidak cocok susu sapi, mulai dari berbagai tips pemenuhan nutrisi hingga kegiatan stimulasi untuk mendukung tumbuh kembangnya,” tambah Claresta Constantine. 

Meskipun memiliki kondisi tidak cocok susu sapi, bukan berarti anak tidak perlu minum susu. Penting bagi Bunda untuk memberikan alternatif nutrisi tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi, sesuai dengan rekomendasi tenaga kesehatan. Formula berbasis Isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi untuk anak di atas 1 tahun yang dapat menjadi pilihan sumber protein alternatif untuk anak yang tidak cocok susu sapi. Namun, Bunda perlu perhatikan juga bahwa tidak semua formula berbasis isolat protein soya itu sama, pastikan pilih yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu Bunda di Indonesia dan terbukti dukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Apa Itu PCOS? Usia Remaja Pun Bisa Terkena!
img
Meningkatkan Kualitas Hidup dan Produktivitas Dengan Transplantasi Kornea
img
1000 Hari Pertama Kehidupan: Pertempuran Melawan Stunting dan Anemia
img
Perjalanan Melawan Limfoma Hodgkin, Pentingnya Kesadaran dan Deteksi Dini untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien