TK Independen Pertama di Indonesia dengan Akreditasi Cambridge, Kini Hadirkan Layanan Pengembangan Anak Terintegrasi
Mom Risa tak menyangka kalau keputusannya memasukkan sang anak yang berusia 3 tahun ke Taman Kanak-Kanak (TK) Playhouse Academy di Palma Tower lt.7, Pd Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merupakan hal yang tepat.
Ya, Mom Risa mengaku, selama 1,5 tahun bersekolah di sini, sang anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik. "Pertumbuhannya bagus, character building-nya juga bagus, jadi anak yang percaya diri, berempati, dan mandiri," ucap Mom Risa di Playhouse Academy Jakarta pada Rabu, 7 Februari 2024.
"Tak hanya itu, meski baru berusia 3 tahun, tapi kita sudah tahu kalau dia tipe belajarnya yang seperti apa. Dimana dia itu tipe yang harus observasi dulu atau melihat contoh dulu, dia perhatikan benar-benar, dan dia bisa mengerjakan dengan caranya sendiri," tutur Mom Risa kagum. "Di TK ini memang sistem pembelajarannya lebih fokus ke individual anak atau disesuaikan dengan karakter si anak," tambah Mom Risa.
Kabar gembira, karena berdiri sejak Maret 2020, mereka kini menjadi Taman Kanak-Kanak (TK) independen pertama di Indonesia yang telah meraih akreditasi resmi dari Cambridge International Education untuk menerapkan kurikulum Cambridge Early Years.
Pencapaian akreditasi ini menandai komitmennya terhadap pendidikan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Akreditasi Cambridge Early Years merupakan sebuah pengakuan penting di dunia pendidikan, menegaskan komitmen Playhouse Academy terhadap penyelenggaraan pendidikan awal yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masa depan anak-anak.
Standar internasional tersebut bukan hanya menjamin kualitas pembelajaran sesuai dengan standar global, tetapi juga menandai mereka sebagai institusi yang berkomitmen pada penyediaan pendidikan bermakna dan menyenangkan bagi siswanya.
Rod Smith, Group Managing Director, International Education at Cambridge University Press & Assessment, menyatakan, "Kami sangat senang bahwa kami telah menjadi bagian dari Cambridge Early Years Centre dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka dalam beberapa tahun mendatang."
Dr. Astrid HW-Levi, EdD, Co-Founder dan Kepala Sekolah Playhouse Academy, menyatakan, "Meraih akreditasi sebagai Cambridge Early Years Center independen pertama adalah pencapaian signifikan bagi kami dalam komitmen berkelanjutan untuk menjadikan pembelajaran bermakna dan menyenangkan bagi siswa kami."
Selain sebagai kepala sekolah, Dr. Astrid adalah seorang istri dan ibu dari tiga anak berusia 17, 15, dan 7 tahun. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam bidang pendidikan, Dr. Astrid memahami pendidikan dari perspektif sekolah dan rumah.
Dalam pendekatan perkembangan holistik, Dr. Astrid percaya bahwa sekolah harus bekerja sama dengan orangtua untuk memberikan pengalaman bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak.
Selain fokus pada pembelajaran akademis, kurikulum Cambridge Early Years juga mengutamakan pengembangan keterampilan penting yang relevan untuk masa depan, termasuk keterampilan kritis, kreativitas, sosial, dan emosional anak. Program ini dirancang untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan di masa depan, menciptakan fondasi yang kuat untuk perkembangan pendidikan selanjutnya. Pendekatan ini memastikan bahwa pembelajaran disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap anak, mendorong pendidikan yang inklusif dan dapat diakses oleh beragam siswa.
Tidak berhenti pada pencapaian akademis, mereka juga memperkenalkan Playhouse Child Development Center (PCDC) yang resmi dibuka pada Februari 2024.
PCDC berfungsi sebagai one-stop center untuk anak-anak dengan neurodivergence, menawarkan lingkungan pembelajaran inklusif dan intervensi dini yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu. Ini mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung untuk semua siswa, memastikan bahwa setiap anak dapat mencapai potensi akademisnya secara optimal.
“Di sini kami memberikan pemantauan yang komprehensif terhadap anak dalam setting kegiatan sehari-hari, didiagnosis oleh psikolog bersertifikat untuk memberikan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan pertumbuhan anak. Dengan bertambahnya jumlah anak yang mengalami neurodivergen, sebagai sekolah, tujuan kami adalah mengintegrasikan mereka ke dalam kelas melalui strategi dan intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan individual mereka,” jelas Dr. Astrid.
Michelle Tania, M.Psi (Psikolog), seorang Psikolog Berlisensi di Playhouse Child Development Center, menekankan, "Intervensi tepat waktu untuk neurodivergen sangat penting untuk meningkatkan neuroplastisitas, meningkatkan keterampilan komunikasi, mendorong kesuksesan akademis, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi individu dengan ciri-ciri neurodivergen.”
"Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Cambridge International Education. Sebagai seorang ibu dari tiga anak yang masih bersekolah, saya memiliki komitmen mendalam terhadap pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya relevan dengan zaman dan teknologi tetapi juga inklusif. Ini menegaskan visi kami dimana kami berusaha untuk menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak untuk berkembang dan sukses,” pungkas Monica Marthen, Co-Founder dan Direktur Playhouse Academy.