Ulangtahun Berbuah Hutan, Inisiatif Jerhemy Owen Menginspirasi Negeri

Sebuah gerakan kolaboratif bertajuk WENANAM, yang diprakarsai oleh influencer lingkungan Jerhemy Owen bertepatan dengan ulangtahunnya pada 29 April 2025, berhasil mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghijaukan Indonesia.

Inisiatif ini memanfaatkan media sosial, dimana setiap 15 unggahan dari para pengikut Owen dikonversikan menjadi satu bibit pohon untuk ditanam, dengan target awal 5.000 pohon. Hanya dalam delapan jam, partisipasi publik melampaui target hingga mencapai 10.000 pohon.

Kegiatan penanaman 10.000 bibit pohon ini merupakan hasil sinergi antara Jerhemy Owen, WWF-Indonesia, Kementerian Kehutanan, TikTok, dan Jejakin. Bibit pohon dari Kementerian Kehutanan akan ditanam di Kampung Cibulao, Bogor, sebuah kawasan hulu Sungai Ciliwung yang juga merupakan area pendampingan program kopi berkelanjutan WWF-Indonesia.

Pemilihan lokasi ini didasari oleh urgensi untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta akibat kurangnya daerah resapan air, serta pentingnya konservasi hulu Sungai Ciliwung. Selain itu, keberadaan komunitas petani kopi di Cibulao akan memastikan perawatan berkelanjutan pohon-pohon yang ditanam. Penanaman pohon peneduh di antara tanaman kopi juga diharapkan dapat mengurangi erosi tanah.

Jerhemy Owen menekankan tingginya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang tercermin dari antusiasme dalam gerakan ini. Ia mengajak komunitas pencinta alam di seluruh Indonesia untuk turut menanam pohon dan memanfaatkan program bibit gratis dari Kementerian Kehutanan.

“Menanam pohon bukan hanya untuk hari ini tetapi untuk jangka waktu yang panjang, demi diri kita sendiri, saya berharap komunitas pencinta alam di seluruh Indonesia untuk bisa ikut tanam pohon, bersama-sama meng-organize masing-masing dan bisa mendapatkan bibit gratis dari Kementerian Kehutanan, bisa langsung datang ke persemaian, dan satu KTP bisa mendapatkan 25 bibit pohon,” ajak Jerhemy.

Dewi Lestari Yani Rizki, Conservation Director WWF-Indonesia mengatakan,” WWF-Indonesia sangat bangga mendukung gerakan generasi muda untuk menyelamatkan lingkungan”. Lanjut Dewi, “Ini gerakan penting untuk menginspirasi semua bahwa gerakan penyelamatan lingkungan sekecil apapun itu berdampak baik untuk bumi, contohnya hal yang mudah seperti tanam pohon”.

Gerakan WENANAM menargetkan penanaman sebanyak 10.000 pohon, yang terdiri dari beragam jenis tanaman keras dan buah, seperti Pinus, Damar, Nangka, Kopi, dan Mangga. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh JEJAKIN, dalam kurun waktu tiga tahun, pohon-pohon ini diperkirakan dapat menyimpan sekitar 82,79 ton karbon dan memiliki potensi penyerapan hingga 303 ton CO₂e (TCO2e).

Gerakan ini tidak berhenti sampai di sini. Harapannya, inisiatif serupa dapat dilakukan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Dengan menanam pohon, kita ikut berkontribusi dalam menciptakan bumi yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.