Usir Keraguan Masyarakat untuk Berobat, Perdoski Edukasi Perubahan Titel SpKK menjadi SpDVE

Efa Trapulina - Kamis, 01 Februari 2024
Konferensi pers bertajuk Perdoski menjadi rumah bersama sebagai organisasi yang solid dan bersatu (Foto: tangkapan layar)
Konferensi pers bertajuk Perdoski menjadi rumah bersama sebagai organisasi yang solid dan bersatu (Foto: tangkapan layar)
A A A

Pada 10 Januari 2024 lalu, Perdoski atau Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia merayakan HUT ke-58. Dengan mengambil tema “Menjadi Rumah Bersama  sebagai Organisasi yang Solid dan Bersatu”, mereka telah menggelar ragam kegiatan untuk merayakannya antara lain webinar dan workshop edukatif baik luring dan daring, bakti sosial, diskusi panel hingga penyebaran informasi melalui radio, televisi, dan media sosial yang dilaksanakan oleh 29 Perdoski Cabang dan 13 Kelompok Studi.

Sekian lama mendampingi masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan kulit, tahun ini Perdoski fokus untuk memperluas informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, dokter umum, dan dokter spesialis lainnya tentang kompetensi dan peran aktif dokter spesialis DVE dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat Indonesia.

Ya, tentunya Moms dan Dads sudah sangat familiar dengan gelar Sp.KK alias Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, bukan? Umumnya seorang dokter spesialis kulit memang memiliki gelar SpKK. Selain itu, ada pula gelar SpDV yakni Spesialis Dermatologi dan Venereologi. Ini bisa disebut sebagai perluasan dari SpKK.

Nah, kini yang terbaru, gelar Sp.DVE yang merupakan singkatan dari Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika. Yang terakhir ini mungkin masih dirasa kurang familiar oleh masyarakat awam.

Hal ini pernah pula dirasakan oleh Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004 dan Influencer. “Saya sendiri awalnya sempat bertanya-tanya tentang gelar Sp.DVE yang mulai digunakan oleh beberapa dokter, apa sih bedanya dengan Sp.KK? kemudian Sp.DVE menangani apa saja? Ada kekhawatiran, betul tidak ya, apakah saya ditangani oleh dokter yang tepat?” urainya dalam webinar yang digelar Rabu (31/01/24) secara daring.

Untuk itu, menyambut tahun 2024 ini, Perdoski terus berupaya memperluas informasi atau edukasi berkelanjutan tentang perubahan nomenklatur Sp.KK / Sp.DV menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika kepada masyarakat luas.

“Sangat penting untuk terus menginformasikan perubahan ini demi kenyamanan masyarakat dalam berobat dan berkonsultansi serta menghindari keraguan, kekhawatiran akan kompetensi dari Sp. DVE,” tegas Prof. Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp. D.V.E., Subsp O.B.K FINSDV, FAADV, Ketua Umum Perdoski dalam acara webinar yang sama.

Untuk Moms dan Dads ketahui, ruang lingkup dokter SpDVE, menangani berbagai kelainan kulit peradangan, infeksi, tumor dan bedah kulit, alergi, hingga infeksi menular seksual serta menangani berbagai tindakan kosmetik medik seperti laser, injeksi botox, microneedling, peeling, filler, threadlift, bedah kulit dan berbagai tindakan di bidang estetika lainnya.

Seluruh ruang lingkup Sp.DVE ini mencakup seluruh rentang usia, dari bayi hingga lansia.

Adapun nomenklatur baru tentang gelar Sp.DVE tertuang dalam:

1. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) No. 99 tahun 2021 tentang standar Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Dermatologi dan Venereologi.

2. Salinan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi No.: 163/E/KPT/2022 tentang Nama Program Studi Pada Jenis Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesi.

3. Surat Pemberitahuan Kolegium Dermatologi dan Venereologi Indonesia (KDVI) No.: 1322-1/Kolegium-DV/VIII/2022 mengenai Pemberitahuan Perubahan Nomenklatur dan Gelar.

“Sejak akhir 2023 gelar Sp.KK/Sp.DV berubah menjadi Sp.DVE. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kompetensi Sp.KK/Sp.DV sama dengan dokter Sp.DVE.seluruh dokter spesialis kulit ini sahih sesuai bidang yang dipelajari,” tegas Prof. Yulianto.

Ditambahkan oleh Ketua Panitia HUT Perdoski ke-58 sekaligus Ketua Bidang Sosial dan Kerjasama, dr. Andreas Widiansyah, Sp. D.V.E., FINSDV, FAADV, penyebaran informasi perubahan gelar Sp.DVE ini sejalan dengan berbagai agenda perayaan ulang tahun Perdoski ke-58 yang hadir melalui webinar, workshop dan agenda lainnya.

Menanggapi penyebaran informasi perubahan titel ini, Artika Sari Devi merespons sangat positif. “Setelah memahami bahwa memang terjadi perubahan gelar, saya menjadi tenang dan tidak khawatir lagi. Informasi perubahan gelar ini penting sekali untuk mengedukasi diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari kebingungan dan salah paham, terlebih sangat perlu untuk memahami kompetensi Sp.DVE agar tepat memilih sesuai kebutuhan kesehatan kita,” tutupnya.

Segenap dokter Sp. DVE dinaungi oleh satu organisasi, yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski). Saat ini, Perdoski menaungi 29 Perdoski Cabang yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura dan juga 13 Kelompok Studi.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Gerakan Anti Ruam: Cegah Ruam Popok, Dokter Anak Sarankan Lakukan Ini
img
Jangan Sembarangan Pijat, Begini Cara Tepat Atasi Cedera Olahraga dan Gangguan Muskuloskeletal
img
Bersama Melawan Kanker, YKI Bagikan Semangat dan Nutrisi di Hari Anak Nasional 2024
img
Lebih dari Sekadar Pencernaan: Mengapa Kesehatan Usus Penting untuk Masa Depan Anak?