5 Tema Menarik untuk Dijadikan Dongeng
Teman-teman suka membaca bahkan menulis cerita, contohnya dongeng? Wah, pasti seru, ya! Dongeng adalah cerita fiksi atau khayalan yang tidak benar-benar terjadi. Pada umumnya dongeng memiliki sifat menghibur dan mengandung nilai positif yang bisa dijadikan pelajaran.
Untuk kamu ketahui, dongeng dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain: Fabel (dongeng tentang binatang), Legenda (dongeng tentang asal usul tempat dan benda), Mite/Mitos (dongeng berisi hal-hal gaib), Sage (dongeng tentang kepahlawanan), Parabel (dongeng yang mengandung unsur pendidikan), atau Dongeng Jenaka (bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu).
Bagi kamu yang ingin mencoba membuat cerita dongeng, mungkin pernah merasa buntu ide. Tenang, sebenarnya ada banyak sekali tema menarik yang layak untuk dijadikan dongeng. Just For Kids merangkumnya untuk kamu. Apa saja? Simak, yuk!
1. Keberanian
Tema ini sering sekali dijadikan topik utama sebuah dongeng. Karakter berani yang ditonjolkan sangat baik sekali untuk dihayati oleh anak-anak yang merupakan sebagian besar pembaca utama dongeng. Diharapkan dengan menonjolkan sifat berani pada tokoh utamanya, pembaca seolah-olah masuk ke dalam karakter tersebut dan menerapkan sifat itu dalam dirinya.
Contoh dongeng populer yang menceritakan keberanian antara lain: Peter Pan (menceritakan keberanian Peter Pan dan teman-temannya dalam menghadapi Kapten Hook dan kawanan bajak laut).
2. Kejujuran
Jujur juga termasuk nilai positif yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Menceritakan manfaat baik dari jujur serta dampak negatif dari berbohong melalui dongeng, membuat anak-anak lebih mudah memahami perbedaannya. Ada banyak sekali ide cerita yang bisa dikembangkan dari tema kejujuran ini.
Contoh dongeng yang mengisahkan pentingnya kejujuran adalah: Pinokio (boneka kayu yang suka berbohong sehingga hidungnya bertambah panjang), Malin Kundang (anak yang dikutuk menjadi batu sebab ia berbohong dan tidak mengakui ibu kandungnya).
3. Persahabatan
Tema ini sangat menarik. Apalagi, dunia anak adalah dunia bermain. Di masa kecil ini lah, mereka mulai belajar untuk berhubungan dengan orang lain di luar keluarganya. Dengan tema persahabatan, anak diajak untuk menjalin keakraban dengan orang lain dan menjadikannya sahabat. Banyak pesan moral yang bisa ditarik dari tema ini seperti setia kawan atau solidaritas, serta peduli dan menghargai orang lain.
Contoh dongeng tentang persahabatan adalah: Robin Hood (menceritakan perjuangan Robin Hood bersama sahabat-sahabatnya melawan penguasa yang kejam).
4. Kebaikan
Tema tentang berbuat kebaikan selalu menarik untuk dijadikan kisah dongeng. Lawan kebaikan yakni kejahatan bisa dikembangkan menjadi berbagai cerita yang menarik. Mengisahkan kebaikan kepada anak-anak melalui dongeng sangat penting dengan harapan anak meniru segala perbuatan baik dan menghindari perbuatan jahat.
Contoh dongeng lokal yang populer tentang kebaikan adalah Bawang Merah dan Bawang Putih (menceritakan betapa Bawang Putih yang diperlakukan jahat oleh ibu tiri dan saudara tirinya, tetap berbuat baik dan di akhir cerita justru bersedia memaafkan mereka).
5. Kesombongan
Karakter negatif yakni sombong atau angkuh sering dijadikan kisah dongeng dengan tujuan pembaca bisa mengambil pesan moral dari dampak kesombongan. Sifat sombong bertolak belakang dengan sifat rendah hati yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Nah, menonjolkan sifat sombong dalam dongeng, akan membuat pembaca merasakan ikut kesal dengan si tokoh, sehingga diharapkan anak-anak jadi tertantang untuk tidak meniru sikap sombong ini.
Contoh dongeng yang mengisahkan kesombongan adalah Kancil dan Kura-kura (mengisahkan kancil yang sombong dan percaya diri akan mengalahkan kura-kura dalam lomba lari, tetapi malah kalah karena kecerdikan dan sikap rendah hati si kura-kura).
Nah, demikianlah beberapa tema yang bisa kamu jadikan ide dalam membuat suatu kisah dongeng. Selamat membaca ataupun membuat kisah dongeng yang menarik dan bermanfaat ya, Kids. Semangat!