Antea Turk, Hidupkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Lewat Lagu Irama Pahlawan

Dwi Retno - Senin, 17 November 2025
Dikemas dengan lirik berisi pesan bijak dan motivasi, lagu Irama Pahlawan menjadi sarana baru bagi generasi muda mengenal dan meneladani kisah para pahlawan (Foto : Ist)
Dikemas dengan lirik berisi pesan bijak dan motivasi, lagu Irama Pahlawan menjadi sarana baru bagi generasi muda mengenal dan meneladani kisah para pahlawan (Foto : Ist)
A A A

Seperti kita ketahui; Soekarno, Mohammad Hatta, RA Kartini, Frans Kaisiepo, Mohammad Hoesni Thamrin, Cut Nyak Meutia adalah nama-nama pahlawan Indonesia. Tapi, kalian tahu tidak Kids kenapa mereka diberi gelar pahlawan?

Dalam rangka merayakan Hari Pahlawan, Antea Turk (17 tahun) yang juga cicit keluarga komponis lagu kebangsaan Indonesia, W.R. Soepratman, bersama McDonald’s Indonesia mengajak generasi muda, keluarga, dan masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan para pahlawan dengan cara yang seru, relevan, dan tetap menginspirasi. Yaitu, dengan lagu bertajuk “Irama Pahlawan”, sebuah karya musik bernuansa pop modern yang memadukan unsur edukasi dan hiburan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan melalui lagu yang ringan dan mudah diingat.

“Sebagai generasi muda, saya senang bisa menjadi bagian dari proses pembuatan Irama Pahlawan dan bangga bisa membawa semangat berkarya buyut saya ke masa kini. Semoga lagu ini bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal para pahlawan bangsa, sekaligus mengekspresikan cinta Tanah Air melalui musik dan karya yang positif,” ujar Antea, gadis berdarah Indonesia-Kroasia yang dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, serta pemain biola, piano, dan gitar sejak usia 5 tahun.

Bapak Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, menyebutkan tantangan zaman sekarang adalah bagaimana mencintai dan memahami sejarah dengan menggunakan bahasa-bahasa Gen Alpha dan Gen Z. “Jadi ini caranya kita beradaptasi dengan zaman. Karena Gen Alpha dan Gen Z ini mindset dan cara mengolah informasinya beda. Dan salah satunya lewat musik, saya tau kekuatan sebuah musik. Jadi gunakan lagu, sebagai media untuk mengingatkan kita dan menghargai para pahlawan. Saya mengapresiasi sekali inisiatif ini,” ujar Bapak Giring.

Dikemas dengan lirik berisi pesan bijak dan motivasi yang pernah disampaikan para pahlawan Indonesia, lagu Irama Pahlawan bertujuan menjadi sarana baru bagi generasi muda mengenal dan meneladani kisah para pahlawan nasional Indonesia. Diharapkan lagu ini dapat menumbuhkan nilai kepahlawanan serta cinta Tanah Air dengan cara menarik, menyenangkan, dan relevan dengan perkembangan saat ini.

“Melalui Irama Pahlawan, kami ingin menghadirkan cara baru meneladani semangat perjuangan para pahlawan. Musik adalah medium universal yang mampu menjangkau semua kalangan dan membangkitkan rasa bangga. Selain itu, dalam lirik terselip pesan tentang kerja keras, persatuan, dan pengabdian kepada Indonesia, nilai-nilai yang penting ditanamkan pada generasi muda,” jelas Ibu Caroline Kurniadjaja, Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia.

Selain lagu, juga dihadirkan Board Game: Kisah Pahlawan, sebuah permainan edukatif yang tersedia dalam Paket Keluarga Seru Edisi Pahlawan. Permainan ini dirancang dengan desain sederhana dan menarik agar anak-anak dan orang tua dapat mengenal kisah para pahlawan nasional sambil menikmati momen kebersamaan.

Bapak Asep Kambali, Sejarawan yang juga Pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) dan Dewan Pakar Memori Kolektif Bangsa (MKB) Arsip Nasional RI, menyebutkan bahwa belajar sejarah tidak harus membosankan. “Kami senang dapat kembali berkolaborasi, terlebih inisiatif Irama Pahlawan dan Board Game: Kisah Pahlawan memperlihatkan bahwa nilai perjuangan para pahlawan bisa dihidupkan dengan cara yang seru, tidak hanya dari buku sejarah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bapak Asep.

Latest Update
Explore more fun