ads

Kesehatan Gigi dan Rahang, Berperan Penting dalam Dukung Kemampuan Bicara, Makan, hingga Kepercayaan Diri Anak

Novita Sari - Selasa, 29 April 2025
Baby HUKI kembali menunjukkan komitmennya dengan menggelar kegiatan playdate edukatif pada Senin, 28 April 2025 di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Foto: Novi
Baby HUKI kembali menunjukkan komitmennya dengan menggelar kegiatan playdate edukatif pada Senin, 28 April 2025 di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Foto: Novi
A A A

Ingin anak-anak Indonesia bisa tumbuh pintar, sehat, dan ceria, Baby HUKI kembali menunjukkan komitmennya dengan menggelar kegiatan playdate edukatif pada Senin, 28 April 2025 di Pororo Park Pondok Indah Mall (PIM) Street Gallery, Lantai 2, Jl. Metro Pondok Indah, Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh brand ambassador Nikita Willy dan sang putera, Issa, serta para ahli yaitu; drg. Aliyah, Sp.KGA selaku Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak, dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res dan dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res selaku Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id, sebuah komunitas yang fokus pada edukasi sleep training.

Ternyata, agar anak kita bisa pintar, sehat, dan ceria, nggak cuma dikasih makan yang bener saja, Moms. Tapi juga harus disayang-sayang, diajak ngobrol, dipeluk, dibacakan buku. Intinya, kasih sayang itu penting sekali buat si Kecil.

Nah, dengan kegiatan playdate edukatif ini, para Bunda Pintar dapat semakin mengerti bagaimana caranya merawat anak yang benar. Ada dokter gigi anak dan juga dokter ahli sleep training, yang memberi tahu semua ilmunya.

General Manager Sales & Marketing Consumer PT Ikapharmindo Putramas Tbk, Tony Teja menyampaikan bahwa, “Selama lebih dari 30 tahun, kami telah menjadi sahabat setia para Bunda dalam mendukung tumbuh kembang si Kecil. Komitmen kami tidak hanya diwujudkan lewat inovasi produk, tetapi juga melalui proses riset dan uji klinis. Diawali dengan dasar farmasi dan sejalan dengan motto “passion for healthy living”, kami turut mendukung program pemerintah untuk pemberian ASI eksklusif, dengan menghadirkan botol dan dot orthodontic yang telah teruji klinis dan aman untuk perkembangan si Kecil. Kami percaya, smart parenting juga tercermin dari kecermatan kita sebagai orangtua dalam memilih produk yang digunakan oleh si Kecil. Namun lebih dari itu, tumbuh kembang optimal si Kecil juga perlu didampingi dengan perawatan fisik serta stimulasi emosional melalui ekspresi bahasa cinta dalam keseharian, yang menjadi fondasi penting agar anak dapat tumbuh sehat, bahagia, dan percaya diri.”

Salah satu perawatan fisik anak yang kerap diabaikan di fase tumbuh kembang awal adalah kesehatan gigi dan rahang. Padahal, area ini memiliki peran krusial dalam mendukung kemampuan bicara, makan, hingga kepercayaan diri anak di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami risiko yang dapat muncul, serta memilih produk perawatan yang berkualitas sejak dini guna meminimalkan potensi gangguan pertumbuhan gigi dan rahang, seperti maloklusi, yang bisa berdampak jangka panjang terhadap fungsi mulut maupun estetika wajah anak.

drg. Aliyah, Sp.KGA., Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak. Foto: Novi
drg. Aliyah, Sp.KGA., Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak. Foto: Novi

Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Aliyah, Sp.KGA memaparkan, “Sekitar 30-60% dari total anak pada usia 3 tahun mengalami maloklusi atau ketidakteraturan susunan gigi yang merupakan salah satu gangguan pertumbuhan rahang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan mengisap jari, penggunaan dot yang tidak tepat, hingga faktor genetik. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memilih produk perawatan gigi yang sesuai sejak dini, seperti penggunaan infant toothbrush untuk membersihkan lidah, memijat gusi, dan menyikat gigi pertama si Kecil.”

“Setelah si Kecil mulai menggunakan dot, pilihlah dot orthodontic yang aman dan telah teruji klinis untuk mendukung posisi gigi dan rahangnya. Dot dengan desain pipih ini membantu mencegah overbite atau underbite, mendukung gerakan mengisap (sucking motion) yang alami, sekaligus mencegah bingung puting, kondisi yang sering muncul saat si Kecil beralih antara menyusu langsung dan botol. Pemilihan produk yang tepat, bukan sekadar soal fungsi, tapi juga merupakan bentuk cinta act of service orangtua kepada anak dalam rutinitas sehari-hari,” tambah drg. Aliyah.

Solusi Cerdas untuk Kesehatan Gigi Bayi

Ketika seorang ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung, drg. Aliyah menyarankan untuk menggunakan dot orthodontik sebagai salah satu pilihan cerdas. “Dot jenis ini dirancang untuk menurunkan risiko kerusakan gigi sejak dini. Pilihlah dot yang tepat dan memiliki banyak keuntungan, seperti mencegah kolik karena desainnya yang tidak mengeluarkan susu saat tidak diisap (resting). Pastikan dot yang dipilih berkualitas dan BPA free,” ucap drg. Aliyah.

drg. Aliyah juga menjelaskan bahwa pertumbuhan dan perkembangan gigi akan terus berjalan dengan baik asalkan tidak ada rangsangan atau kebiasaan buruk. Bahkan setelah usia 3 tahun, gigi akan terus tumbuh. Mulai berikan makanan yang agak keras untuk menstimulasi rahang dengan cara yang sehat. Proses makan yang melibatkan seluruh komponen mulut juga penting untuk perkembangan rahang yang baik.

Selain kesehatan gigi dan rahang, kualitas tidur juga menjadi aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Tidur yang berkualitas membantu tubuh dan otak anak berkembang dengan baik, serta memperkuat sistem imun. Kualitas tidur anak yang baik, melibatkan kenyamanan dan perhatian orangtua karena memiliki peran dalam memastikan anak mendapatkan perawatan fisik dan emosional yang seimbang.

Ki-ka: dr. Inda Tasha Bastaman dan dr. Celestina Hardiman. Foto: Novi
Ki-ka: dr. Inda Tasha Bastaman dan dr. Celestina Hardiman. Foto: Novi

Di kesempatan yang sama, Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id, dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res yang akrab disapa dr. Tina menjelaskan, “Banyak riset menunjukkan bahwa tidur berkualitas berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak. Oleh karena itu, menciptakan rutinitas sebelum tidur yang baik sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang. Rutinitas sebelum tidur yang baik, seperti membacakan dongeng, memijat lembut dengan minyak telon juga dapat mendukung proses sleep training dan meningkatkan kualitas tidur si Kecil. Semua aktivitas ini merupakan bentuk love language orangtua melalui quality time dan physical touch yang memperkuat emotional security si Kecil dan mengisi 'tangki cinta' mereka setiap hari.”

Mengapa Tidur Itu Sepenting Makanan?

Seperti halnya makan, tidur adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi. dr. Tina menegaskan bahwa menerapkan struktur harian, termasuk jadwal tidur siang yang konsisten, akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi si Kecil. Rutinitas yang familiar membuat anak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk istirahat berkualitas.

Istilah sleep training mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orangtua. Namun, pada dasarnya, ini adalah proses melatih bayi untuk bisa tidur sendiri tanpa bantuan eksternal. dr. Tina menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk memulai sleep training adalah ketika ada anjuran dari dokter spesialis anak, ketika pola tidur anak tidak efektif atau muncul gangguan tidur, atau ketika situasi keluarga (misalnya, kurangnya support system) mengharuskan anak untuk tidur mandiri.

Tips Jitu Agar Sleep Training Berhasil

dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res selaku Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id membagikan beberapa kiat agar sleep training berjalan lancar:

Perhatikan Awake Time: Struktur hari anak sangat memengaruhi kualitas tidurnya. Pastikan ia mendapatkan stimulasi dan aktivitas yang sesuai dengan usianya di siang hari.

Ciptakan Rutinitas Menuju Tidur: Ritual sebelum tidur bukan hanya membantu anak rileks, tetapi juga mempererat bonding antara orangtua dan anak. Contohnya, pijatan lembut dapat meningkatkan hormon oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon cinta.

Manfaatkan Aromaterapi: Studi medis menunjukkan bahwa lavender oil dapat meningkatkan hormon oksitosin, sehingga berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.

Bijak dengan Penggunaan Empeng: Dari sisi medis, penggunaan empeng diperbolehkan jika bayi menyusu langsung dari ibu dan proses menyusui sudah optimal (berat badan bayi bertambah sesuai). Pilih empeng yang nyaman bagi bayi. Ingatlah bahwa tidur juga perlu dipelajari, layaknya makan.

Sentuhan Cinta dalam Rutinitas Tidur: Pijatan lembut menjelang tidur misalnya dengan menggunakan minyak telon lavender.

Baby HUKI telah hadir sebagai Sahabat Bunda Pintar dengan rangkaian produk perawatan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga dirancang untuk memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak. Mulai dari empeng, botol susu, minyak telon, hingga dot Orthodontic yang aman, teruji klinis dapat mencegah maloklusi dan bersertifikasi halal, setiap produk dapat membantu orangtua mengekspresikan kasih sayang dalam momen harian yang sederhana namun bermakna.

Elisabeth Irene, Marketing Manager Baby HUKI. Foto: Ist
Elisabeth Irene, Marketing Manager Baby HUKI. Foto: Ist

Marketing Manager Baby HUKI, Elisabeth Irene menyampaikan, “Setiap anak punya caranya sendiri untuk merasa dicintai dan setiap orangtua juga memiliki cara unik dalam menunjukkan cintanya. Peran kami adalah mendukung ekspresi cinta itu lewat produk-produk yang tidak hanya fungsional, tapi juga dirancang untuk menemani setiap momen berharga antara orangtua dan si Kecil. Karena sering kali, bentuk cinta itu hadir dari hal-hal sederhana tapi punya dampaknya besar bagi si Kecil. Misalnya seperti memilih dot yang aman dan teruji klinis dapat mencegah maloklusi, memijat si Kecil dengan minyak telon, atau menemani si Kecil minum susu sambil mendongeng, hal tersebut merupakan bentuk orangtua mengekspresikan bahasa cinta mereka. Bagi kami, keseimbangan antara perawatan fisik dan stimulasi emosional melalui aktivitas harian adalah kunci penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh."

“Selama lebih dari 30 tahun kami mendampingi orangtua dengan produk berkualitas. Kami percaya bahwa cinta tidak hanya ditunjukkan melalui hal-hal besar, tetapi juga melalui sentuhan kecil, yang merupakan love language bagi anak-anak. Rangkaian produk kami dirancang untuk meningkatkan kedekatan antara Bunda dan si Kecil, termasuk seri cerita dongeng untuk quality time sebelum tidur. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mengisi "tangki cinta" anak setiap hari,” tambah Irene.

Kegiatan playdate edukatif ini juga menjadi bentuk love language untuk para orangtua dengan memberikan pengalaman berkualitas sekaligus memperkuat bonding bersama si Kecil, belajar dari para ahli, dan berbagi cerita dengan sesama Bunda Pintar.

Brand Ambassador Baby HUKI, Nikita Willy dan Issa. Foto: Ist
Brand Ambassador Baby HUKI, Nikita Willy dan Issa. Foto: Ist

Sebagai Brand Ambassador, Nikita Willy, turut membagikan pengalamannya dalam memilih produk yang tepat sebagai bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang Issa.

“Sejak awal, saya memang concern terhadap kesehatan gigi Issa. Karena itu, saya memilih dot orthodontic yang dirancang menyerupai bentuk payudara, sehingga tetap nyaman digunakan namun dapat membantu menjaga pertumbuhan giginya sejak dini. Saya juga merasa lebih tenang karena rangkaian produk ini sudah aman, teruji secara klinis dan dikembangkan melalui riset. Produk ini telah menjadi teman di setiap rutinitas kecil saya bersama Issa mulai dari waktu makan, menyikat gigi, hingga momen menjelang tidur. Biasanya sebelum tidur, saya menemani Issa minum susu dan membacakan dongeng. Semua rutinitas ini menjadi cara saya sebagai ibu mengekspresikan love language kepada Issa,” ujar Nikita.

Nikita Willy berbagi pengalamannya melakukan sleep training pada puteranya, Issa. Dimana sejak usia 5 bulan, Issa sudah bisa tidur mandiri. Rutinitas sebelum tidur yang ia terapkan meliputi mandi sore, pijatan lembut, minum susu, dan membacakan dongeng sebelum menidurkannya di tempat tidurnya sendiri. Kini, dengan kehadiran adik Issa, Nikita masih menyesuaikan waktu tidur kedua anaknya. Pengalamannya menekankan pentingnya peran rutinitas sebelum tidur dalam menciptakan rasa aman dan meningkatkan bonding antara orangtua dan anak.

Manfaat Medis Rutinitas Sebelum Tidur

Secara medis, rutinitas yang dilakukan sebelum tidur membantu membangun kepercayaan (trust) dan mempererat ikatan (bonding) antara anak dan orangtua. Ketika "tangki cinta" anak terpenuhi melalui kegiatan seperti membaca dongeng, menggosok gigi bersama, atau pijatan lembut, mereka akan lebih siap untuk tidur dengan nyenyak dan berkualitas. Tidur yang berkualitas akan membuat mereka menjalani hari dengan lebih baik, lebih optimal, dan lebih siap menghadapi berbagai hal.

Rangkaian tidur mandiri adalah sebuah proses yang membutuhkan kesabaran. Ciptakan suasana yang nyaman bagi anak dan libatkan ia dalam prosesnya. Selain itu, penting untuk memilih empeng yang juga orthodontic. Untuk menambah kenyamanan, minyak telon dengan varian lavender bisa menjadi pilihan. Jangan lupakan pentingnya menjaga kebersihan perlengkapan makan anak, botol susu, empeng, dan mainan dengan produk pembersih yang aman (food grade), termasuk untuk mencuci buah dan sayuran.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Kesehatan Gigi dan Rahang, Berperan Penting dalam Dukung Kemampuan Bicara, Makan, hingga Kepercayaan Diri Anak
img
Perdana Digelar, Forum IVAXCON Jadi Langkah Nyata Perkuat Edukasi Seputar Vaksinasi
img
Matapedia Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia!
img
Unjuk Gigi dengan Pabrik Canggih, Genjot Produksi Alat Kesehatan Nasional untuk Bidik Pasar Domestik dan Internasional