Kisah Inspirasi Para Kartini Menjaga Bumi
Dalam rangka Hari Kartini dan Hari Bumi, Tokopedia dan TikTok terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM dan membantu pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan untuk mencapai lebih lewat pemanfaatan teknologi.
Selain memberdayakan perempuan pelaku UMKM, juga membantu kemajuan pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan. Salah satunya melalui Tokopedia Hijau, gerakan yang mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi bersama membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.
Lewat halaman khusus, masyarakat bisa lebih mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan yang terkurasi dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree. Masyarakat yang berbelanja melalui halaman khusus ini juga dapat berkontribusi langsung untuk mulai mengurangi sampah pasca konsumsi karena barang yang dikirim ke pembeli akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan berbagai alternatif kemasan.
Tertarik dengan isu lingkungan, Yani Suryani dan Amanda, mendirikan Klandizie sebagai bisnis kecil-kecilan untuk menjual barang ramah lingkungan preloved. Sesuai dengan makna di balik namanya yang berarti good will, bisnis ini menerapkan konsep sustainability dan zero waste dengan produk perlengkapan kebersihan tubuh seperti sikat gigi dan sisir dari bambu.
Co-Founder Klandizie, Amanda mengatakan, “Dalam menghasilkan produk, kami selalu melakukan riset komprehensif agar bahan yang digunakan aman untuk pelanggan dan betul-betul ramah lingkungan. Kami berusaha mengurangi plastik berbasis minyak bumi baik pada produk maupun kemasan serta bahan yang digunakan mayoritas berasal dari Jawa Barat. Kami juga memberdayakan perajin dari Bandung, Cimahi dan Banten.”
Sejak membuat dan menggunakan sabun organik sendiri, masalah kulit sensitif Owner Serenitree Sandra Djajadisastra dan anak tidak pernah kambuh lagi. Akhirnya, pada tahun 2021, Sandra mulai mengembangkan brand Serenitree, dan pada Januari 2023 meluncurkan produk pertamanya, yaitu sabun mandi dan body lotion.
“Saya ingin mempermudah lebih banyak orang yang juga memiliki masalah kulit sensitif melalui produk yang kami buat. Maka, dalam menghasilkan produk, kami menggunakan bahan alami, seperti minyak kelapa, ekstrak sereh, kunyit putih, kelor dan masih banyak lagi. Kemasannya pun tidak menggunakan seal plastik dan dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan. Saat ini, kami sudah memiliki pabrik sendiri dan memberdayakan puluhan karyawan,” ujar Sandra.