Lebih dari 40.000 Peserta Bersatu Lawan Diabetes, Hidup Sehat Lebih Bahagia!
Moms and Dads, pasti pernah dengar penyakit diabetes. Penyakit ini semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan sudah mulai menyasar anak muda. Untuk itulah, Tropicana Slim, menggelar acara besar-besaran untuk mengajak kita semua hidup sehat. Sudah 50 tahun, lho, mereka menemani kita. Hebat, kan?
Acara ini namanya #Hands4Diabetes. Mereka jalan-jalan ke 41 kota di Indonesia, mengajak kita senam bareng, belajar tentang penyakit diabetes, dan yang paling penting, cek kesehatan gratis. Tujuannya apa sih? Ya, biar kita semua terhindar dari penyakit diabetes ini.
Kok bisa sih penyakit diabetes jadi banyak? Ternyata, karena kita sering banget makan makanan manis dan kurang olahraga. Padahal, kalau kita mau sedikit mengurangi gula dan rajin gerak, kita bisa terhindar dari penyakit ini.
Nah, Tropicana Slim ini kan punya banyak produk yang rendah gula, jadi kita bisa tetap menikmati makanan manis tanpa takut kena diabetes. Selain itu, mereka juga kerja sama dengan Alfagift, jadi kita bisa beli produk-produk sehat mereka dengan mudah.
Noviana Halim selaku Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, “Selama 50 tahun, kami terus berinovasi menghadirkan rangkaian produk yang bisa mendukung gaya hidup sehat masyarakat, dengan rasa yang tetap enak. Produk kami dirancang khusus agar aman bagi diabetesi maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan. Kami juga melakukan berbagai inisiatif dan program untuk mendukung dan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, termasuk melalui kampanye #Hands4Diabetes ini.”
“Kampanye diselenggarakan di 41 kota di seluruh Indonesia dan melibatkan berbagai komunitas serta organisasi kesehatan, dengan rangkaian acara meliputi funwalk, senam sehat, edukasi kesehatan bersama dokter, hingga pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini diabetes,” tambah Noviana.
Data Survey Kesehatan Indonesia 2023 mengungkapkan, penyakit tidak menular (PTM), termasuk diabetes, menyumbang hingga 72 % dari total kematian di Indonesia. Selain itu, adanya peningkatan prevalensi diabetes antara tahun 2018 hingga 2023 semakin mempertegas pentingnya langkah preventif dan upaya deteksi dini.
Prof. Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD selaku Staff Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM menyampaikan, “Data International Diabetes Federation di tahun 2021 (Survey Kesehatan Nasional, 2023) menunjukkan bahwa Indonesia kini menempati peringkat ketiga dalam jumlah penderita diabetes yang tidak terdiagnosis. Kondisi ini memperparah krisis kesehatan karena diabetes merupakan ‘ibu’ dari berbagai penyakit komplikasi lainnya yang tidak dapat disembuhkan, terlebih lagi diabetes kini kerap menyerang kelompok usia yang lebih muda. Masyarakat harus segera menyadari pentingnya deteksi dini dan upaya menjalankan pola hidup sehat sedini mungkin.”
Menyikapi kebiasaan konsumsi gula yang tinggi di Indonesia, Prof. Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD menggarisbawahi bahwa untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal, World Health Organization (WHO) merekomendasikan batas harian konsumsi gula sebesar 25 gram atau setara dengan dua sendok makan.
“Sayangnya, jumlah ini kerap terlampaui karena masih banyak orang Indonesia yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis. Data Survei Kesehatan Indonesia di tahun 2023 menunjukkan bahwa 47,5 % orang Indonesia mengonsumsi minuman manis minimal 1 kali per hari. Mereka yang mengonsumsi minuman manis tinggi gula 1-2 saji per hari, berisiko 26% lebih besar terkena diabetes. Belum lagi dengan ancaman obesitas dan penumpukan lemak yang dihadapi oleh mereka yang sering mengonsumsi makanan atau minuman manis, dimana kegemukan juga menjadi faktor risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, menjaga asupan gula sebagai bagian dari pola makan sehat sangatlah penting untuk menekan risiko diabetes dan untuk penderita diabetes, salah satunya dengan memilih alternatif pemanis rendah kalori," saran dr. Em Yunir.
Pada acara ini, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia selaku pasangan selebriti turut berbagi inspirasi gaya hidup sehat, ”Kami mengapresiasi kehadiran produk-produk bebas gula dan rendah kalori ini, yang membantu kami tetap dapat menikmati makanan manis tanpa khawatir akan asupan gula harian. Di rumah, kami menghindari gorengan dan lebih memilih menumis lauk dan sayur dengan Extra Virgin Olive Oil. Keseimbangan nutrisi, olahraga teratur, dan istirahat cukup menjadi kunci hidup sehat yang kami terapkan bersama keluarga, sehingga kami bisa menikmati hidup sehat berkualitas hingga tua nanti.”
dr. Rudy Kurniawan Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, FRSPH, pendiri Komunitas Sobat Diabet juga menekankan pentingnya menjaga kualitas hidup, baik bagi yang sehat, maupun yang sudah terkena diabetes, ”Pastikan kita memiliki berat badan yang ideal. Data menunjukkan bahwa dengan mengurangi berat badan sebanyak 1 kilogram, dapat menurunkan risiko diabetes hingga 16% pada 2 Current Diabetes Report (2012) 12:195-203 mereka yang memiliki berat badan berlebih dan kondisi prediabetes3. Selain itu, batasi juga asupan gula, garam, dan lemak, serta kontrol asupan kalori yang masuk sebagai bagian dari pola makan sehat untuk menghindari risiko kegemukan dan diabetes. Jangan lupa juga untuk lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.”
Ayo, kita buktikan kalau kita bisa hidup sehat dan bahagia!