Penyebab, Perbedaan serta Cara Atasi Mata Panda dan Kantung Mata

Novita Sari - Senin, 29 April 2024
Penyebab umum dari Mata Panda adalah kurang tidur, stres, pola tidur yang tidak teratur, hingga genetika. Foto: Ist
Penyebab umum dari Mata Panda adalah kurang tidur, stres, pola tidur yang tidak teratur, hingga genetika. Foto: Ist
A A A

Aktivitas padat, membuat waktu tidur seseorang menjadi lebih sedikit. Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur, selalu dikaitkan dengan munculnya Mata Panda hingga Kantung Mata.

Menurut Dr. Kevin, SpM., Mata Panda dan Kantung Mata sendiri seringkali disebut beriringan. "Padahal ternyata, keduanya adalah dua masalah yang berbeda. Keduanya memang dianggap membuat seseorang terlihat lebih lelah dan tua, namun keduanya memiliki penyebab yang berbeda," kata Dr. Kevin.

Perbedaan inilah yang membuat keduanya memerlukan penanganan yang berbeda pula. Lalu, seperti apa perbedaannya? Dan bagaimana penanganannya yang tepat? Simak pada artikel ini, ya!

Mengapa Muncul Mata Panda?

Mata Panda adalah kondisi saat kulit di sekitar mata menggelap, biasanya berwarna keunguan atau kebiruan. Penyebab umum dari Mata Panda adalah kurang tidur, stres, pola tidur yang tidak teratur, hingga genetika.

Mata Panda juga dapat berhubungan dengan peradangan kulit di sekitar mata. Faktor-faktor penyebab di atas, menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membesar dan menyebabkan warna gelap pada kulit di bawah mata. Paparan sinar matahari yang berlebihan, juga bisa memperburuk kondisi Mata Panda.

Sinar matahari yang berlebihan, dapat merangsang produksi melanin atau pigmen kulit dan memperburuk dark circle di sekitar mata.

Apa Itu Kantung Mata?

Berbeda dengan Mata Panda, Kantung Mata adalah pembengkakan yang terjadi di bawah mata. Kondisi seperti ini terjadi ketika lemak atau cairan menumpuk di bawah mata, menyebabkan pembengkakan yang terlihat seperti kantung. Kantung Mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam berlebihan. Pada beberapa kasus, kondisi medis tertentu juga dapat menjadi penyebab munculnya Kantung Mata.

Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Agar lebih mudah memahami perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata, simak penjelasannya di bawah ini:

Ciri-Ciri

Mata Panda terjadi di area sekitar mata, sehingga membuat kelopak mata hingga bawah mata berwarna lebih gelap dari kulit lainnya. Seringkali area kulit bawah mata akan cenderung lebih kering dan lebih gelap serta tidak bengkak. Mata Panda biasanya berwarna kebiruan atau keunguan. Sementara itu, Kantung Mata hanya terletak di bawah mata. Kantung Mata biasanya memiliki warna yang sesuai dengan warna kulit. Tak jarang warna kulit di bawah mata juga menjadi lebih gelap seperti Mata Panda. Apabila kamu merabanya, area di bawah mata tidak rata karena mengalami bengkak ringan.

Penyebab

Berbicara tentang perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata, tentu saja paling umum adalah dari penyebabnya. Munculnya Mata Panda disebabkan oleh kurang tidur, capek, stres, atau peradangan kulit. Gaya hidup kamu pun sangat berpengaruh terhadap kemunculan Mata Panda. Sementara itu, penyebab Kantung Mata adalah adanya lemak atau cairan yang menumpuk di bawah mata. Kondisi medis seperti dermatitis, penyakit ginjal, dan penyakit mata tiroid juga berpengaruh terhadap kemunculan Kantung Mata.

Dari sisi penyebab, sebenarnya keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama memiliki kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik.

Secara umum, Mata Panda dan Kantung Mata bukan menjadi tanda adanya masalah kesehatan penglihatan yang serius. Kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter mata apabila kondisi ini disertai dengan pembengkakan yang semakin parah.

Cara mengatasi Mata Panda dan Kantung Mata yang masih tergolong ringan, kamu dapat memulainya dengan mengatur pola tidur dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Cara Mengatasi Mata Panda:

Tidur Cukup: Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-9 jam. Tidur yang cukup membantu memperbaiki penampilan Mata Panda.

Penggunaan Krim Mata: Krim mata yang mengandung bahan seperti retinol, vitamin C, dan peptida dapat membantu memperbaiki tampilan Mata Panda dengan mengurangi pigmen berlebih dan memperkuat kulit di sekitar mata.

Hindari Paparan Sinar Matahari: Gunakan pelindung matahari dan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari berlebihan.

Konsumsi sayuran dan buah yang mengandung hidrasi tinggi seperti semangka, melon, atau mentimun untuk menambah kesegaran pada kulit, termasuk juga kulit di sekitar mata.

Pada beberapa kasus Mata Panda, terlebih lagi yang disebabkan faktor genetik, lingkar hitam di sekitar mata tidak dapat disamarkan. Penggunaan concealer pada saat make-up akan sangat membantu memperbaiki penampilan kamu.

Cara Mengatasi Kantung Mata: 

Kompres Dingin: Menggunakan kompres dingin di area mata selama beberapa menit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Hindari Alergen: Jika kamu memiliki alergi yang memicu kantung mata, hindari alergen tersebut dan konsultasikan dengan dokter tentang pengobatan alergi yang sesuai.

Konsumsi Makanan Sehat: Perhatikan asupan garam dalam diet kamu. Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air, yang dapat memperburuk Kantung Mata.

Perawatan Medis: Jika Kantung Mata sangat mengganggu penampilan kamu, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit atau mata. Mereka dapat menawarkan opsi seperti terapi laser atau pembedahan.

Jika kamu mengalami masalah mata seperti Mata Panda atau Kantung Mata yang terus-menerus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Pemeriksaan rutin di KMN EyeCare sangat penting untuk memantau kesehatan mata kamu.

Terlepas dari masalah mata yang kamu alami, melindungi mata dari sinar matahari berlebihan dan menjaga pola tidur dan nutrisi yang baik, dapat membantu menjaga kesehatan mata kamu. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Pemeriksaan ini akan membantu kamu menjaga mata dalam kondisi optimal dan mengidentifikasi masalah mata sejak dini.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Bersama Lawan Dengue, Investasi untuk Kesehatan Karyawan dan Produktivitas Perusahaan
img
Pentingnya Perawatan Holistik dan Optimal untuk Bayi Prematur
img
Gejala Sering Tertukar dengan Maag, Waspada Kanker Lambung! Begini Panduan Nutrisi Mencegahnya
img
Cacar Air Tengah Mewabah di Sekolah, Lindungi Anak dengan Vaksin Varisela, Segera!