Perayaan Akbar 20YearsContribution Memperkuat Industri Mode Indonesia
Malam pembukaan gelaran Fashion Festival 2024 berlangsung dengan meriah pada Kamis, 25 Agustus 2024, pukul 19:00 di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading. Acara pembukaan yang dihadiri oleh ratusan tamu VIP dan tokoh penting dari berbagai sektor ini menjadi tonggak sejarah bagi perjalanan dua dekade dalam memajukan industri mode Indonesia. JF3 kembali menyatukan para pelaku industri mode, media, dan pecinta fashion dalam sebuah perayaan yang tak terlupakan, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen gelaran mode ini dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan desainer-desainer muda berbakat. Berbagai inisiatif strategis diluncurkan pada malam pembukaan ini, menandai langkah maju dalam membawa industri mode Indonesia ke kancah global.
Melanjutkan tradisi setiap tahun, JF3 kembali memberikan penghargaan kepada para pihak dan insan yang berperan penting dalam industri mode tanah air. Ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan upaya mereka dalam memajukan industri mode Indonesia. Pada tahun ini, penghargaan yang diberikan terdiri dari dua kategori: Emerging Local Brand dan 20YearsCollaboration Awards.
Selain itu, JF3 Model Search telah membangun reputasi sebagai audisi model bergengsi selama 20 tahun terakhir, secara konsisten membuka akses dan peluang kepada model muda untuk membangun karir profesional mereka di dunia modelling. Melibatkan profesional di industri mode, menerapkan standar tinggi dalam setiap tahap seleksi, menegaskan komitmennya untuk melahirkan bakat terbaik di industri modeling tanah air. Sekitar 400 model muda berbakat mengikuti audisi ini di tiga kota: Bali, Yogyakarta, dan Jakarta, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap pencarian model ini sebagai pintu gerbang karir model muda menuju industri mode professional.
Armine Ohanyan, desainer muda asal Prancis, mendapatkan kehormatan sebagai desainer pembuka di gelaran ini. Partisipasi Armine merupakan hasil kerja sama antara JF3, Pintu Incubator, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI). Armine Ohanyan adalah seorang desainer muda yang kreatif menggabungkan keterampilan kerajinan tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan karya-karya inovatif dan berkelanjutan. Karya-karyanya menawarkan desain yang sangat mendetail dan bermakna yang dipengaruhi oleh semangat perempuan dan keindahan alam. Keahliannya dalam mengintegrasikan teknologi seperti pemotongan laser, thermoforming, dan pencetakan 3D telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi, termasuk nominasi untuk Luxury And Creative Talents 2023 dan sebagai Finalis untuk Grand Prix For The Creation Of The City Of Paris 2022. Armine menyerukan NO WASTE dengan menciptakan koleksi kapsul edisi terbatas yang berkolaborasi dengan seniman atau pengrajin, dan mengekspresikan cara baru dalam merancang mode sambil menonjolkan kerajinan tangan dan Made in Paris.
Di gelaran fashion ini, Armine Ohanyan mempresentasikan koleksi terbarunya bertajuk "CYBERDISTORTION." Koleksi ini mengeksplorasi ketegangan antara dunia digital dan realitas, mencerminkan tantangan sosial dan ekologis yang kita hadapi saat ini. Inspirasi utamanya adalah kontradiksi dalam kehidupan kita, yang diwakili melalui warna, tekstur, dan bentuk yang berlawanan. Koleksi ini menawarkan pakaian unisex dengan sentuhan futuristik, mencerminkan bagaimana kita dapat membawa pengetahuan dan warisan masa lalu menuju masa depan.