Seru Banget! Lari-lari sambil Jaga Kesehatan Paru-paru, Ini Tipsnya

Novita Sari - Minggu, 01 Desember 2024
Melalui acara Run For Healthy Lungs, masyarakat diajak untuk menggabungkan dua hal penting: olahraga dan skrining kesehatan. Foto: Ist
Melalui acara Run For Healthy Lungs, masyarakat diajak untuk menggabungkan dua hal penting: olahraga dan skrining kesehatan. Foto: Ist
A A A

Ribuan kaki berpadu dalam satu tujuan: menjaga kesehatan paru-paru. Acara "Run For Healthy Lungs" yang diselenggarakan oleh YKI dan Bank Indonesia berhasil menyatukan masyarakat dalam semangat hidup sehat. Setiap langkah yang diambil adalah bukti nyata bahwa kita peduli terhadap kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita.

Melalui acara "Run For Healthy Lungs", masyarakat diajak untuk menggabungkan dua hal penting: olahraga dan skrining kesehatan. Dengan berolahraga secara teratur dan melakukan skrining kanker paru secara berkala, kita dapat mencegah dan mendeteksi dini penyakit berbahaya ini.

Ketua Bidang Ilmiah Yayasan Kanker Indonesia, Prof. dr. Elisna Syahruddin, Ph.D., Sp.P(K), yang juga merupakan Guru Besar dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, mengutarakan, “Skrining kanker paru diawali dengan pengisian kuesioner yang dikembangkan oleh para pakar paru dan kanker paru. Apabila hasil pra-skrining menunjukkan responden memiliki risiko tinggi, harus dilanjutkan dengan skrining kanker paru dan pemeriksaan medik lebih lanjut.”

Ketua Bidang Ilmiah Yayasan Kanker Indonesia, Prof. dr. Elisna Syahruddin, Ph.D., Sp.P(K). Foto: Ist
Ketua Bidang Ilmiah Yayasan Kanker Indonesia, Prof. dr. Elisna Syahruddin, Ph.D., Sp.P(K). Foto: Ist

Angka kematian yang tinggi pada kanker paru disebabkan oleh keterlambatan penanganan pada pasien kanker paru. Sebanyak 90 persen dari pasien kanker paru baru datang ke dokter setelah mereka memasuki stadium lanjut. “Oleh sebab itu, skrining kanker paru menjadi sangat penting, dan jangan abai terhadap penerapan pola hidup sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, sebab kesembuhan pada pasien kanker bisa mencapai 90 persen jika ditangani sejak dini,” ujar Prof. Elisna.

Jika sudah terkena kanker paru, penderitaan yang dialami menjadi multi-dimensi, termasuk gejala dan rasa sakit, kemampuan fungsional, kesejahteraan keluarga, kesejahteraan emosional, spiritualitas, fungsi sosial, kepuasan terhadap pengobatan, orientasi masa depan, intimasi, dan citra tubuh, serta fungsi pekerjaan.

Prof. Elisna menyampaikan “tips” mengurangi risiko kanker paru, sebagai berikut:

·       melakukan skrining kanker;

·       berhenti merokok, maupun perokok pasif;

·       menghindari paparan radon atau gas radioaktif alami yang dapat menumpuk di rumah dan tempat kerja; waspada bahan kimia dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru;

·       memperbaiki pola makan tinggi antioksidan, vitamin, dan mineral;

·       melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu;

·       membatasi konsumsi alkohol.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Formula Modern dari Kearifan Tradisional untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
img
Seru Banget! Lari-lari sambil Jaga Kesehatan Paru-paru, Ini Tipsnya
img
Peringati Bulan Peduli Kanker Paru, Perlunya Edukasi Faktor Risiko, Tanda, dan Gejala
img
Jangan Lengah, Moms! Kanker Serviks Masih Tinggi, Cegah dengan Vaksinasi dan Terapkan Pola Hidup Sehat