ads

Terus Berinovasi dan Lakukan Transformasi Digital untuk Layanan Perbankan Terbaik

Novita Sari - Minggu, 09 Maret 2025
Public Expose atau Paparan Publik Bank Permata pada Jumat, 7 Maret 2025, di Jakarta. Foto: Novi
Public Expose atau Paparan Publik Bank Permata pada Jumat, 7 Maret 2025, di Jakarta. Foto: Novi
A A A

Tegaskan pertumbuhan portofolio dan kualitas kredit yang terjaga sehat, PT Bank Permata Tbk kembali menyelenggarakan Public Expose atau Paparan Publik pada Jumat, 7 Maret 2025, di Jakarta. 

Sepanjang tahun 2024, mereka mencatat pertumbuhan yang solid dengan perolehan laba bersih sebesar Rp3,6 triliun. Hasil kinerja keuangan dan bisnis di sepanjang tahun 2024 ini disampaikan langsung oleh Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank dan Rudy Basyir Ahmad, Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah Permata Bank.

Meliza menyampaikan, “Pencapaian positif ini tidak lepas dari strategi kami dalam penguatan fundamental bisnis, inovasi digital, serta peningkatan efisiensi operasional. Sebagai bank lokal dengan visi regional dan jaringan global, kami ingin terus memperkuat peran bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan. Melalui semangat "Growing Together", kami dengan sinergi yang kuat bersama Bangkok Bank berkomitmen untuk memberdayakan nasabah, memperkuat kemitraan, dan menciptakan dampak positif di pasar domestik maupun internasional.”

Kinerja Sepanjang Tahun 2024

Perusahaan membukukan Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) yang tumbuh sebesar 4% dengan kualitas kredit yang semakin membaik. Bank secara fokus terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit yang terefleksi dengan kualitas kredit yang tumbuh semakin baik.

Pencapaian ini juga ditopang oleh pengelolaan strategi bisnis yang berkelanjutan dan ditunjang dengan penerapan digitalisasi di operasional bank sehingga Bank dapat memberikan layanan terdepan bagi nasabah.

Optimalisasi neraca dan efisiensi bisnis tercermin dari Rasio Loan to Deposit (LDR) yang meningkat ke 83% dibandingkan tahun 2023 sebesar 75%. Total aset tumbuh 0,6% menjadi Rp259 triliun, dengan total simpanan nasabah mencapai Rp185 triliun dan rasio CASA di 55%.

Efisiensi operasional terus ditingkatkan, dengan Rasio Cost to Income (CIR) turun menjadi 50% dari 52% pada tahun 2023, didorong oleh pengelolaan biaya yang disiplin serta adopsi digitalisasi yang lebih agile.

Bank menerapkan prinsip perbankan prudent, dengan penyaluran kredit tumbuh 9% YoY menjadi Rp155 triliun. Segmen korporasi tumbuh naik 12% YoY menjadi Rp89 triliun, sementara segmen komersial dan konsumer masing-masing tumbuh sebesar 6% dan 4% YoY. 

Kualitas aset tercatat semakin baik, tercermin pada rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR), yang turun pada level 2,1% dan 7,9%, dibandingkan 2,9% dan 8,7% pada periode sebelumnya. 

Lebih lanjut, Perusahaan terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage di 375% dan LAR coverage di 97%.

Bank ini memiliki salah satu rasio permodalan terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan CAR 35% dan CET-1 26% pada akhir 2024, memberikan fondasi kokoh untuk strategi prioritas Bank ke depan.

Proyeksi Ekonomi Indonesia Tahun 2025

Melalui Permata Institute for Economic Research (PIER), diproyeksikan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2025 akan tetap solid dengan pertumbuhan sedikit di atas 5%, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global dan dinamika kebijakan moneter. 

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75% hingga akhir tahun guna menjaga stabilitas, sementara inflasi diproyeksikan tetap terkendali dalam rentang 2,0 – 2,5%. Stabilitas nilai tukar Rupiah, efektivitas kebijakan pemerintah, serta peningkatan investasi domestik akan menjadi faktor kunci dalam menopang pertumbuhan ekonomi.

Konsumsi domestik dan ekspansi investasi diprediksi menjadi motor utama pertumbuhan, didukung oleh kebijakan pemerintah yang berorientasi pada akselerasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pemerintah diharapkan mampu menjaga daya saing ekspor untuk mengimbangi tekanan akibat melemahnya permintaan global di tengah naiknya risiko perang dagang.

Transformasi Digital untuk Layanan Lebih Baik

Perusahaan terus berinovasi dengan menerapkan teknologi guna meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah. Penerapan teknologi digital ini mendukung beberapa akses layanan perbankan, termasuk optimalisasi proses operasional, peningkatan keamanan transaksi dan kemudahan akses layanan solusi finansial melalui aplikasi ME. Aplikasi mobile banking ini menawarkan kemudahan dalam pengelolaan keuangan nasabah secara lebih efisien, sesuai kebutuhan nasabah.

Komitmen Keberlanjutan melalui Banking on Nature

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), mereka meresmikan kerja sama dengan WWF-Indonesia dalam program #SayangiBumi #DenganHati untuk Bukit Tigapuluh, Jambi. Program ini berfokus pada pelestarian habitat gajah Sumatera, reforestasi, dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Diperkenalkan juga program Adopt-A-Tree, mengajak nasabah, mitra, dan masyarakat luas berkontribusi dalam upaya reforestasi dengan membeli pohon untuk membantu memulihkan hutan dan menyediakan habitat yang lebih baik bagi gajah Sumatera.

Kids Zone
Zona di mana buah hati Anda dapat menikmati kisah-kisah seru dalam bentuk cerita dan komik, mengeksplorasi artikel pengetahuan yang menyenangkan, serta permainan yang menarik untuk mengasah pemikiran buah hati.
Masuk Kids Zone
Latest Update
Selengkapnya
img
Ekonomi Indonesia 2025: Membaca Arah di Tengah Ketidakpastian
img
Terus Berinovasi dan Lakukan Transformasi Digital untuk Layanan Perbankan Terbaik
img
Ramadan Makin Akrab dengan “Main Bareng Bangun Silaturahmi”
img
Peringati Hari Perempuan Internasional, Perkuat Dukungan untuk Ciptakan Lingkungan Setara dan Positif Gender bagi Anak Perempuan