Anak Siaga Tanggap Rawat Luka Telah Edukasi Lebih dari 50.000 Siswa
Bertepatan dengan World First Aid Day (Hari Pertolongan Pertama Sedunia) pada 14 September 2024, Hansaplast, merek perawatan luka terkemuka di Indonesia, secara resmi mengumumkan pencapaian baru dengan meraih penghargaan REKOR MURI untuk “Pelatihan Perawatan Luka pada Anak Usia Sekolah Dasar Terbanyak”.
Pencapaian ini semakin mempertegas komitmen mereka dalam memberikan edukasi perawatan luka bagi anak-anak sepanjang bulan Agustus dan September.
Rangkaian kegiatan First Aid Day ini dimulai dengan program Anak Siaga Hansaplast di bulan Agustus.
Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Hansaplast, menyatakan pada tahun 2024, mereka berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Pendidikan untuk mengedukasi lebih dari 50.000 siswa dari 250 sekolah di 5 provinsi melalui program “Anak Siaga Tanggap Rawat Luka”.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang bermanfaat dalam menangani luka. “Kolaborasi ini membantu kami memperluas jangkauan edukasi,” katanya pada konferensi pers First Aid Day (14/9/24) di JS. Luwansa Hotel, Jakarta.
Selain itu, di tahun ini dalam dalam kampanye “Hati-Hati Jalani Hari #SediaHansaplastSebelumTerluka,” mereka juga membagikan 10.000 Kotak Pertolongan Pertama (P3K). Dari jumlah tersebut, 6.500 kotak dibagikan melalui kerja sama dengan Grab kepada mitra pengemudi dan pelanggan. Ini adalah upaya untuk memastikan semua orang siap menghadapi keadaan darurat, terutama saat beraktivitas di luar.
Roy Nugroho, Director of Grab for Business, menambahkan, “Kami senang dengan kerja sama ini. Kampanye ini sejalan dengan misi kami untuk mengutamakan keamanan.”
Merek perawatan luka tersebut juga menggandeng tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan luka. Melalui program Wound Care Academy, mereka telah mengedukasi lebih dari 50.000 tenaga kesehatan di 16 kota. “Kami percaya bahwa tenaga kesehatan adalah mitra strategis kami untuk menyebarkan pengetahuan ini,” ujar Enno Martini, General Manager Health Care Beiersdorf.
Tak berhenti di sana, mereka juga meluncurkan fitur “Tanya Luka” yang memungkinkan konsumen berkonsultasi dengan tenaga kesehatan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp. Ini adalah cara efisien untuk menjangkau masyarakat di era digital.
Untuk lebih menjangkau masyarakat luas tentang pentingnya pemahaman pertolongan pertama, mereka juga mengadakan aktivasi di Car Free Day dan branding di KRL untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pertolongan pertama.
Vivilya Lukman, BU Director Health Care Beiersdorf Indonesia, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk membangun budaya siap siaga dalam pertolongan pertama. Mari bersama-sama menjadi First Aid Warrior mulai dari keluarga kita!”
Ya, dengan pengetahuan pertolongan pertama yang tepat, kita bisa lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari, ya, Moms.